Bareksa: Perbedaan antara revisi
k -spam link, user spammer yang hanya menyisipkan link tanpa memperkaya artikel |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
| name = Bareksa |
| name = Bareksa |
||
| favicon = |
| favicon = |
||
| logo = |
| logo = |
||
| logocaption = Logo Bareksa |
| logocaption = Logo Bareksa |
||
| screenshot = |
| screenshot = |
Revisi terkini sejak 3 Januari 2024 12.58
Bareksa | |
---|---|
URL | www |
Tipe | Situs web Portal web |
Bersifat komersial? | Ya |
Pendaftaran | Diperlukan untuk menjual atau membeli |
Bahasa | Indonesia, Inggris |
Pemilik | PT Bareksa Portal Investasi |
Status | Aktif |
Bareksa adalah perusahaan teknologi finansial milik PT Bareksa Portal Investasi yang menyediakan portal marketplace reksadana untuk memperjual-belikan produk investasi reksadana secara daring dari berbagai perusahaan manajemen investasi.[1][2] Sebagai sebuah pasar, Bareksa sudah memperjual-belikan reksadana sejak tahun 2015, bekerja sama dengan PT Buana Capital sebagai agen penjual.[3] Pada 2016, Bareksa mendapatkan lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan untuk menjual produk reksadana secara langsung dan menjadikannya fintech pertama yang mendapat lisensi ini.[4] Bareksa didirikan oleh Karaniya Dharmasaputra dan Ady F. Pangerang yang merupakan mantan petinggi grup media Viva.[5]
Hingga Mei 2019, jumlah manajer investasi yang terdaftar di platform Bareksa mencapai 92 perusahaan dengan total dana kelolaan per Maret 2019 mencapai Rp 1,8 triliun.[6][7] Selain itu, Bareksa juga menyediakan produk reksadana berbasis syariah.[8] Transaksi reksadana di Bareksa sepenuhnya bisa dilakukan secara daring dengan minimal pembelian Rp 10.000 per transaksi.[9] Bareksa juga bergerak dalam bisnis lain seperti layanan data, alat investasi, berita dan analisis. Selain produk reksadana, pada April 2018 Bareksa juga secara resmi menjadi salah satu startup fintech yang ditunjuk pemerintah untuk menjual Surat Berharga Nasional secara daring bersama dengan startup lainnya yaitu Tanam Duit dan Investree.[10]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Bareksa. "Tentang Kami | Bareksa.Com". www.bareksa.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-20.
- ^ "Tech in Asia Indonesia - Komunitas Online Startup di Asia". id.techinasia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-20.
- ^ Bareksa. "Bareksa, Perusahaan Teknologi Pertama yang Mendapat Lisensi Penjual Reksa Dana". www.bareksa.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-20.
- ^ developer, mediaindonesia com (2018-09-27). "Bareksa, Menepis Pandangan Skeptis Reksa Dana". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2019-05-20.
- ^ "Mantan Petinggi Grup Viva Hadirkan Portal Investasi Bareksa | Dailysocial". dailysocial.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-08-10.
- ^ Bareksa. "Daftar Manajer Investasi | Bareksa.Com". www.bareksa.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-20.
- ^ Gosta, Demis Rizky. Syarizka, Deandra, ed. "Bareksa Buka Ronde Pendanaan Seri B, Kerja Sama Strategis dengan Ovo". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-05-20.
- ^ "Bareksa vs Bibit, Mana yang Lebih Unggul bagi Investor Reksadana?". Duit Sultan (dalam bahasa Inggris). 2020-10-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-14. Diakses tanggal 2021-04-14.
- ^ developer, mediaindonesia com (2018-03-16). "Bareksa.com Tepis Keraguan Menabung". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2019-05-20.
- ^ "Tech in Asia Indonesia - Komunitas Online Startup di Asia". id.techinasia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-08-10.