Lompat ke isi

Siti Atikoh Suprianti: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ilustrasi Hub (bicara | kontrib)
k penambahan sumber rujukan
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k →‎clean up: perbaikan kategori
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 10: Baris 10:
| birth_name = Siti Atikoh Suprianti
| birth_name = Siti Atikoh Suprianti
| birth_date = {{birth date and age|1971|11|25}}
| birth_date = {{birth date and age|1971|11|25}}
| birth_place = [[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]], [[Jawa Tengah]], Indonesia
| birth_place = [[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]], Indonesia
| disappeared_date =
| disappeared_date =
| disappeared_place =
| disappeared_place =
Baris 110: Baris 110:
{{indo-bio-stub}}
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh dari Purbalingga]]
[[Kategori:Tokoh Purbalingga]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]

Revisi per 15 Desember 2023 10.15

Siti Atikoh Suprianti
LahirSiti Atikoh Suprianti
25 November 1971 (umur 52)
Purbalingga, Indonesia
Almamater
Suami/istri
(m. 1999)
Anak1
Instagram: atikoh.s Edit nilai pada Wikidata
Berkas:Alam-Atiqoh-Ganjar.jpg
Alam Ganjar, Siti Atikoh, dan Ganjar Pranowo merayakan ulang tahun ke-55 Ganjar Dari kiri ke kanan: Muhammad Zinedine Alam Ganjar , Siti Atikoh Supriyanti,dan Ganjar Pranowo .

Hj. Siti Atikoh Suprianti, S.TP., M.T., M.P.P. (lahir 25 November 1971) adalah istri dari Ganjar Pranowo kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah. Ia merupakan cucu dari KH Hisyam A Karim, pendiri Pondok Pesantren PP Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga.[1]

Pada tahun 1990-1997, Ia menempuh pendidikan di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Ia melanjutkan studi di Universitas Tokyo dengan mengambil program studi Kebijakan Publik.[2]

Ia menikahi Ganjar pada tahun 1999.[3] Ia memiliki putra bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Karir

Atiqoh bekerja menjadi wartawan di Harian Umum Solopos, sebuah media lokal di Solo, Jawa Tengah, saat sedang menempuh studi di Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 1999, ia mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil untuk penempatan di Purbalingga, Jawa Tengah.[4]

Ia pernah bekerja di Kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan beberapa gubernur, termasuk Fauzi Bowo, Joko Widodo, dan Basuki Tjahaja Purnama. Saat menjadi PNS, Siti Atiqoh pernah mengambil cuti di luar tanggungan negara selama tiga tahun lantaran mendampingi suaminya yang menjadi gubernur Jawa Tengah. Kini ia sudah mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil.

Selama suaminya menjabat, ia aktif di berbagai kegiatan di antaranya dengan menduduki posisi sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Tengah, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka, dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Jawa tengah.[5]

Kehidupan Pribadi

Atiqoh bertemu dengan Ganjar Pranowo pertama kali saat keduanya kuliah di Universitas Gadjah Mada. Saat itu, ia adalah adik tingkat Ganjar dengan selisih 3 tahun. Mereka saling mengenal satu sama lain pada tahun 1994 saat sedang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Bantir, Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Selain mendampingi Ganjar dalam tugas-tugasnya dan menjadi pembicara di berbagai acara, Atiqoh juga aktif berolahraga, terutama maraton dan bersepeda. Atiqoh kerap menjuarai kompetisi maraton, termasuk Best Half Marathon Bank Jateng Tilik Candi Borobodur Marathon 2022,[6] juara tiga untuk kategori 14 kilometer di UGM International Trail Run 2022, juara empat di Bank Jateng Friendship Run Makassar 2022, dan Personal Best Half Marathon Borobudur Marathon 2021. Atikoh juga berhasil menaklukkan Borobudur Marathon 2023 sejauh 42 Km.[7]

Prestasinya dalam maraton bahkan membuat ia diundang langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, untuk mengikuti Tokyo Marathon 2023.[8]

Selain itu, Atiqoh juga memiliki empati yang kuat terhadap perjuangan sosial, seperti berpartisipasi dalam rangkaian acara "Run against Cancer 2023" yang dimulai dengan Pre-Run pada bulan November 2022 serta puncak acara Run pada bulan Februari 2023 untuk penggalangan dana mendukung rumah singgah bagi para pejuang kanker selama proses penyembuhan.[9]

Referensi

  1. ^ Redaksi (2023-10-19). "Profil Siti Atikoh Supriyanti, Istri Capres Ganjar Pranowo". Bisnis.com. Diakses tanggal 2023-11-15. 
  2. ^ Rahmawati, Muthia Alya. "Profil Siti Atikoh Supriyanti, Istri Ganjar Pranowo Bacapres 2024". detikjateng. Diakses tanggal 2023-11-15. 
  3. ^ "Biodata Siti Atiqoh Supriyanti, Istri Capres Ganjar Pranowo, Berawal Cinlok di KKN dan LDR 6 Tahun". PosBelitung.co. 
  4. ^ Media, Kompas Cyber (2023-06-17). "Cerita Istri Ganjar Pranowo yang Pernah Jadi Wartawan Media Lokal di Solo". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-11-15. 
  5. ^ "Biodata Siti Atikoh Istri Ganjar Pranowo Ternyata Bukan Orang Sembarangan". VIVA.co.id. 
  6. ^ "Ini Kesan Siti Atiqoh Istri Ganjar Pranowo Berhasil Selesaikan Marathon Tilik Candi di Urutan ke-13 - Tribunjogja.com". jogja.tribunnews.com. Diakses tanggal 2023-11-15. 
  7. ^ Nawati, Lilis (2023-11-19). "Keren! Siti Atikoh Ganjar Berhasil Taklukkan Borobudur Marathon 2023 Sejauh 42 Km - Babad Id". Keren! Siti Atikoh Ganjar Berhasil Taklukkan Borobudur Marathon 2023 Sejauh 42 Km - Babad Id. Diakses tanggal 2023-11-29. 
  8. ^ Ratya, Mega Putra. "Ikut Tokyo Marathon, Atikoh Ganjar Pranowo Senang Nostalgia di Jepang". detiknews. Diakses tanggal 2023-11-15. 
  9. ^ Saraswati, Bernardetha Dian (2022-11-21). "Ganjar Pranowo dan Istri Kompak Ikuti Lari Pra Run Against Cancer 2023". Harianjogja.com (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2023-11-15.