Bank Sulteng: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: clean up |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
| location = |
| location = |
||
| locations = |
| locations = |
||
| area_served = [[Sulawesi Tengah]] |
| area_served = [[Sulawesi Tengah]], [[Jakarta]] dan sekitarnya |
||
| key_people =Rahmat A. Haris ([[CEO]]), Abd Karim Hanggi ([[Komisaris Utama]]) |
| key_people =Rahmat A. Haris ([[CEO]]), Abd Karim Hanggi ([[Komisaris Utama]]) |
||
| industry = |
| industry = |
Revisi per 19 Desember 2023 07.01
Bank | |
Genre | Perbankan |
Didirikan | 1969 |
Kantor pusat | , |
Wilayah operasi | Sulawesi Tengah, Jakarta dan sekitarnya |
Tokoh kunci | Rahmat A. Haris (CEO), Abd Karim Hanggi (Komisaris Utama) |
Pendapatan | Rp 495.97 miliar (2016) |
Rp 144.13 miliar (2016) | |
Rp 105.61 miliar (2016) | |
Total aset | Rp 4.291 triliun (2016) |
Total ekuitas | Rp 562.270 miliar (2016) |
Pemilik | Pemerintah Indonesia |
Karyawan | 685 (2016) |
Situs web | http://www.banksulteng.co.id/ |
Bank Sulteng (dahulu bernama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah/BPD Sulteng) adalah satu-satunya bank daerah yang berguna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Sulawesi Tengah. Bank Sulteng berpusat di kota Palu. Bank Sulteng didirikan pada tahun 1969 dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (PT BPD Sulteng). Pendirian tersebut dipelopori oleh Pemerintah Daerah beserta tokoh masyarakaat dan tokoh pengusaha swasta di Sulawesi Tengah atas dasar pemikiran perlunya suatu lembaga keuangan yang berbentuk Bank, yang secara khusus membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di daerah.
Pranala luar