Fonem: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Dia |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Fonem''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|foneem}}) sebuah istilah [[linguistik]] dalam sebuah [[bahasa]] yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna. Fonem berbentuk bunyi. |
'''Fonem''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|foneem}}) sebuah istilah [[linguistik]] dalam sebuah [[bahasa]] yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna. Fonem berbentuk bunyi. |
||
Misalkan dalam [[bahasa Indonesia]] bunyi [k] dan [g] merupakan dua fonem yang berbeda, misalkan dalam kata "cagar" dan "cakar". Tetapi dalam [[bahasa Arab]] hal ini tidaklah begitu. Dalam bahasa Arab hanya ada fonem /k/. |
Misalkan dalam [[bahasa Indonesia]] bunyi [k] dan [g] merupakan [[dua]] fonem yang berbeda, misalkan dalam kata "cagar" dan "cakar". Tetapi dalam [[bahasa Arab]] hal ini tidaklah begitu. Dalam bahasa Arab hanya ada fonem /k/. |
||
<!-- |
<!-- |
||
Sebaliknya dalam [[bahasa Indonesia]] bunyi [f], [v] dan [p] pada dasarnya bukanlah tiga fonem yang berbeda. Kata [[provinsi]] apabila dilafazkan sebagai [propinsi], [profinsi] atau [provinsi] tetap sama saja. (PERLU RUJUKAN) |
Sebaliknya dalam [[bahasa Indonesia]] bunyi [f], [v] dan [p] pada dasarnya bukanlah tiga fonem yang berbeda. Kata [[provinsi]] apabila dilafazkan sebagai [propinsi], [profinsi] atau [provinsi] tetap sama saja. (PERLU RUJUKAN) |
Revisi terkini sejak 14 Januari 2024 14.21
Fonem (serapan dari bahasa Belanda: foneem) sebuah istilah linguistik dalam sebuah bahasa yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna. Fonem berbentuk bunyi.
Misalkan dalam bahasa Indonesia bunyi [k] dan [g] merupakan dua fonem yang berbeda, misalkan dalam kata "cagar" dan "cakar". Tetapi dalam bahasa Arab hal ini tidaklah begitu. Dalam bahasa Arab hanya ada fonem /k/.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]