Lompat ke isi

Indola: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
k Wiz Qyurei memindahkan halaman Indol ke Indola
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(Tidak ada perbedaan)

Revisi terkini sejak 12 Januari 2024 17.42

Molekul indol pada model 2D.

Indol adalah molekul yang berbentuk planar dengan sistem elektron 10Π terkonjugasi, 2 berasal dari nitrogen dan 8 berasal dari karbon.[1]

Indol pertama kali dimurnikan oleh seorang ilmuwan bernama Baeyer pada tahun 1866 dengan metode distilasi debu seng dari oksindol.[1] Indol berperan penting dan banyak digunakan pada bidang kimia karena hubungannya dengan pewarna alami yaitu indigo.[1] Degradasi kimiawi dari pewarna ini akan menghasilkan indoksil, oksindol, dan akhirnya senyawa indol.[1] Indol juga ditemukan pada tar batu bara dan pada minyak atsiri berbagai tanaman.[1] Senyawa ini juga ditemukan pada asam amino triptofan, sebagai hormon pertumbuhan tanaman (asam asetat-3 indol), pada alkaloid, dan pewarna.[1]

Penggunaan indol sebagai indikator laju dekomposisi bagi udang dan tiram telah diajukan sejak tahun 1940.[2] Menurut McClennan dan Salwin, indol adalah indikator yang baik untuk membedakan udang berkualitas baik dan tidak baik.[2] Indol dibentuk oleh aksi berbagai bakteri, seperti Proteus dan Escherichia coli sebagai hasil dari degradasi triptofan yang ada pada jaringan udang dan tiram.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f Bansal RK. 1999. “Heterocyclic Chemistry. New Delhi: New Age International.
  2. ^ a b c National Research Council. 1985. “An Evaluation of the Role of Microbiological Criteria for Foods and Food Ingredients. Washington DC: National Academy.