Lompat ke isi

Kelompok bermain: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ben Azalea (bicara | kontrib)
Menambahkan informasi tambahan tentang aspek-aspek perkembangan anak usia kelompok bermain
Tag: Dikembalikan VisualEditor
k Dikembalikan ke revisi 23817345 oleh Ariandi Lie (bicara)(Tw)
Tag: Pembatalan
 
Baris 1: Baris 1:
{{Pendidikan di Indonesia}}
{{Pendidikan di Indonesia}}
'''Kelompok Bermain''' ({{lang-en|playgroup}}) merupakan satuan [[pendidikan]] anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia di bawah lima tahun. Kelompok Bermain umumnya beroperasi sampai siang hari saja, dan memiliki staf [[suster anak]] atau [[sukarelawan]]. Kelompok Bermain dipercaya dapat memberikan [[stimulasi]] yang baik untuk mengembangkan [[intelegensi]], [[kemampuan sosial]], dan kematangan motorik anak.<ref>{{cite news|title=Playgroup, Jaminan Anak Unggul?|publisher=Kompas|date=13 Mei 2008|url=http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/13/10334562/playgroup.jaminan.anak.unggul.|accessdate=}}</ref>
'''Kelompok Bermain''' ({{lang-en|playgroup}}) merupakan satuan [[pendidikan]] anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia di bawah lima tahun. Kelompok Bermain umumnya beroperasi sampai siang hari saja, dan memiliki staf [[suster anak]] atau [[sukarelawan]]. Kelompok Bermain dipercaya dapat memberikan [[stimulasi]] yang baik untuk mengembangkan [[intelegensi]], [[kemampuan sosial]], dan kematangan motorik anak.<ref>{{cite news|title=Playgroup, Jaminan Anak Unggul?|publisher=Kompas|date=13 Mei 2008|url=http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/13/10334562/playgroup.jaminan.anak.unggul.|accessdate=}}</ref>

Secara lebih rinci, kegiatan pada kelompok bermain memberikan stimulasi optimal pada aspek perkembangan sebagai berikut:

# Fisik Motorik
# Kognitif
# Bahasa
# Seni
# Sosial emosional
# Moral<ref>{{Cite web|last=Aisyah|first=Siti, dkk.|date=2021|title=PAUD4306 – Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini (Edisi 2)|url=https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=PAUD430602/&doc=DAFIS.pdf|website=pustaka.ut.ac.id|access-date=2023-12-11}}</ref>

== Aspek-aspek Perkembangan ==
Berikut rician karakteristik perkembangan anak usia kelompok bermain:

a. Aspek perkembangan fisik:

# Sudah dapat berjalan sendiri, berjinjit, dan melompat.
# Mulai mencoba untuk naik turun tangga walaupun masih harus dibimbing.
# Dapat mengayuh sepeda roda tiga.
# Menendang bola.
# Mulai memakai baju sendiri dengan bantuan dalam mengancingkan,
# Mulai dapat memakai sepatu sendiri walaupun belum dapat menalikan.
# Mulai makan dengan sendok garpu walaupun terkadang masih tumpah.
# Mulai belajar buang air kecil dan buang air besar di kamar mandi (toilet training).

b. Aspek perkembangan kognitif:

# Ia mulai mengetahui namanya, berimajinasi, menggunakan kalimat sederhana.
# Senang bernyanyi lagu sederhana.
# Mengenali bunyi-bunyi yang sering didengar tanpa melihat bendanya.
# Mendengar cerita sederhana dengan antusias.
# Menyukai cerita yang dikenal dan dibacakan berulang-ulang.
# Mulai mengenal arti sekarang, dan nanti tetapi tidak dapat menunggu.
# Menggunakan kata tanya apa, siapa, mengapa, dan di mana.
# Dapat menyatukan puzzel yang terdiri dari 4 hingga 6 keping.
# Mulai mengenal konsep mencocokkan benda dengan gambar.
# Dapat mengidentifikasi warna dasar.
# Mulai mengenal konsep bilangan.
# Tertarik pada kesamaan dan perbedaan.
# Tertarik pada binatang peliharaan.

c. Aspek perkembangan sosial emosional

Dalam usia Kelompok Bermain anak mempunyai berbagai keinginan, selalu mengamati, melihat, dan meniru. Hari-harinya selalu diisi berbagai kegiatan untuk mengeksplorasi dunia di sekitarnya. Usia Kelompok Bermainadalah tahap dengan keinginan untuk kemandirian. Anak-anak di usia ini sering kali ingin melakukan segalanya sendiri yang sering kali ini malah membuatnya frustasi karena perkembangan kemampuan dasarnya yang terbatas. Anak usia Kelompok Bermain juga selalu ingin tahu. Mereka sering kali ingin mengambil apa saja yang dilihatnya dan menarik perhatiannya meskipun kadang terdapat bahaya yang tidak diketahuinya. Sebagai contoh, anak ingin atau mengambil memegang makanan yang baru diangkat dari oven. Mereka belum atau tidak tahu bahwa panasnya bisa menimbulkan luka bakar. Ciri sosial emosional lainnya, antara lain berikut ini.

# Mencari perhatian dan persetujuan orang dewasa.
# Menerima arahan sederhana.
# Menyukai kegiatan rumah tangga.
# Dapat membuat pilihan dari dua alternatif.
# Menyukai membuat orang lain tertawa.
# Menyukai bermain sendiri tetapi dengan posisi dekat teman-teman sebaya.
# Menjadi pengamat dan memonitor berbagai hal.
# Senang bermain dengan teman tetapi masih sulit bekerja sama atau berbagi.
# Menyukai bermain peran dalam rumah tangga.
# Mulai dapat menunjukkan emosi sesuai yang diharapkan atau diterima lingkungan sosial.
# Mencari teman yang seusia atau sebaya dan lebih menyukai teman yang sejenis.<ref>{{Cite book|last=Asmawati|first=Luluk, dkk.|date=2014|url=http://repository.ut.ac.id/4719/1/PAUD4407-M1.pdf|title=Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini|location=Jakarta|publisher=Universitas Terbuka|isbn=9789790112933|pages=1.17-1.18|url-status=live}}</ref>


Di [[Indonesia]] dan mungkin negara negara lainya, seseorang tidak diwajibkan mengikuti Kelompok Bermain.
Di [[Indonesia]] dan mungkin negara negara lainya, seseorang tidak diwajibkan mengikuti Kelompok Bermain.

Revisi terkini sejak 13 Desember 2023 11.45

Kelompok Bermain (bahasa Inggris: playgroup) merupakan satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia di bawah lima tahun. Kelompok Bermain umumnya beroperasi sampai siang hari saja, dan memiliki staf suster anak atau sukarelawan. Kelompok Bermain dipercaya dapat memberikan stimulasi yang baik untuk mengembangkan intelegensi, kemampuan sosial, dan kematangan motorik anak.[1]

Di Indonesia dan mungkin negara negara lainya, seseorang tidak diwajibkan mengikuti Kelompok Bermain.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Playgroup, Jaminan Anak Unggul?". Kompas. 13 Mei 2008.