Lompat ke isi

Leukippos: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
menambah kotak info
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Philosopher
{{Infobox orang}}

<!-- Philosopher Category -->
|region = Filsafat Barat
|era = Filsafat pra-Sokrates
|color = #B0C4DE
<!-- Image and Caption -->
|image_name = Pinacoteca Querini Stampalia - Leucippus - Luca Giordano.jpg
|image_caption = Leukippos
<!-- Information -->
|name = Leukippos
|birth_date = Awal abad ke-5 SM
|birth_place = [[Elea]] atau [[Miletos]]
|death_date = Abad ke-5 SM
|death_place =
|school_tradition = [[Filsafat pra-Sokrates]]: [[Atomisme]], [[Materialisme]]
|main_interests = [[Metafisika]]
|notable_ideas = [[Atomisme]]
|influences = [[Zeno dari Elea]]
|influenced = [[Demokritos]]
}}
'''Leukippos''' adalah seorang [[filsuf]] yang merintis [[Atomisme|mazhab Atomisme]].<ref name="Bertens">K. Bertens. 1990. ''Sejarah Filsafat Yunani''. Yogyakarta: Kanisius.</ref><ref name="Ted">{{en}} Ted Honderich (ed.). 1995. ''The Oxford Companion to Philosophy''. Oxford, New York: Oxford University Press.</ref><ref name="Taylor">{{en}} C.C.W. Taylor. 2006. "The Atomist". In ''The Cambridge Companion to Early Philosophy'', ed. A.A. Long. London: Cambridge University Press.</ref><ref name="Ancient">{{en}} Richard McKirahan. 2003. "Presocratic Philosophy". In ''The Blackwell Guide to Ancient Philosophy''. Christopher Shields (Ed.). Malden: Blackwell Publishing.</ref> Ia juga merupakan guru dari [[Demokritos]].<ref name="Bertens"/><ref name="Praja">Juhaya S. Praja. 2005. ''Aliran-Aliran Filsafat dan Etika''. Jakarta: Kencana.</ref><ref name="Barnes">{{en}} Jonathan Barnes. 2001. ''Early Greek Philosophy''. London: Penguin.</ref> Di dalam filsafat Atomisme, pemikiran Demokritos lebih dikenal ketimbang Leukippos, meskipun amat sulit membedakan antara pandangan Leukippos dan Demokritos.<ref name="Bertens"/><ref name="Barnes"/> Para ahli masa kini menganggap bahwa Leukippos merumuskan garis besar ajaran-ajaran atomisme, lalu Demokritos mengembangkan pemikiran gurunya lebih lanjut.<ref name="Bertens"/><ref name="Ancient"/><ref name="Praja" />
'''Leukippos''' adalah seorang [[filsuf]] yang merintis [[Atomisme|mazhab Atomisme]].<ref name="Bertens">K. Bertens. 1990. ''Sejarah Filsafat Yunani''. Yogyakarta: Kanisius.</ref><ref name="Ted">{{en}} Ted Honderich (ed.). 1995. ''The Oxford Companion to Philosophy''. Oxford, New York: Oxford University Press.</ref><ref name="Taylor">{{en}} C.C.W. Taylor. 2006. "The Atomist". In ''The Cambridge Companion to Early Philosophy'', ed. A.A. Long. London: Cambridge University Press.</ref><ref name="Ancient">{{en}} Richard McKirahan. 2003. "Presocratic Philosophy". In ''The Blackwell Guide to Ancient Philosophy''. Christopher Shields (Ed.). Malden: Blackwell Publishing.</ref> Ia juga merupakan guru dari [[Demokritos]].<ref name="Bertens"/><ref name="Praja">Juhaya S. Praja. 2005. ''Aliran-Aliran Filsafat dan Etika''. Jakarta: Kencana.</ref><ref name="Barnes">{{en}} Jonathan Barnes. 2001. ''Early Greek Philosophy''. London: Penguin.</ref> Di dalam filsafat Atomisme, pemikiran Demokritos lebih dikenal ketimbang Leukippos, meskipun amat sulit membedakan antara pandangan Leukippos dan Demokritos.<ref name="Bertens"/><ref name="Barnes"/> Para ahli masa kini menganggap bahwa Leukippos merumuskan garis besar ajaran-ajaran atomisme, lalu Demokritos mengembangkan pemikiran gurunya lebih lanjut.<ref name="Bertens"/><ref name="Ancient"/><ref name="Praja" />



Revisi per 7 Januari 2024 06.23

Infobox orangLeukippos

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(grc) Λεύκιππος Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran5 abad SM Edit nilai pada Wikidata
Miletos, presumably (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kematian5 abad SM Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
SpesialisasiFilsafat dan kosmologi Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaanfilsuf, fisikawan Edit nilai pada Wikidata
AliranAtomisme, materialisme dan Filsafat pra-Sokrates Edit nilai pada Wikidata
MuridDemocritus Edit nilai pada Wikidata


Leukippos adalah seorang filsuf yang merintis mazhab Atomisme.[1][2][3][4] Ia juga merupakan guru dari Demokritos.[1][5][6] Di dalam filsafat Atomisme, pemikiran Demokritos lebih dikenal ketimbang Leukippos, meskipun amat sulit membedakan antara pandangan Leukippos dan Demokritos.[1][6] Para ahli masa kini menganggap bahwa Leukippos merumuskan garis besar ajaran-ajaran atomisme, lalu Demokritos mengembangkan pemikiran gurunya lebih lanjut.[1][4][5]

Riwayat Hidup

Riwayat hidup Leukippos (sekitar abad ke-5 SM) sulit diketahui sebab hanya sedikit sumber kuno yang berbicara tentang kehidupan dan karyanya.[1] Epikuros dan Samos bahkan membantah bahwa Leukippos adalah tokoh historis.[1][3][6] Akan tetapi, Aristoteles dan Theophrastos, muridnya, menyatakan Leukippos sebagai pendiri mazhab Atomisme, dan kesaksian mereka lebih dipercaya para ahli masa kini.[1][2][3]

Tempat kelahiran Leukippos tidak diketahui, namun ada sumber kuno yang mengatakan bahwa Leukippos berasal dari kota Miletos atau kota Elea.[1][6] Leukippos dikatakan memiliki hubungan dengan mazhab Elea.[1] Ada kemungkinan ia menetap di Elea beberapa waktu dan merumuskan filsafatnya sebagai kritik atas filsafat Elea.[1]

Pemikiran

Tentang Atom

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pemikiran Leukippos dan Demokritos sulit untuk dipisahkan sehingga untuk mengetahui lebih banyak tentang konsep atom kita perlu mempelajari Demokritos.[1] Ada satu catatan dari Simplicius yang berbicara sedikit tentang konsep atom Leukippos.[6] Menurut Leukippos, atom adalah elemen yang tak terbatas dan abadi, terus bergerak, serta memiliki bentuk yang jumlahnya tak terbatas.[6] Atom inilah yang membentuk segala sesuatu yang ada.[6] Selain itu, atom-atom tersebut bersifat padat dan penuh.[6]

Determinisme

Leukippos juga mengajarkan semacam pandangan determinisme di dalam satu fragmennya yang masih tersisa.[2][3][6] Leukippos mengatakan:

"Tidak ada satu hal pun yang terjadi secara sembarangan, melainkan semuanya terjadi karena maksud tertentu dan kebutuhan tertentu" (di dalam bahasa Inggris, "No thing happens in vain, but all things for reason and by necessity.")[2][3][6]

Nihil fit sine causa (tidak ada satupun peristiwa di muka bumi ini yang terjadi tanpa sebab)

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k K. Bertens. 1990. Sejarah Filsafat Yunani. Yogyakarta: Kanisius.
  2. ^ a b c d (Inggris) Ted Honderich (ed.). 1995. The Oxford Companion to Philosophy. Oxford, New York: Oxford University Press.
  3. ^ a b c d e (Inggris) C.C.W. Taylor. 2006. "The Atomist". In The Cambridge Companion to Early Philosophy, ed. A.A. Long. London: Cambridge University Press.
  4. ^ a b (Inggris) Richard McKirahan. 2003. "Presocratic Philosophy". In The Blackwell Guide to Ancient Philosophy. Christopher Shields (Ed.). Malden: Blackwell Publishing.
  5. ^ a b Juhaya S. Praja. 2005. Aliran-Aliran Filsafat dan Etika. Jakarta: Kencana.
  6. ^ a b c d e f g h i j (Inggris) Jonathan Barnes. 2001. Early Greek Philosophy. London: Penguin.

Pranala luar