Lompat ke isi

Orang Asiria di Turki: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Lihat Juga: clean up
Arundina (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 2: Baris 2:
'''Orang Asiria di Turki''' ({{Lang-tr|Türkiye Süryanileri}}, [[Bahasa Suryani|Suryani]] : ܣܘܪܝܝܐ ܕܛܘܪܩܝܐ) adalah kelompok etnis minoritas [[Turki]] beragama [[Umat Kristen|Kristen]] yang sebagian besar merupakan anggota [[Gereja Ortodoks Siria]], [[Gereja Katolik Kaldea]], [[Gereja Pantekosta Asiria]], [[Gereja Injili Asyur|Gereja Injili Asiria]], atau [[Gereja Kuno Timur]].
'''Orang Asiria di Turki''' ({{Lang-tr|Türkiye Süryanileri}}, [[Bahasa Suryani|Suryani]] : ܣܘܪܝܝܐ ܕܛܘܪܩܝܐ) adalah kelompok etnis minoritas [[Turki]] beragama [[Umat Kristen|Kristen]] yang sebagian besar merupakan anggota [[Gereja Ortodoks Siria]], [[Gereja Katolik Kaldea]], [[Gereja Pantekosta Asiria]], [[Gereja Injili Asyur|Gereja Injili Asiria]], atau [[Gereja Kuno Timur]].


Orang Asiria di Turki berbagi sejarah dan identitas etnis dengan bangsa [[Asyur di Irak|Asiria di Irak]], [[Asyur di Iran|Asiria di Iran]] dan [[Asyur di Suriah|Asiria di Suriah]], serta dengan [[diaspora Asiria]] lainnya.{{Sfnp|Hooglund|2008}} Asiria di negara-negara Eropa seperti Swedia dan Jerman biasanya merupakan penutur bahasa [[Turoyo]] <ref>B. Furze, P. Savy, R. Brym, J. Lie, Sociology in Today's World, 2008, p. 349</ref> yang cenderung berasal dari [[Turki]].<ref>{{Cite book|last=Lundgren|first=Svante|title=The Assyrians: Fifty Years in Swedenq|publisher=Nineveh Press|isbn=978-91-984101-7-4|page=14}}</ref>
Orang Asiria di Turki berbagi sejarah dan identitas etnis dengan bangsa [[Asyur di Irak|Asiria di Irak]], [[Asyur di Iran|Asiria di Iran]] dan [[Asyur di Suriah|Asiria di Suriah]], serta dengan [[diaspora Asiria]] lainnya.{{Sfnp|Hooglund|2008}} Asiria di negara-negara Eropa seperti Swedia dan [[Jerman]] biasanya merupakan penutur bahasa [[Turoyo]] <ref>B. Furze, P. Savy, R. Brym, J. Lie, Sociology in Today's World, 2008, p. 349</ref> yang cenderung berasal dari [[Turki]].<ref>{{Cite book|last=Lundgren|first=Svante|title=The Assyrians: Fifty Years in Swedenq|publisher=Nineveh Press|isbn=978-91-984101-7-4|page=14}}</ref>


Orang Asiria pernah menjadi etnis minoritas besar di [[Kesultanan Utsmaniyah]]. Etnis ini banyak tinggal di provinsi [[Provinsi Hakkâri|Hakkari]], [[Provinsi Şırnak|Sirnak]] dan [[Provinsi Mardin|Mardin]]. Akan tetapi, setelah terjadinya [[Genosida Asiria]] pada tahun 1915, sebagian besar dari orang Asiria dibunuh atau dipaksa pindah untuk bergabung dengan bangsa Asiria lain di utara Irak, timur laut Suriah, dan barat laut Iran. Sebagian besar dari mereka yang selamat dari genosida dan menetap di Turki meninggalkan negara itu ke [[Eropa Barat]] pada paruh kedua abad ke-20, karena konflik antara [[Partai Buruh Kurdistan|Partai Pekerja Kurdistan]] (PKK) dan [[Angkatan Darat Turki]]. Pada 2019, diperkirakan 18.000 dari 25.000 orang Asiria di Turki tinggal di [[Istanbul]].<ref>{{Cite web|last=DHA|first=Daily Sabah with|date=2019-01-10|title=Assyrians community thrives again in southeastern Turkey|url=https://www.dailysabah.com/turkey/2019/01/10/assyrian-community-thrives-again-in-southeastern-turkey|website=Daily Sabah|language=en|access-date=2020-05-20}}</ref>
Orang Asiria pernah menjadi etnis minoritas besar di [[Kesultanan Utsmaniyah]]. Etnis ini banyak tinggal di provinsi [[Provinsi Hakkâri|Hakkari]], [[Provinsi Şırnak|Sirnak]] dan [[Provinsi Mardin|Mardin]]. Akan tetapi, setelah terjadinya [[Genosida Asiria]] pada tahun 1915, sebagian besar dari orang Asiria dibunuh atau dipaksa pindah untuk bergabung dengan bangsa Asiria lain di utara [[Irak]], timur laut Suriah, dan barat laut [[Iran]]. Sebagian besar dari mereka yang selamat dari genosida dan menetap di Turki meninggalkan negara itu ke [[Eropa Barat]] pada paruh kedua abad ke-20, karena konflik antara [[Partai Buruh Kurdistan|Partai Pekerja Kurdistan]] (PKK) dan [[Angkatan Darat Turki]]. Pada 2019, diperkirakan 18.000 dari 25.000 orang Asiria di Turki tinggal di [[Istanbul]].<ref>{{Cite web|last=DHA|first=Daily Sabah with|date=2019-01-10|title=Assyrians community thrives again in southeastern Turkey|url=https://www.dailysabah.com/turkey/2019/01/10/assyrian-community-thrives-again-in-southeastern-turkey|website=Daily Sabah|language=en|access-date=2020-05-20}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 6 Desember 2023 14.03

Persentase penduduk Asiria sebelum perang yang disajikan oleh delegasi Asyur-Kasdim di konferensi perdamaian 1919.
  Lebih dari 50%
  30–40%
  20–30%
  10–20%
  5–10%

Orang Asiria di Turki (bahasa Turki: Türkiye Süryanileri, Suryani : ܣܘܪܝܝܐ ܕܛܘܪܩܝܐ) adalah kelompok etnis minoritas Turki beragama Kristen yang sebagian besar merupakan anggota Gereja Ortodoks Siria, Gereja Katolik Kaldea, Gereja Pantekosta Asiria, Gereja Injili Asiria, atau Gereja Kuno Timur.

Orang Asiria di Turki berbagi sejarah dan identitas etnis dengan bangsa Asiria di Irak, Asiria di Iran dan Asiria di Suriah, serta dengan diaspora Asiria lainnya.[1] Asiria di negara-negara Eropa seperti Swedia dan Jerman biasanya merupakan penutur bahasa Turoyo [2] yang cenderung berasal dari Turki.[3]

Orang Asiria pernah menjadi etnis minoritas besar di Kesultanan Utsmaniyah. Etnis ini banyak tinggal di provinsi Hakkari, Sirnak dan Mardin. Akan tetapi, setelah terjadinya Genosida Asiria pada tahun 1915, sebagian besar dari orang Asiria dibunuh atau dipaksa pindah untuk bergabung dengan bangsa Asiria lain di utara Irak, timur laut Suriah, dan barat laut Iran. Sebagian besar dari mereka yang selamat dari genosida dan menetap di Turki meninggalkan negara itu ke Eropa Barat pada paruh kedua abad ke-20, karena konflik antara Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan Angkatan Darat Turki. Pada 2019, diperkirakan 18.000 dari 25.000 orang Asiria di Turki tinggal di Istanbul.[4]

Referensi

  1. ^ Hooglund (2008).
  2. ^ B. Furze, P. Savy, R. Brym, J. Lie, Sociology in Today's World, 2008, p. 349
  3. ^ Lundgren, Svante. The Assyrians: Fifty Years in Swedenq. Nineveh Press. hlm. 14. ISBN 978-91-984101-7-4. 
  4. ^ DHA, Daily Sabah with (2019-01-10). "Assyrians community thrives again in southeastern Turkey". Daily Sabah (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-20. 

Lihat Juga