Lompat ke isi

Kampuchea Krom: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
Baris 7: Baris 7:
Bukti penggalian arkeologis menunjukkan bahwa [[orang Khmer]] telah tinggal di wilayah Kampuchea Krom sejak abad ke-1 SM.<ref name=SPKKF>{{Cite web|url=https://khmerkrom.org/a-brief-history-of-the-kampuchea-krom/ |title=A Brief History of the Kampuchea-Krom: The Khmer-Krom Journey to Self-Determination |authors=Scott, Peter and the KKF Research Team |date=December 29, 2012 |website=KKF {{!}} Khmers Kampuchea-Krom Federation |language=en-US |access-date=April 29, 2019}}</ref> Sepanjang sejarah, Kampuchea Krom merupakan bagian dari berbagai kerajaan di Kamboja: [[Kerajaan Funan|Nokor Phnom]] (Funan), [[Chenla]], dan [[Kekaisaran Khmer]].<ref name=SPKKF/>
Bukti penggalian arkeologis menunjukkan bahwa [[orang Khmer]] telah tinggal di wilayah Kampuchea Krom sejak abad ke-1 SM.<ref name=SPKKF>{{Cite web|url=https://khmerkrom.org/a-brief-history-of-the-kampuchea-krom/ |title=A Brief History of the Kampuchea-Krom: The Khmer-Krom Journey to Self-Determination |authors=Scott, Peter and the KKF Research Team |date=December 29, 2012 |website=KKF {{!}} Khmers Kampuchea-Krom Federation |language=en-US |access-date=April 29, 2019}}</ref> Sepanjang sejarah, Kampuchea Krom merupakan bagian dari berbagai kerajaan di Kamboja: [[Kerajaan Funan|Nokor Phnom]] (Funan), [[Chenla]], dan [[Kekaisaran Khmer]].<ref name=SPKKF/>


Menurut buku sejarah Vietnam,<ref name=TrNg2-TTK>{{Cite book |title=Vietnam Sử Lược |authors= Tran Trong Kim |year=1964}}</ref> wilayah Kampuchea Krom di sekitar dataran rendah Sungai Mekong kaya akan sungai dan memiliki tanah yang subur. [[Etnis Vietnam|Orang Vietnam]] pertama kali memasuki Kampuchea Krom pada awal 1600-an di Baria dan Daun Nay akibat kelaparan yang disebabkan tanah yang tidak subur di [[Annam]] serta perang saudara antara dinasti Trinh dan Nguyen.<ref name=TrNg2-TTK/> Pada 1620-an, kampanye "[[nam tiến|mendorong ke selatan]]" Vietnam (''nam tien'') mulai dilancarkan, pertama-tama menaklukkan [[Champa]] sebelum merangsek ke selatan mendekati Kampuchea Krom.<ref name=Chandler4>{{Cite book |title=A History of Cambodia |last=Chandler |first=David |publisher=Westview Press |year=2008 |edition=4th}}</ref><ref>{{Cite book|title=Why did they kill?: Cambodia in the shadow of genocide |last=Hinton |first=Alexander Laban |publisher=University of California Press |year=2005}}</ref><ref>{{Cite book |title=Brother enemy : the war after the war |last=Chanda |first=Nayan |date=1986 |publisher=Collier Books}}</ref> Pada 1623, ketika Kekaisaran Khmer mulai merosot, Raja [[Chey Chettha II]] (1618–1628) dari Kamboja mengizinkan pengungsi Vietnam untuk menetap di bagian selatan Kamboja, di daerah sekitar Prey Nokor (sekarang [[Kota Hồ Chí Minh]]).<ref name=TrNg2/><ref name="Tarling CHSA">{{Cite book| title=The Cambridge history of Southeast Asia |last=Tarling |first=Nicholas |date=2000 |publisher=Cambridge University Press}}</ref> Terkait hal ini, beberapa sejarawan asing memandangnya sebagai 'penaklukan pusat perdagangan Kamboja (oleh Vietnam) dengan niat terselubung'.<ref>{{Cite book|title=Histoire de la Cochinchine |last=Nandin |first=G. |language=fr}}</ref> Pada tahun 1628, gelombang imigran Vietnam membanjiri wilayah dari Prey Nokor, Baria, dan Daun Nay (Kampong Sroka Trei) hingga bekas Kerajaan Champa.<ref name=TrNg2>{{Cite book |script-title=km:ប្រវត្តិសាស្រ្តខ្មែរ ភាគ២ |last=ត្រឹង |first=ងា |year=1974 |volume=2 |language=Khmer |trans-title=Khmer History}}</ref>
Menurut buku sejarah Vietnam,<ref name=TrNg2-TTK>{{Cite book |title=Vietnam Sử Lược |authors= Tran Trong Kim |year=1964}}</ref> wilayah Kampuchea Krom di sekitar dataran rendah Sungai Mekong kaya akan sungai dan memiliki tanah yang subur. [[Etnis Vietnam|Orang Vietnam]] pertama kali memasuki Kampuchea Krom pada awal 1600-an di Baria dan Daun Nay akibat kelaparan yang disebabkan tanah yang tidak subur di [[Annam]] serta perang saudara antara dinasti Trinh dan Nguyen.<ref name=TrNg2-TTK/> Pada 1620-an, kampanye "[[nam tiến|mendorong ke selatan]]" Vietnam (''nam tien'') mulai dilancarkan, pertama-tama menaklukkan [[Champa]] sebelum merangsek ke selatan mendekati Kampuchea Krom.<ref name=Chandler4>{{Cite book |title=A History of Cambodia |last=Chandler |first=David |publisher=Westview Press |year=2008 |edition=4th}}</ref><ref>{{Cite book|title=Why did they kill?: Cambodia in the shadow of genocide |url=https://archive.org/details/whydidtheykillca0000hint |last=Hinton |first=Alexander Laban |publisher=University of California Press |year=2005}}</ref><ref>{{Cite book |title=Brother enemy : the war after the war |last=Chanda |first=Nayan |date=1986 |publisher=Collier Books}}</ref> Pada 1623, ketika Kekaisaran Khmer mulai merosot, Raja [[Chey Chettha II]] (1618–1628) dari Kamboja mengizinkan pengungsi Vietnam untuk menetap di bagian selatan Kamboja, di daerah sekitar Prey Nokor (sekarang [[Kota Hồ Chí Minh]]).<ref name=TrNg2/><ref name="Tarling CHSA">{{Cite book| title=The Cambridge history of Southeast Asia |last=Tarling |first=Nicholas |date=2000 |publisher=Cambridge University Press}}</ref> Terkait hal ini, beberapa sejarawan asing memandangnya sebagai 'penaklukan pusat perdagangan Kamboja (oleh Vietnam) dengan niat terselubung'.<ref>{{Cite book|title=Histoire de la Cochinchine |last=Nandin |first=G. |language=fr}}</ref> Pada tahun 1628, gelombang imigran Vietnam membanjiri wilayah dari Prey Nokor, Baria, dan Daun Nay (Kampong Sroka Trei) hingga bekas Kerajaan Champa.<ref name=TrNg2>{{Cite book |script-title=km:ប្រវត្តិសាស្រ្តខ្មែរ ភាគ២ |last=ត្រឹង |first=ងា |year=1974 |volume=2 |language=Khmer |trans-title=Khmer History}}</ref>


Pada 1698, Nguyen Huu Canh, diutus oleh penguasa Vietnam dari [[Huế]] untuk menyusun struktur pemerintahan Vietnam di Prey Nokor, dan dengan demikian memisahkannya dari Kamboja, yang tidak cukup kuat untuk bertindak, karena tengah menghadapi ancaman [[Kerajaan Ayutthaya|Siam]].
Pada 1698, Nguyen Huu Canh, diutus oleh penguasa Vietnam dari [[Huế]] untuk menyusun struktur pemerintahan Vietnam di Prey Nokor, dan dengan demikian memisahkannya dari Kamboja, yang tidak cukup kuat untuk bertindak, karena tengah menghadapi ancaman [[Kerajaan Ayutthaya|Siam]].

Revisi terkini sejak 11 Desember 2023 03.23

Kampuchea Krom berwarna merah.

Kampuchea Krom (bahasa Khmer: កម្ពុជាក្រោម) adalah daerah di sekitar Delta Mekong di selatan Vietnam yang dulu dikuasai Kamboja.

“Krom” dalam bahasa Khmer berarti “di bawah”. Jadi "Kampuchea Krom" secara harfiah berarti "Kamboja Hilir" yang menyiratkan bagian selatan Kamboja. Istilah "Krom" di sini digunakan untuk membedakannya dari Kamboja 'tengah', yang mencakup Kamboja modern. Daerah ini meliputi hampir seluruh region Cochinchina, kawasan historis yang ada selama penjajahan Prancis.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Bukti penggalian arkeologis menunjukkan bahwa orang Khmer telah tinggal di wilayah Kampuchea Krom sejak abad ke-1 SM.[1] Sepanjang sejarah, Kampuchea Krom merupakan bagian dari berbagai kerajaan di Kamboja: Nokor Phnom (Funan), Chenla, dan Kekaisaran Khmer.[1]

Menurut buku sejarah Vietnam,[2] wilayah Kampuchea Krom di sekitar dataran rendah Sungai Mekong kaya akan sungai dan memiliki tanah yang subur. Orang Vietnam pertama kali memasuki Kampuchea Krom pada awal 1600-an di Baria dan Daun Nay akibat kelaparan yang disebabkan tanah yang tidak subur di Annam serta perang saudara antara dinasti Trinh dan Nguyen.[2] Pada 1620-an, kampanye "mendorong ke selatan" Vietnam (nam tien) mulai dilancarkan, pertama-tama menaklukkan Champa sebelum merangsek ke selatan mendekati Kampuchea Krom.[3][4][5] Pada 1623, ketika Kekaisaran Khmer mulai merosot, Raja Chey Chettha II (1618–1628) dari Kamboja mengizinkan pengungsi Vietnam untuk menetap di bagian selatan Kamboja, di daerah sekitar Prey Nokor (sekarang Kota Hồ Chí Minh).[6][7] Terkait hal ini, beberapa sejarawan asing memandangnya sebagai 'penaklukan pusat perdagangan Kamboja (oleh Vietnam) dengan niat terselubung'.[8] Pada tahun 1628, gelombang imigran Vietnam membanjiri wilayah dari Prey Nokor, Baria, dan Daun Nay (Kampong Sroka Trei) hingga bekas Kerajaan Champa.[6]

Pada 1698, Nguyen Huu Canh, diutus oleh penguasa Vietnam dari Huế untuk menyusun struktur pemerintahan Vietnam di Prey Nokor, dan dengan demikian memisahkannya dari Kamboja, yang tidak cukup kuat untuk bertindak, karena tengah menghadapi ancaman Siam.

Ekspansi Vietnam ke wilayah Prey Nokor dan Kampuchea Krom memakan waktu ratusan tahun, dan berakibat pada putusnya akses maritim Kamboja ke dunia luar, serta lepasnya puluhan ribu etnis Khmer ke tangan Vietnam.[3] Pada tahun 1953, orang Kamboja di Kampuchea Krom berjumlah sekitar empat ratus ribu, kurang dari 10% populasi Vietnam.[3]

Kampuchea Krom awalnya dibagi menjadi empat provinsi: Daun Nay, Lung Haor, Moat Chrouk, dan Peam.[9] KIni, Kampuchea Krom meliputi 21 provinsi di Vietnam.[9][10][11]

Usai aneksasi, nama-nama berbahasa Khmer diganti oleh pemerintah Vietnam.[9][12] Nama-nama Vietnam dipandang sebagai adaptasi dari nama asli Khmer seperti Sa Đéc (Khmer: Psar Dek), Sóc Trăng (Khmer: Srok Kleang), Trà Vinh (Khmer: Preah Tropeang), Bạc Liêu (Khmer: Pol Leav), Cà Mau (Khmer: Toek Khmao), Mỹ Tho (Khmer: Me Sar);[12] Đồng Nai (Khmer: Daun Nay).[10] Beberapa nama Vietnam diterjemahkan dari arti nama asli Khmer seperti Bến Tre (Khmer: Kampong Russei), dan Bến Nghé (Khmer: Kampong Krobei).[12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Scott, Peter and the KKF Research Team (December 29, 2012). "A Brief History of the Kampuchea-Krom: The Khmer-Krom Journey to Self-Determination". KKF | Khmers Kampuchea-Krom Federation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal April 29, 2019. 
  2. ^ a b Tran Trong Kim (1964). Vietnam Sử Lược. 
  3. ^ a b c Chandler, David (2008). A History of Cambodia (edisi ke-4th). Westview Press. 
  4. ^ Hinton, Alexander Laban (2005). Why did they kill?: Cambodia in the shadow of genocide. University of California Press. 
  5. ^ Chanda, Nayan (1986). Brother enemy : the war after the war. Collier Books. 
  6. ^ a b ត្រឹង, ងា (1974). ប្រវត្តិសាស្រ្តខ្មែរ ភាគ២ [Khmer History] (dalam bahasa Khmer). 2. 
  7. ^ Tarling, Nicholas (2000). The Cambridge history of Southeast Asia. Cambridge University Press. 
  8. ^ Nandin, G. Histoire de la Cochinchine (dalam bahasa Prancis). 
  9. ^ a b c "Geography of Kampuchea-Krom". Khmers Kampuchea-Krom Federation (dalam bahasa Inggris). Dec 29, 2012. Diakses tanggal 2019-04-29. 
  10. ^ a b ថាច់, ប្រីជា គឿន. ភូមិសាស្ត្រកម្ពុជាក្រោម [Geography of Kampuchea Krom]. សំឡេងកម្ពុជាក្រោម (dalam bahasa Khmer). Diakses tanggal 2019-04-29. 
  11. ^ "Map of Kampuchea Krom". Khmer Krom Community (dalam bahasa Inggris). 2015-10-15. Diakses tanggal 2019-04-28. 
  12. ^ a b c Louis, Malleret (1946). La Minorité Cambodgienne de Cochinchine ជនជាតិភាគតិចខ្មែរនៅដែនកូសាំងស៊ីន [Khmer minority of Cochin China]. Bulletin de la Société des Études IndoChinoises (dalam bahasa Prancis and Khmer). 21. Diterjemahkan oleh អេង, សេរីបុត្រ. Diakses tanggal April 29, 2019.