Lompat ke isi

Koalisi Seni: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Margaretmegan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Margaretmegan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
Baris 22: Baris 22:
| num_members = 350 anggota perseorangan dan lembaga dari 24 provinsi di Indonesia
| num_members = 350 anggota perseorangan dan lembaga dari 24 provinsi di Indonesia
| homepage = {{URL|https://www.koalisiseni.or.id|koalisiseni.or.id}}
| homepage = {{URL|https://www.koalisiseni.or.id|koalisiseni.or.id}}
{{URL|https://www.pemajuankebudayaan.id|pemajuankebudayaan.id}}
{{URL|https://www.kebebasanberkesenian.id|kebebasanberkesenian.id}}
}}
}}


Baris 47: Baris 49:
* Diam-Diam Merugikan: Situasi Hak Cipta Musik Digital Di Indonesia (2023)
* Diam-Diam Merugikan: Situasi Hak Cipta Musik Digital Di Indonesia (2023)
* Semua yang Musisi Perlu Tahu Tentang Hak Cipta Digital (2023)
* Semua yang Musisi Perlu Tahu Tentang Hak Cipta Digital (2023)
* Panduan Praktis Kebebasan Berkesenian (2023)
* [https://www.academia.edu/110867430/Panduan_Praktis_Kebebasan_Berkesenian Panduan Praktis Kebebasan Berkesenian (2023)]

Revisi per 3 Januari 2024 04.47

Koalisi Seni adalah lembaga nirlaba berfokus membangun ekosistem seni lebih baik di Indonesia lewat advokasi dan penelitian kesenian.


Koalisi Seni
Tanggal pendirianJanuari 2013; 11 tahun lalu (2013-01)
Pendiri
Tipe
Kantor pusatJakarta,
Indonesia
Lokasi
  • Indonesia
BidangAdvokasi kebijakan seni
Jumlah anggota
350 anggota perseorangan dan lembaga dari 24 provinsi di Indonesia
Kusen Alipah Hadi
Situs webkoalisiseni.or.id

pemajuankebudayaan.id

kebebasanberkesenian.id

Sejarah

Koalisi Seni lahir dari inisiatif Yayasan Kelola dengan dukungan Hivos menggagas dan menyelenggarakan pertemuan perdana di Bogor, Jawa Barat,5-6 April 2010. Dalam pertemuan tersebut, 21 individu dan kelompok sepakat meneruskan upaya membentuk lembaga ini, dalam pertemuan berikutnya di Yogyakarta, 4-5 Mei 2010.

Dalam pertemuan berikutnya di Bandung, Jawa Barat, 21-22 Juni 2010, nama Koalisi Seni Indonesia lahir. Saat itu, terpilih pula lima orang anggota Komite Pengarah (Steering Committee) yang bertugas hingga badan hukum organisasi ini diresmikan. Rancangan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang telah disiapkan oleh Komite Pengarah dibahas pada pertemuan berikutnya di Jakarta, 19 Maret 2011. Pertemuan itu menyepakati Koalisi Seni harus diperkenalkan kepada sebanyak mungkin orang yang bekerja di dunia kesenian dan mengajak lebih banyak lagi calon anggota.

Terbitan

  • Imajinasi Kebudayaan: Kompilasi Pidato Kebudayaan DKJ 1998-2013 (2013)
  • Keberlangsungan Lembaga Seni di 8 Kota di Indonesia (2016)
  • Dampak Seni di Masyarakat (2018)
  • Pemantauan dan Evaluasi Dua Tahun Pelaksanaan UU Pemajuan Kebudayaan (2019)
  • Menjaga Nyala: Model Pendanaan Bagi Suar Kehidupan Kesenian (2019)
  • Dana Perwalian Kebudayaan: Tata Kelola dan Prioritas Pemanfaatan untuk Sektor Seni (2020)
  • Seni Memberi Untuk Seni (2020)
  • Kebebasan Berkesenian di Indonesia 2010-2020: Studi Pustaka (2020)
  • Belajar Advokasi Kebijakan Seni: Pengantar (2021)
  • Belajar Advokasi Kebijakan Seni: Metode (2021)
  • Merawat Seni dengan Hati: Kondisi Kerja Emosional Perempuan (2021)
  • Potret Ekosistem Musik di Indonesia (2021)
  • Dalih Baru Opresi: Potret Kebebasan Berkesenian 2021 (2021)
  • Stop Stigmatisasi Seni Terus: Laporan Pelanggaran Kebebasan Berkesenian (2022)
  • Diam-Diam Merugikan: Situasi Hak Cipta Musik Digital Di Indonesia (2023)
  • Semua yang Musisi Perlu Tahu Tentang Hak Cipta Digital (2023)
  • Panduan Praktis Kebebasan Berkesenian (2023)