Lompat ke isi

Ujian: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mrbearxx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:National Examination 2009 Indonesia.jpg|jmpl|275px|Ujian 158Nasional merupakan salah satu bentuk dari ujian dalam menguji kemampuan seseorang]]
[[Berkas:National Examination 2009 Indonesia.jpg|jmpl|275px|Ujian 158Nasional merupakan salah satu bentuk dari ujian dalam menguji kemampuan seseorang]]
'''Ujian''' merupakan cara terbatas untuk mengukur kemampuan seseorang.<ref name="Tynan">Bernadette Tynan.2004.Melatih Anak berpikir seperti Jenius. Penerbit:PT Gramedia Pustaka Utama.29-31</ref> Pelaksanaan ujian dimaksudkan untuk mengukur [[pengetahuan]] seseorang atau peserta didik.<ref name="Tynan"/> Ujian juga dijadikan sebagai [[alat]] [[evaluasi]] untuk menilai berapa jauh [[pengetahuan]] sudah dikuasai dan ketrampilan yang sudah diperoleh.<ref name="Kanisius">Tim Redaksi Kanisius.2010.Paradigma Pedagogi Reflektif. Penerbit:Kanisius.63</ref> Ujian dapat mendorong seseorang dalam kegiatan pembelajaran baik itu secara [[wawasan]] ataupun pengetahuan lainnya.<ref I ="Kanisius"/> Ujian dapat diberikan secara [[kertas]] , [[ Handphone]] ataupun [[komputer]] sebagai contoh ujian menggunakan [[kertas]] seperti [[ujian nasional]] dan [[Handphone]] / [[Komputer]] seperti [[ujian nasional berbasis komputer]] yang ada di [[Indonesia]] yang bertujuan untuk penilaian pencapaian [[kemampuan]] dengan standar lulusan secara [[nasional]] pada [[pelajaran]] tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu [[pengetahuan]] dan [[teknologi]].<ref name="H dkk"/> Di [[Indonesia]] salah satu contoh ujian yang diberlakukan untuk mengukur kemampuan diri seseorang yaitu ujian [[nasional]] yang berfungsi sebagai penentu kelulusan peserta didik dalam [[lembaga]] [[pendidikan]] seperti [[sekolah]].<ref name="H dkk">Sri Saptina H dkk.2008.Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional. Penerbit:Grasindo.Kata pengantar</ref> Salah satu bentuk ujian yang dapat menguji kemampuan diri seseorang yang diberlakukan di [[Indonesia]] selain ujian seperti [[ujian nasional]] terdapat pula ujian [[psikologi]] yang bertujuan salah satunya untuk mengetahui [[potensi]] secara mendasar diri seseorang.<ref name="Astuti">Dina Astuti.Sukses Menjalani Wawancara Kerja.4</ref>
'''Ujian''' merupakan cara terbatas untuk mengukur kemampuan seseorang.<ref name="Tynan">Bernadette Tynan.2004.Melatih Anak berpikir seperti Jenius. Penerbit:PT Gramedia Pustaka Utama.29-31</ref> Pelaksanaan ujian dimaksudkan untuk mengukur [[pengetahuan]] seseorang atau peserta didik.<ref name="Tynan"/> Ujian juga dijadikan sebagai [[alat]] [[evaluasi]] untuk menilai berapa jauh [[pengetahuan]] sudah dikuasai dan ketrampilan yang sudah diperoleh.<ref name="Kanisius">Tim Redaksi Kanisius.2010.Paradigma Pedagogi Reflektif. Penerbit:Kanisius.63</ref> Ujian dapat mendorong seseorang dalam kegiatan pembelajaran baik itu secara [[wawasan]] ataupun pengetahuan lainnya. Ujian dapat diberikan secara [[kertas]] , [[ Handphone]] ataupun [[komputer]] sebagai contoh ujian menggunakan [[kertas]] seperti [[ujian nasional]] dan [[Handphone]] / [[Komputer]] seperti [[ujian nasional berbasis komputer]] yang ada di [[Indonesia]] yang bertujuan untuk penilaian pencapaian [[kemampuan]] dengan standar lulusan secara [[nasional]] pada [[pelajaran]] tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu [[pengetahuan]] dan [[teknologi]].<ref name="H dkk"/> Di [[Indonesia]] salah satu contoh ujian yang diberlakukan untuk mengukur kemampuan diri seseorang yaitu ujian [[nasional]] yang berfungsi sebagai penentu kelulusan peserta didik dalam [[lembaga]] [[pendidikan]] seperti [[sekolah]].<ref name="H dkk">Sri Saptina H dkk.2008.Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional. Penerbit:Grasindo.Kata pengantar</ref> Salah satu bentuk ujian yang dapat menguji kemampuan diri seseorang yang diberlakukan di [[Indonesia]] selain ujian seperti [[ujian nasional]] terdapat pula ujian [[psikologi]] yang bertujuan salah satunya untuk mengetahui [[potensi]] secara mendasar diri seseorang.<ref name="Astuti">Dina Astuti.Sukses Menjalani Wawancara Kerja.4</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 6 Januari 2024 22.39

Ujian 158Nasional merupakan salah satu bentuk dari ujian dalam menguji kemampuan seseorang

Ujian merupakan cara terbatas untuk mengukur kemampuan seseorang.[1] Pelaksanaan ujian dimaksudkan untuk mengukur pengetahuan seseorang atau peserta didik.[1] Ujian juga dijadikan sebagai alat evaluasi untuk menilai berapa jauh pengetahuan sudah dikuasai dan ketrampilan yang sudah diperoleh.[2] Ujian dapat mendorong seseorang dalam kegiatan pembelajaran baik itu secara wawasan ataupun pengetahuan lainnya. Ujian dapat diberikan secara kertas , Handphone ataupun komputer sebagai contoh ujian menggunakan kertas seperti ujian nasional dan Handphone / Komputer seperti ujian nasional berbasis komputer yang ada di Indonesia yang bertujuan untuk penilaian pencapaian kemampuan dengan standar lulusan secara nasional pada pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.[3] Di Indonesia salah satu contoh ujian yang diberlakukan untuk mengukur kemampuan diri seseorang yaitu ujian nasional yang berfungsi sebagai penentu kelulusan peserta didik dalam lembaga pendidikan seperti sekolah.[3] Salah satu bentuk ujian yang dapat menguji kemampuan diri seseorang yang diberlakukan di Indonesia selain ujian seperti ujian nasional terdapat pula ujian psikologi yang bertujuan salah satunya untuk mengetahui potensi secara mendasar diri seseorang.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Bernadette Tynan.2004.Melatih Anak berpikir seperti Jenius. Penerbit:PT Gramedia Pustaka Utama.29-31
  2. ^ Tim Redaksi Kanisius.2010.Paradigma Pedagogi Reflektif. Penerbit:Kanisius.63
  3. ^ a b Sri Saptina H dkk.2008.Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional. Penerbit:Grasindo.Kata pengantar
  4. ^ Dina Astuti.Sukses Menjalani Wawancara Kerja.4