Lompat ke isi

Julius Usman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Referensi: clean up
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: ProyekWiki Biografi, removed orphan tag
 
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Agustus 2017}}

{{Infobox MP
{{Infobox MP
|name = {{PAGENAME}}
|name = Julius Usman
|image =
|image =
|alt =
|alt =

Revisi terkini sejak 20 Desember 2023 22.12

Julius Usman
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 1999 – 1 Oktober 2004
Daerah pemilihanDKI Jakarta (tanpa daerah pemilihan)
Informasi pribadi
Lahir(1945-08-15)15 Agustus 1945
Jepang Pidie
MeninggalIndonesia 30 Juni 2007(2007-06-30) (umur 61)
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politikPDI-P (1999-2005)
PekerjaanPolitikus
Dikenal karenaAnggota DPR RI periode 1999-2004
Deklarator Partai Uni Demokrasi Indonesia (PUDI) bersama Sri Bintang Pamungkas
Angkatan 66 (Ketua Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Julius Usman (15 Agustus 1945 – 30 Juni 2007) adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjadi anggota DPR RI untuk PDI Perjuangan mewakili Provinsi DKI Jakarta pada 1999-2004.

Karier dan Perjalanan Politik

[sunting | sunting sumber]

Julius Usman adalah pendiri Partai Uni Demokrasi Indonesia (PUDI) bersama Sri Bintang Pamungkas. Ia dikenal antara lain sebagai Aktivis 66 (pernah menjadi Ketua Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI)), bakal pasangan Presiden dan Wakil Presiden yang diusung Partai Uni Demokrasi Indonesia (PUDI), bersama Sri Bintang Pamungkas yang menjadi calon presiden untuk Pemilihan umum 1999 dan pernah menjadi anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPR mewakili Provinsi DKI Jakarta bersama koleganya antara lain Roy BB Janis, Sabam Sirait, Kwik Kian Gie, dan Saifullah Yusuf (sebelum masuk ke Partai Kebangkitan Bangsa pada 2001 akibat kecewa atas lengsernya Gus Dur) meskipun diganti antar waktu (recall) tahun 2003. Setelah itu dia termasuk salah satu barisan anggota DPR RI yang mendukung pasangan SBY-Jusuf Kalla dalam Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004 putaran kedua. Meskipun mendukung pasangan SBY dan Jusuf Kalla pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004, karena kekecewaannya pada pemerintahan SBY maka ia mendirikan sekaligus menjadi aktivis Gerakan Cabut Mandat (2007) bersama Hariman Siregar yang menentang pemerintahan SBY-Jusuf Kalla.

Meninggal dunia

[sunting | sunting sumber]

Julius Usman meninggal dunia pada hari Sabtu, 30 Juni 2007, tepatnya pukul 13.30 WIB di Jalan Lawu Manggarai, Jakarta Selatan, karena sakit jantung. Julius sempat dilarikan ke Rumah Sakit MMC, Jakarta. Jenazahnya dimakamkan hari Minggu 1 Juli 2007 di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Detik-detik menuju kepergian

[sunting | sunting sumber]

Julius sering mengunjungi ibunya, sambil makan masakan ibunya yang dirasanya enak. beberapa saat sebelum meninggal, seusai salat Dzuhur, Julius sempat makan dan berbincang dengan keluarganya. lalu tiba-tiba Julius sakit jantung dan sempat bawa ke RS MMC, tetapi nyawanya tidak sempat tertolong. Dua bulan sebelumnya, Julius pernah dirawat di RS Bintaro karena menderita sakit jantung. Sesudah itu dia merasa sehat. Bahkan sehari sebelum meninggal dia sempat main boling.

Referensi

[sunting | sunting sumber]