Lompat ke isi

Dadih keju: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Ekirahardian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 1: Baris 1:
{{distinguish|Dadih}}
[[Berkas:Cottage Cheese homemade.jpg|jmpl|200px|[[Cottage cheese]] merupakan dadih keju.]]
[[Berkas:Cottage Cheese homemade.jpg|jmpl|200px|[[Cottage cheese]] merupakan dadih keju.]]
[[Berkas:Cheese Curds with scale measurement.png|jmpl|200px|Dadih keju.]]
[[Berkas:Cheese Curds with scale measurement.png|jmpl|200px|Dadih keju.]]

Revisi terkini sejak 17 Desember 2023 02.54

Cottage cheese merupakan dadih keju.
Dadih keju.

Dadih keju (dalam bahasa Inggris: cheese curd) adalah potongan tahu susu yang lembap dan bisa langsung dimakan begitu saja sebagai camilan, atau digunakan dalam hidangan, seperti poutine yang banyak terdapat di Quebec, Kanada. Di Amerika Serikat Timur Laut dan Barat Tengah, dadih keju terkadang disebut "squeaky cheese".[1]

Dadih keju dibuat dari susu yang baru dipasteurisasi dalam proses pembuatan keju, kemudian ditambahkan kultur bakteri dan rennet agar susu menggumpal dan mengeras.[1] Setelah itu, gumpalan susu (yang sekarang terdiri dari campuran whey dan dadih, setelah ditambahkan kultur bakteri dan rennet tadi) dipotong-potong, biasanya berbentuk kubus. Kemudian kubus-kubus susu itu dimasak dan ditekan-tekan untuk melepaskan whey dari dadih, sehingga terciptalah dadih keju.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Laura Brehaut (25 October 2016). "'The taste is in the squeak': Why the key to the perfect poutine is the cheese curds — just don't refrigerate them". Vancouver Sun. Diakses tanggal 25 June 2017.