Ultimogenitur: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Ultimogeniture''', yang juga dikenal sebagai '''postremogeniture''' atau '''hak junior''', adalah tradisi pewarisan posisi istimewa dalam kekayaan atau jabatan orang tua oleh anak terakhir. Tradisi ini secara historis sangat jarang dibandingkan dengan anak sulung (warisan tunggal oleh anak sulung) atau warisan partible (pembagian harta warisan di antara anak-anak). {{sejarah-stub}}' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Ultimogeniture''', yang juga dikenal sebagai '''postremogeniture''' atau '''hak junior''', adalah tradisi pewarisan posisi istimewa dalam kekayaan atau jabatan orang tua oleh anak terakhir. Tradisi ini secara historis sangat jarang dibandingkan dengan anak sulung (warisan tunggal oleh anak sulung) atau warisan partible (pembagian harta warisan di antara anak-anak). |
'''Ultimogeniture''', yang juga dikenal sebagai '''postremogeniture''' atau '''hak junior''', adalah tradisi pewarisan posisi istimewa dalam kekayaan atau jabatan orang tua oleh anak terakhir. Tradisi ini secara historis sangat jarang dibandingkan dengan anak sulung (warisan tunggal oleh anak sulung) atau warisan partible (pembagian harta warisan di antara anak-anak). |
||
==Daftar pustaka== |
|||
* {{cite EB9 |mode=cs2 |wstitle=Borough-English |volume=4 |ref={{harvid|''EB''|1878}} |page=64 }} |
|||
* {{EB1911 |mode=cs2 |wstitle=Borough English |volume=4 |ref={{harvid|''EB''|1911}} |pages=273–274 }}. |
|||
* {{cite book |title=The Penguin Dictionary of British History |editor-first=Judith |editor-last=Gardiner |ref={{harvid|''PDBH''}} }}. |
|||
* {{cite book |last=Horioka |first=Charles Yuji |url=http://www.e.u-tokyo.ac.jp/cirje/research/dp/2001/2001cf134.pdf |title=Are the Japanese Selfish, Altruistic or Dynastic? }} |
|||
{{sejarah-stub}} |
{{sejarah-stub}} |
Revisi terkini sejak 25 Desember 2023 07.40
Ultimogeniture, yang juga dikenal sebagai postremogeniture atau hak junior, adalah tradisi pewarisan posisi istimewa dalam kekayaan atau jabatan orang tua oleh anak terakhir. Tradisi ini secara historis sangat jarang dibandingkan dengan anak sulung (warisan tunggal oleh anak sulung) atau warisan partible (pembagian harta warisan di antara anak-anak).
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Baynes, T.S., ed. (1878). "Borough-English". Encyclopaedia Britannica. 4 (edisi ke-9th). hlm. 64.
- Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911), "Borough English", Encyclopædia Britannica, 4 (edisi ke-11), Cambridge University Press, hlm. 273–274.
- Gardiner, Judith (ed.). The Penguin Dictionary of British History..
- Horioka, Charles Yuji. Are the Japanese Selfish, Altruistic or Dynastic? (PDF).