Lompat ke isi

Pertempuran Brody (1941): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20221209)) #IABot (v2.0.9.2) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
Baris 38: Baris 38:


== Bacaan lanjutan ==
== Bacaan lanjutan ==
* {{cite book | last = Haupt | first = Werner | title = Army Group Centre: The Wehrmacht in Russia 1941–1945 | year = 1997 | publisher = Schiffer Military History | location = Atglen | isbn = 0-7643-0266-3 }}
* {{cite book | last = Haupt | first = Werner | title = Army Group Centre: The Wehrmacht in Russia 1941–1945 | url = https://archive.org/details/armygroupcenterw0000haup | year = 1997 | publisher = Schiffer Military History | location = Atglen | isbn = 0-7643-0266-3 }}
{{Commonscat|Battle of Brody}}
{{Commonscat|Battle of Brody}}



Revisi terkini sejak 10 Januari 2024 22.45

Pertempuran Brody (atau Pertempuran Dubna / Pertempuran Dubno / Pertempuran Rovne / Pertempuran Rovne-Brody) adalah sebuah pertempuran tank antara Korps Angkatan Darat III dan Korps Tentara XLVIII (Motor) dari Grup Panzer I Jerman melawan lima korps mekanis dari Tentara ke-5 dan Tentara ke-6 Soviet.

Pertempuran ini terjadi pada masa-masa awal Operasi Barbarossa saat pasukan Jerman maju dengan cepat (dan relatif mudah) di sepanjang Front Timur. Pertempuran ini terjadi di area berbentuk segitiga yang dibatasi oleh kota-kota Dubno, Lutsk, dan Brody. Kota tersebut menjadi saksi bisu sebuah konfrontasi antara 800 tank Jerman melawan 3.500 rekan Rusia.

Pertempuran berlangsung selama empat hari yang melelahkan, berakhir pada tanggal 30 Juni 1941 dengan kemenangan Jerman yang gemilang dikuti dengan sebuah retret Rusia berskala besar. Pada Pertempuran Brody, orang Jerman mendapatkan rasa pertama berhadapan dengan tank T-34 Rusia yang dimana tidak tahan terhadap senjata Jerman. Tapi karena serangkaian serangan udara Luftwaffe (yang menghancurkan sekitar 201 tank Soviet saja) dan manuver taktis yang buruk, tentara Jerman menang. Terlebih lagi, diperkirakan bahwa 50% kerugian operational Soviet untuk kendaraan lapis baja (~ 2.600 tank) disebabkan oleh kekurangan logistik, kekurangan pasokan, dan masalah teknis. Total tank Rusia yang rusak berjumlah 800, dibandingkan dengan 200 tank Jerman yang rusak.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Popel 2001, hlm. 414.
  2. ^ Sołonin 2007, hlm. 528–529.
  3. ^ a b Ryabyshev 2002.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]