Lompat ke isi

Ada Copet Naik Ojek: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mohdadzri93 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
+ num of episodes (10 Januari 2024)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 38: Baris 38:
| language = Bahasa Indonesia
| language = Bahasa Indonesia
| num_seasons = 2
| num_seasons = 2
| num_episodes = 10 <!-- Per 8 Januari 2024, ditambah saat episode telah ditayangkan. -->
| num_episodes = 12 <!-- Per 10 Januari 2024, ditambah saat episode telah ditayangkan. -->
| list_episodes =
| list_episodes =
| executive_producer = {{Plainlist|
| executive_producer = {{Plainlist|

Revisi per 10 Januari 2024 13.42

Ada Copet Naik Ojek
Genre
SutradaraDodi Sanjaya
Pemeran
Lagu pembuka"Hey, Tukang Ojek!" — Ari Burhani & Aris Nugraha
Lagu penutup"Hey, Tukang Ojek!" Ari Burhani & Aris Nugraha
Penata musikDanny Supit
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim2
Jmlh. episode12
Produksi
Produser eksekutif
  • Filriady Kusmara
  • Moh. Kamil Wahyudi
  • Mudakir Rifai
  • Aris Nugraha
Produser
SinematografiRiski Dwipanca
Penyunting
  • Wahyono
  • Giyono
  • Maryono
  • Juhirwan
  • Vandy Rakhasa
Pengaturan kameraMulti-kamera
Rumah produksiMNC Pictures
DistributorMNC Media
Rilis asli
JaringanRCTI
Rilis1 Januari 2024 (2024-01-01) –
sekarang

TOP: Masih Ngojek adalah sinetron Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 1 Januari 2024 pukul 16.30 WIB di RCTI.[1] Sinetron ini disutradarai oleh Dody Sanjaya dan dibintangi oleh Andri Sulistiandri, Fitri Ayu, dan Ahmad Januar.

Pemeran

Distribusi daring

RCTI+

Sinetron ini didistribusikan di RCTI+ beberapa jam setelah penayangan.

Vision+

Sinetron ini juga didistribusikan di Vision+ satu atau dua hari setelah penayangan.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Obati Kerinduan, Masih Ngojek Tayang Mulai 1 Januari 2024". Okezone. 27 Desember 2023. Diakses tanggal 1 Januari 2024. 

Pranala luar