Lompat ke isi

Alur cerita: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
k Bebasnama memindahkan halaman Plot (naratif) ke Alur cerita
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Plot v. story en.png|ka|jmpl|300px|Plot adalah urutan [[Kausalitas|sebab-akibat]] dari peristiwa dalam sebuah [[Narasi|cerita]].<ref name="dibell" />]]
[[Berkas:Plot v. story en.png|ka|jmpl|300px|Plot adalah urutan [[Kausalitas|sebab-akibat]] dari peristiwa dalam sebuah [[Narasi|cerita]].<ref name="dibell" />]]


'''Plot''' adalah urutan beberapa peristiwa, dan setiap peristiwa tersebut memengaruhi peristiwa berikutnya melalui prinsip [[Kausalitas|sebab-akibat]]. Peristiwa sebab-akibat dari suatu plot dapat dianggap sebagai serangkaian peristiwa yang dihubungkan oleh penghubung "dan seterusnya". Plot dapat bervariasi mulai dari struktur yang sederhana—seperti dalam [[balada]] tradisional - hingga struktur jalinan yang kompleks, kadang disebut '''subplot''' atau '''imbroglio'''. Dalam pengertian naratif, istilah ini menyoroti poin-poin penting yang memiliki konsekuensi dalam cerita, menurut [[Ansen Dibell]].<ref name="dibell">{{cite book|author=Ansen Dibell, Ph.D.|title=Plot|date=1999-07-15|publisher=Writer's Digest Books|series=Elements of Fiction Writing|pages=5 f.|isbn=978-0-89879-946-0|quote=Plot is built of significant events in a given story–significant because they have important consequences. Taking a shower isn't necessarily plot... Let's call them incidents ... Plot is the things characters do, feel, think or say, that make a difference to what comes afterward.}}</ref>
'''Alur cerita''' atau '''plot''' adalah urutan beberapa peristiwa, dan setiap peristiwa tersebut memengaruhi peristiwa berikutnya melalui prinsip [[Kausalitas|sebab-akibat]]. Peristiwa sebab-akibat dari suatu plot dapat dianggap sebagai serangkaian peristiwa yang dihubungkan oleh penghubung "dan seterusnya". Plot dapat bervariasi mulai dari struktur yang sederhana—seperti dalam [[balada]] tradisional - hingga struktur jalinan yang kompleks, kadang disebut '''subplot''' atau '''imbroglio'''. Dalam pengertian naratif, istilah ini menyoroti poin-poin penting yang memiliki konsekuensi dalam cerita, menurut [[Ansen Dibell]].<ref name="dibell">{{cite book|author=Ansen Dibell, Ph.D.|title=Plot|date=1999-07-15|publisher=Writer's Digest Books|series=Elements of Fiction Writing|pages=5 f.|isbn=978-0-89879-946-0|quote=Plot is built of significant events in a given story–significant because they have important consequences. Taking a shower isn't necessarily plot... Let's call them incidents ... Plot is the things characters do, feel, think or say, that make a difference to what comes afterward.}}</ref>


Istilah ''plot'' dapat juga berfungsi sebagai kata kerja yang merujuk pada suatu karakter yang merencanakan tindakan berikutnya dalam sebuah cerita. Plot serupa artinya dengan istilah ''alur cerita''.<ref>''Random House Dictionary.'' "[http://dictionary.reference.com/browse/plot?s=t plot]."</ref><ref>''Oxford Dictionaries.'' "[http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/storyline?q=storyline storyline] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305021411/http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/storyline?q=storyline |date=2016-03-05 }}."</ref>
Istilah ''plot'' dapat juga berfungsi sebagai kata kerja yang merujuk pada suatu karakter yang merencanakan tindakan berikutnya dalam sebuah cerita. Plot serupa artinya dengan istilah ''alur cerita''.<ref>''Random House Dictionary.'' "[http://dictionary.reference.com/browse/plot?s=t plot]."</ref><ref>''Oxford Dictionaries.'' "[http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/storyline?q=storyline storyline] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305021411/http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/storyline?q=storyline |date=2016-03-05 }}."</ref>

Revisi terkini sejak 2 Januari 2024 01.55

Plot adalah urutan sebab-akibat dari peristiwa dalam sebuah cerita.[1]

Alur cerita atau plot adalah urutan beberapa peristiwa, dan setiap peristiwa tersebut memengaruhi peristiwa berikutnya melalui prinsip sebab-akibat. Peristiwa sebab-akibat dari suatu plot dapat dianggap sebagai serangkaian peristiwa yang dihubungkan oleh penghubung "dan seterusnya". Plot dapat bervariasi mulai dari struktur yang sederhana—seperti dalam balada tradisional - hingga struktur jalinan yang kompleks, kadang disebut subplot atau imbroglio. Dalam pengertian naratif, istilah ini menyoroti poin-poin penting yang memiliki konsekuensi dalam cerita, menurut Ansen Dibell.[1]

Istilah plot dapat juga berfungsi sebagai kata kerja yang merujuk pada suatu karakter yang merencanakan tindakan berikutnya dalam sebuah cerita. Plot serupa artinya dengan istilah alur cerita.[2][3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Ansen Dibell, Ph.D. (1999-07-15). Plot. Elements of Fiction Writing. Writer's Digest Books. hlm. 5 f. ISBN 978-0-89879-946-0. Plot is built of significant events in a given story–significant because they have important consequences. Taking a shower isn't necessarily plot... Let's call them incidents ... Plot is the things characters do, feel, think or say, that make a difference to what comes afterward. 
  2. ^ Random House Dictionary. "plot."
  3. ^ Oxford Dictionaries. "storyline Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine.."