Frederik X dari Denmark: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Pelengkap |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{|align=right |
{|align=right |
||
⚫ | |||
|'''Frederik X''' (Frederik André Henrik Christian; lahir 26 Mei 1968) adalah Raja Denmark. Ia naik takhta setelah ibunya turun tahta pada 14 Januari 2024. |
|||
⚫ | |||
| name = Frederik X |
| name = Frederik X |
||
| title = Raja Denmark |
| title = Raja Denmark, Greenland, dan Kepulauan Faroe |
||
| image = File:Frederik, Crown Prince of Denmark in 2018.jpg |
| image = File:Frederik, Crown Prince of Denmark in 2018.jpg |
||
| caption = Frederik X pada 2018 |
| caption = Frederik X pada 2018 |
||
Baris 28: | Baris 27: | ||
| religion = [[Lutheranisme]]| |
| religion = [[Lutheranisme]]| |
||
}} |
}} |
||
⚫ | '''Frederik X''' atau nama lengkapnya '''Frederik André Henrik Christian''' ({{lahirmati|[[Kopenhagen]]|26|5|1968}}) adalah Raja Denmark sejak 14 Januari 2024, anak tertua dari [[Margrethe II dari Denmark|Ratu Margrethe]], Ratu [[Denmark]] dan [[Henri de Laborde de Monpezat]]. Frederik X memiliki seorang adik bernama [[Pangeran Joachim dari Denmark|Pangeran Joachim]] atau nama lengkapnya ''Joachim Holger Waldemar Christian'', Frederik X menikah dengan [[Mary Donaldson]], seorang mantan agen [[Real Estate]] di [[Sydney]], [[Australia]] pada tanggal 14 Mei 2004, mereka bertemu saat [[Olimpiade Sydney 2000|Olimpiade Sydney]] pada tahun 2000, pernikahan mereka menyita perhatian dunia termaksud, [[Australia]] dan negara-negara di [[Eropa]]. Dari Hasil Pernikahan mereka mempunyai 4 anak, yaitu [[Pangeran Christian dari Denmark|Christian, Putra Mahkota Denmark]], [[Putri Isabella dari Denmark|Putri Isabella]], dan dua anak kembar yaitu [[pangeran Vincent dari Denmark|Pangeran Vincent]] dan [[Putri Josephine dari Denmark|Putri Josephine]]. |
||
⚫ | |||
Frederik adalah putra sulung [[Margrethe II dari Denmark|Ratu Margrethe II]] dan [[Henrik, Pangeran Permaisuri Denmark|Pangeran Henrik]]. Ia lahir pada masa pemerintahan kakeknya, [[Frederik IX dari Denmark|Raja Frederik IX]], dan menjadi Putra Mahkota setelah ibunya naik takhta sebagai [[Daftar penguasa Denmark|Ratu Denmark]] pada 14 Januari 1972. Ia menempuh pendidikan swasta di rumah dan di Sekolah Krebs, École des Roches dan Øregård Gymnasium. Ia memperoleh gelar [[Magister sains|Master of Science]] dalam bidang ilmu politik dari [[Universitas Aarhus]]. Setelah lulus universitas, ia bertugas di pos diplomatik di [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] dan di [[Paris]]. Ia telah melatih ketiga hal tersebut cabang Angkatan Bersenjata Denmark<ref>{{Cite journal|date=2023-11-21|title=Denmark|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Denmark&oldid=24807981|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>. |
|||
⚫ | '''Frederik X''' atau nama lengkapnya '''Frederik André Henrik Christian''' ({{lahirmati|[[Kopenhagen]]|26|5|1968}}) adalah Raja Denmark sejak 14 Januari 2024, anak tertua dari [[Margrethe II dari Denmark|Ratu Margrethe]], Ratu [[Denmark]] dan [[Henri de Laborde de Monpezat]]. Frederik X memiliki seorang adik bernama [[Pangeran Joachim dari Denmark|Pangeran Joachim]] atau nama lengkapnya ''Joachim Holger Waldemar Christian'', Frederik X menikah dengan [[Mary Donaldson]], seorang mantan agen [[Real Estate]] di [[Sydney]], [[Australia]] pada tanggal 14 Mei 2004, mereka bertemu saat [[Olimpiade Sydney 2000|Olimpiade Sydney]] pada tahun 2000, pernikahan mereka menyita perhatian dunia termaksud, [[Australia]] dan negara-negara di [[Eropa]]. |
||
== Kehidupan Awal dan Pendidikan == |
|||
Frederik dilahirkan melalui [[operasi sesar]] darurat di [[:en:Rigshospitalet|Rigshospitalet]], Rumah Sakit [[Universitas Kopenhagen]] di [[Kopenhagen]], pada tanggal 26 Mei 1968 pukul 23:50 dari pasangan [[Margrethe II dari Denmark|Putri Margrethe]], putri tertua [[Frederik IX dari Denmark|Frederik IX]] dan pewaris takhta Denmark, dan [[Henrik, Pangeran Permaisuri Denmark|Pangeran Henrik]]. Pada saat kelahirannya, kakek dari pihak ibu berada di atas takhta Denmark dan kakek buyut dari pihak ibu berada di atas takhta Swedia.[[Berkas:En dronning med farverig stil.jpg|jmpl|Pangeran Frederik saat masih bayi dalam pelukan ibunya, c. 1968]] |
|||
Ia dibaptis pada tanggal 24 Juni 1968, di Gereja Holmen, di [[Kopenhagen]]. Dia diberi nama Frederik setelah kakek dari pihak ibu, [[Frederik IX dari Denmark|Raja Frederik IX]], melanjutkan tradisi kerajaan Denmark tentang pewaris yang diberi nama Frederik atau Christian. Ia menjadi Putra Mahkota Denmark ketika ibunya naik takhta sebagai [[Margrethe II dari Denmark|Margrethe II]] pada 14 Januari 1972. Satu-satunya saudara kandung Putra Mahkota Frederik adalah adiknya [[Joachim dari Denmark|Pangeran Joachim dari Denmark]]. |
|||
Frederik bersekolah dasar di Krebs' Skole antara tahun 1974 dan 1981, sebagai murid swasta di Istana Amalienborg dari tahun 1974 hingga 1976, dan dari kelas ketiga lagi di Krebs' Skole. Dari tahun 1982 hingga 1983, dia bersekolah di École des Roches, sebuah sekolah berasrama di [[Normandia]], [[Prancis]]. Pada tahun 1986, Frederik lulus dari Gimnasium Øregård. Selain [[bahasa Denmark]], ia fasih [[Bahasa prancis|berbahasa Prancis]] (bahasa ayahnya), [[Bahasa Inggris|Inggris]], dan [[Bahasa Jerman|Jerman]]. |
|||
Pada musim gugur tahun 1989, Frederik mulai belajar ilmu politik di [[Universitas Aarhus]]. Sebagai bagian dari pendidikannya, ia menghabiskan tahun ajaran 1992–1993 di Universitas Harvard, di mana ia belajar ilmu politik dengan nama Frederik Henriksen. Saat di Harvard, dia berpartisipasi di Phoenix—SK Club, dan tinggal di apartemen yang disewakan. Frederik adalah anggota kerajaan Denmark pertama yang menyelesaikan pendidikan universitas. |
|||
== Karir Awal == |
|||
Frederik menjabat selama tiga bulan di misi [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] Denmark di [[New York (negara bagian)|New York]] pada tahun 1994. Pada tahun 1995, ia memperoleh gelar [[Magister sains|MSc]] di bidang [[ilmu politik]] dari [[Universitas Aarhus]]. Ia menyelesaikan kursus dalam jumlah tahun yang ditentukan dengan hasil ujian di atas rata-rata, sehingga menjadi anggota kerajaan pertama yang memperoleh [[Magister|gelar master]]. Makalah terakhirnya adalah analisis tentang kebijakan luar negeri negara-negara Baltik, yang telah ia kunjungi beberapa kali selama masa studinya. Pangeran tersebut menjabat sebagai Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Denmark di Paris dari Oktober 1998 hingga Oktober 1999. |
|||
== Karir Militer == |
|||
Frederik telah menyelesaikan studi dan pelatihan militer ekstensif di ketiga angkatan, terutama menyelesaikan pelatihan sebagai manusia katak di pasukan operasi khusus elit angkatan laut Frømandskorpset. Di sinilah dia mendapat julukan "Pingo", ketika pakaian selamnya berisi air dan dia dipaksa berjalan seperti [[penguin]]. |
|||
Pada tahun 2001 dan 2002, dia menyelesaikan pelatihan kepemimpinan lebih lanjut di [[Royal Danish Defense College]]. Frederik tetap aktif di dinas pertahanan, dan pada periode 2002–2003 menjabat sebagai staf di Komando Pertahanan Denmark, dan dari tahun 2003 sebagai dosen senior di Institut Strategi di [[Royal Danish Defense College]]. |
|||
== Pernikahan dan Keluarga == |
|||
Dalam Dewan Negara pada tanggal 8 Oktober 2003, [[Margrethe II dari Denmark|Ratu Margrethe]] memberikan persetujuannya atas pernikahan Putra Mahkota Frederik dengan [[Mary, Putri Mahkota Denmark|Mary Elizabeth Donaldson]], seorang konsultan pemasaran [[Australia]] yang ditemui pangeran saat menghadiri [[Olimpiade Musim Panas 2000|Olimpiade Sydney]] pada tahun 2000. Pernikahan mereka dilangsungkan pada tanggal 14 Mei 2004 di [[Katedral Kopenhagen]], [[Kopenhagen|Kopenhagen.]] |
|||
Pasangan ini memiliki empat anak: [[Pangeran Christian dari Denmark|Christian]] (lahir 15 Oktober 2005), [[Putri Isabella dari Denmark|Isabella]] (lahir 21 April 2007) dan si kembar [[Pangeran Vincent dari Denmark|Vincent]] dan [[Putri Josephine dari Denmark|Josephine]] (lahir 8 Januari 2011).[[Berkas:Faroe stamps 488.jpg|jmpl|Pangeran Frederik dan Putri Mary pada perangko peringatan [[Faroe]] tahun 2004]] |
|||
== Naik Tahkta Menjadi Raja Denmark == |
|||
[[Margrethe II dari Denmark|Ratu Margrethe II]] mengumumkan pengunduran dirinya dalam siaran langsung tahunan pidato Malam Tahun Baru pada tanggal 31 Desember 2023. Frederik menggantikannya sebagai [[Daftar penguasa Denmark|Raja Denmark]] dalam Dewan Negara pada tanggal 14 Januari 2024 di mana [[Margrethe II dari Denmark|Ratu Margrethe]] secara resmi menandatangani deklarasi pengunduran dirinya. |
|||
Setelah naik takhta, ia diproklamasikan sebagai Raja dari balkon [[Istana Christiansborg]] oleh Perdana Menteri [[Mette Frederiksen]] seperti yang sudah menjadi kebiasaan raja Denmark sejak diperkenalkannya monarki konstitusional pada tahun 1849. Mottonya adalah "Forbundne, forpligtet, for Kongeriget Danmark " (Bahasa Indonesia: "Bersatu, berkomitmen, untuk Kerajaan Denmark"). |
|||
== Kehidupan Pribadi == |
|||
=== Penelitian ilmiah, perubahan iklim dan keberlanjutan === |
|||
Frederik memiliki minat khusus pada [[penelitian ilmiah]], [[perubahan iklim]], dan [[keberlanjutan]]. Dia diwawancarai oleh [[Financial Times]] dan [[CNN International]], dalam program Future Cities, mengenai komitmen mereka terhadap keberlanjutan. Dia berpartisipasi dalam ekspedisi, forum dan acara tentang iklim. Pangeran telah mewakili Denmark sebagai promotor energi Denmark yang berkelanjutan. Sang pangeran adalah salah satu penulis Polartokt Kongelig (Polar Cruise Royal), tentang tantangan iklim, yang diterbitkan pada tahun 2009 dengan kata pengantar yang ditulis oleh Kofi Annan. Pada tahun 2010, menulis kata pengantar buku Naturen og klimaændringerne i Nordøstgrønland (Alam dan perubahan iklim di Greenland). Mendukung proyek penelitian ilmiah, sebagai pelindung, sebagai ekspedisi, dengan kehadiran rutin di berbagai acara dan melalui yayasannya, Kronprins Frederiks Fond. |
|||
=== Komite Olimpiade Internasional === |
|||
[[Berkas:2020-01-15 Medals Ceremonies (2020 Winter Youth Olympics) by Sandro Halank–107.jpg|jmpl|Pangeran Frederik sebagai anggota [[Komite Olimpiade Internasional]] 2020]]Pada tanggal 9 Oktober 2009, Putra Mahkota Frederik terpilih menjadi anggota [[Komite Olimpiade Internasional]], menggantikan mantan anggota Denmark Kaj Holm, yang telah mencapai usia pensiun. Pencalonan Putra Mahkota ditanggapi dengan skeptis di Denmark, karena hal itu berarti Putra Mahkota akan berada di komite semi-politik bersama dengan beberapa orang yang dicurigai atau bahkan dihukum karena tindakan kriminal. Kekhawatiran lainnya adalah apakah kesetiaan Putra Mahkota akan tertuju pada negara dan pemerintahannya, seperti yang diatur dalam konstitusi Denmark, atau pada [[Komite Olimpiade Internasional|Komite Olimpiade Internasional,]] seperti yang disumpah setelah terpilih menjadi anggota komite tersebut. Putra Mahkota diberi status pengamat khusus di [[Komite Olimpiade Nasional]] dan Konfederasi Olahraga Denmark, sebagai cara untuk mengizinkannya bekerja, tanpa memiliki kekuasaan [[politik]]. |
|||
Frederik mengumumkan bahwa fokus dan alasannya bergabung dengan Komite Olimpiade Internasional adalah untuk mempromosikan gaya hidup aktif di kalangan pemuda. Dia terpilih untuk masa jabatan delapan tahun, dan menjelaskan bahwa dia akan mengakhiri keanggotaannya setelah naik takhta Denmark. |
|||
Pada tahun 2012, Frederik membawa [[api Olimpiade]] melalui Notting Hill, sebuah lingkungan di [[London]] Barat. |
|||
Pada tahun 2016, Frederik menghadapi kritik karena memberikan suara menentang Menteri Kebudayaan Denmark Bertel Haarder dan keinginan mayoritas [[Folketinget|Parlemen Denmark]] mengenai apakah [[Rusia]] boleh atau tidak berkompetisi di [[Olimpiade Musim Panas 2016]] menyusul tuduhan doping yang disponsori negara. |
|||
Pada 19 Juni 2017, Putra Mahkota mengumumkan bahwa ia akan melanjutkan masa jabatannya selama 8 tahun lagi. Namun, pada tahun 2021, Frederik diumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai anggota aktif [[Komite Olimpiade Internasional]] pada sesi tahunan komite sebelum [[Olimpiade Musim Panas 2020]], dengan alasan keinginan untuk mengintensifkan pekerjaan sehari-harinya sebagai alasan untuk mengundurkan diri. tengah masa jabatannya. |
|||
=== Ekspedisi === |
|||
Putra Mahkota berpartisipasi dalam ekspedisi ke [[Mongolia]] pada tahun 1986. Pada tahun 2000, Putra Mahkota berpartisipasi dalam "Ekspedisi Sirius 2000", yaitu ekspedisi kereta luncur anjing sepanjang empat bulan dan 2.795 km di bagian utara [[Greenland]]. Ekspedisi Sirius menandai peringatan 50 tahun Patroli Sirius. Pangeran Frederik adalah bagian dari ekspedisi kutub sebagai fotografer film, yang tugasnya memastikan liputan acara ini secara optimal. |
|||
== Yayasan Putra Mahkota Frederik == |
|||
Tujuan dari yayasan ini adalah untuk memberikan bantuan keuangan kepada mahasiswa kebijakan sosial dan sains, untuk studi satu tahun di Harvard. Ia juga memberikan dukungan finansial untuk ekspedisi ilmiah, khususnya ke belahan dunia lain, seperti [[Greenland]] dan [[Kepulauan Faroe]], dan tujuan olahraga, termasuk yang memiliki aspek sosial tertentu. |
|||
== Gelar dan Lambang == |
|||
=== Gelar Kehormatan === |
|||
* 26 Mei 1968 – 14 Januari 1972: Yang Mulia Pangeran Frederik dari Denmark. |
|||
* 14 Januari 1972 – 29 April 2008: Yang Mulia Putra Mahkota Denmark. |
|||
* 29 April 2008 – 14 Januari 2024: Yang Mulia Putra Mahkota Denmark, Pangeran Monpezat. |
|||
* 14 Januari 2024 – sekarang: Yang Mulia Raja Denmark, Pangeran Monpezat. |
|||
=== Tanda Kehormatan === |
|||
* [[Berkas:Order of the Elephant Ribbon bar.svg|60x60px]] 14 Januari 2024 – sekarang: Penguasa [[Orde Gajah|Ordo Gajah]] |
|||
* 14 Januari 1972 – 14 Januari 2024: [[Orde Gajah|Ksatria Ordo Gajah]] (R.E.) |
|||
* [[Berkas:DNK Dannebrogordenen BAR.png|60x60px]] 14 Januari 2024 – sekarang: Grand Master [[Orde Dannebrog|Ordo Dannebrog]] |
|||
* 1 Januari 2004 – 14 Januari 2024 : Panglima Besar [[Ordo Dannebro|Ordo Dannebrog]] (S.Kmd) |
|||
=== Lambang Sebagai Raja Denmark === |
|||
<gallery> |
|||
Berkas:Royal coat of arms of Denmark.svg|Lambang Kerajaan Denmark |
|||
Berkas:Royal Standard of Denmark.svg|Standar Penguasa Denmark |
|||
</gallery> |
|||
⚫ | |||
Dari Hasil Pernikahan mereka menghasilkan 4 anak, yaitu [[Pangeran Christian dari Denmark|Christian, Putra Mahkota Denmark]], [[Putri Isabella dari Denmark|Putri Isabella]], dan dua anak kembar yaitu [[pangeran Vincent dari Denmark|Pangeran Vincent]] dan [[Putri Josephine dari Denmark|Putri Josephine]]. |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 15 Januari 2024 10.33
Frederik X atau nama lengkapnya Frederik André Henrik Christian (lahir 26 Mei 1968) adalah Raja Denmark sejak 14 Januari 2024, anak tertua dari Ratu Margrethe, Ratu Denmark dan Henri de Laborde de Monpezat. Frederik X memiliki seorang adik bernama Pangeran Joachim atau nama lengkapnya Joachim Holger Waldemar Christian, Frederik X menikah dengan Mary Donaldson, seorang mantan agen Real Estate di Sydney, Australia pada tanggal 14 Mei 2004, mereka bertemu saat Olimpiade Sydney pada tahun 2000, pernikahan mereka menyita perhatian dunia termaksud, Australia dan negara-negara di Eropa. Dari Hasil Pernikahan mereka mempunyai 4 anak, yaitu Christian, Putra Mahkota Denmark, Putri Isabella, dan dua anak kembar yaitu Pangeran Vincent dan Putri Josephine. Frederik adalah putra sulung Ratu Margrethe II dan Pangeran Henrik. Ia lahir pada masa pemerintahan kakeknya, Raja Frederik IX, dan menjadi Putra Mahkota setelah ibunya naik takhta sebagai Ratu Denmark pada 14 Januari 1972. Ia menempuh pendidikan swasta di rumah dan di Sekolah Krebs, École des Roches dan Øregård Gymnasium. Ia memperoleh gelar Master of Science dalam bidang ilmu politik dari Universitas Aarhus. Setelah lulus universitas, ia bertugas di pos diplomatik di PBB dan di Paris. Ia telah melatih ketiga hal tersebut cabang Angkatan Bersenjata Denmark[1]. Kehidupan Awal dan Pendidikan
Frederik bersekolah dasar di Krebs' Skole antara tahun 1974 dan 1981, sebagai murid swasta di Istana Amalienborg dari tahun 1974 hingga 1976, dan dari kelas ketiga lagi di Krebs' Skole. Dari tahun 1982 hingga 1983, dia bersekolah di École des Roches, sebuah sekolah berasrama di Normandia, Prancis. Pada tahun 1986, Frederik lulus dari Gimnasium Øregård. Selain bahasa Denmark, ia fasih berbahasa Prancis (bahasa ayahnya), Inggris, dan Jerman. Pada musim gugur tahun 1989, Frederik mulai belajar ilmu politik di Universitas Aarhus. Sebagai bagian dari pendidikannya, ia menghabiskan tahun ajaran 1992–1993 di Universitas Harvard, di mana ia belajar ilmu politik dengan nama Frederik Henriksen. Saat di Harvard, dia berpartisipasi di Phoenix—SK Club, dan tinggal di apartemen yang disewakan. Frederik adalah anggota kerajaan Denmark pertama yang menyelesaikan pendidikan universitas. Karir AwalFrederik menjabat selama tiga bulan di misi PBB Denmark di New York pada tahun 1994. Pada tahun 1995, ia memperoleh gelar MSc di bidang ilmu politik dari Universitas Aarhus. Ia menyelesaikan kursus dalam jumlah tahun yang ditentukan dengan hasil ujian di atas rata-rata, sehingga menjadi anggota kerajaan pertama yang memperoleh gelar master. Makalah terakhirnya adalah analisis tentang kebijakan luar negeri negara-negara Baltik, yang telah ia kunjungi beberapa kali selama masa studinya. Pangeran tersebut menjabat sebagai Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Denmark di Paris dari Oktober 1998 hingga Oktober 1999. Karir MiliterFrederik telah menyelesaikan studi dan pelatihan militer ekstensif di ketiga angkatan, terutama menyelesaikan pelatihan sebagai manusia katak di pasukan operasi khusus elit angkatan laut Frømandskorpset. Di sinilah dia mendapat julukan "Pingo", ketika pakaian selamnya berisi air dan dia dipaksa berjalan seperti penguin. Pada tahun 2001 dan 2002, dia menyelesaikan pelatihan kepemimpinan lebih lanjut di Royal Danish Defense College. Frederik tetap aktif di dinas pertahanan, dan pada periode 2002–2003 menjabat sebagai staf di Komando Pertahanan Denmark, dan dari tahun 2003 sebagai dosen senior di Institut Strategi di Royal Danish Defense College. Pernikahan dan KeluargaDalam Dewan Negara pada tanggal 8 Oktober 2003, Ratu Margrethe memberikan persetujuannya atas pernikahan Putra Mahkota Frederik dengan Mary Elizabeth Donaldson, seorang konsultan pemasaran Australia yang ditemui pangeran saat menghadiri Olimpiade Sydney pada tahun 2000. Pernikahan mereka dilangsungkan pada tanggal 14 Mei 2004 di Katedral Kopenhagen, Kopenhagen.
Naik Tahkta Menjadi Raja DenmarkRatu Margrethe II mengumumkan pengunduran dirinya dalam siaran langsung tahunan pidato Malam Tahun Baru pada tanggal 31 Desember 2023. Frederik menggantikannya sebagai Raja Denmark dalam Dewan Negara pada tanggal 14 Januari 2024 di mana Ratu Margrethe secara resmi menandatangani deklarasi pengunduran dirinya. Setelah naik takhta, ia diproklamasikan sebagai Raja dari balkon Istana Christiansborg oleh Perdana Menteri Mette Frederiksen seperti yang sudah menjadi kebiasaan raja Denmark sejak diperkenalkannya monarki konstitusional pada tahun 1849. Mottonya adalah "Forbundne, forpligtet, for Kongeriget Danmark " (Bahasa Indonesia: "Bersatu, berkomitmen, untuk Kerajaan Denmark"). Kehidupan PribadiPenelitian ilmiah, perubahan iklim dan keberlanjutanFrederik memiliki minat khusus pada penelitian ilmiah, perubahan iklim, dan keberlanjutan. Dia diwawancarai oleh Financial Times dan CNN International, dalam program Future Cities, mengenai komitmen mereka terhadap keberlanjutan. Dia berpartisipasi dalam ekspedisi, forum dan acara tentang iklim. Pangeran telah mewakili Denmark sebagai promotor energi Denmark yang berkelanjutan. Sang pangeran adalah salah satu penulis Polartokt Kongelig (Polar Cruise Royal), tentang tantangan iklim, yang diterbitkan pada tahun 2009 dengan kata pengantar yang ditulis oleh Kofi Annan. Pada tahun 2010, menulis kata pengantar buku Naturen og klimaændringerne i Nordøstgrønland (Alam dan perubahan iklim di Greenland). Mendukung proyek penelitian ilmiah, sebagai pelindung, sebagai ekspedisi, dengan kehadiran rutin di berbagai acara dan melalui yayasannya, Kronprins Frederiks Fond. Komite Olimpiade Internasional
Pada tahun 2012, Frederik membawa api Olimpiade melalui Notting Hill, sebuah lingkungan di London Barat. Pada tahun 2016, Frederik menghadapi kritik karena memberikan suara menentang Menteri Kebudayaan Denmark Bertel Haarder dan keinginan mayoritas Parlemen Denmark mengenai apakah Rusia boleh atau tidak berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 2016 menyusul tuduhan doping yang disponsori negara. Pada 19 Juni 2017, Putra Mahkota mengumumkan bahwa ia akan melanjutkan masa jabatannya selama 8 tahun lagi. Namun, pada tahun 2021, Frederik diumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai anggota aktif Komite Olimpiade Internasional pada sesi tahunan komite sebelum Olimpiade Musim Panas 2020, dengan alasan keinginan untuk mengintensifkan pekerjaan sehari-harinya sebagai alasan untuk mengundurkan diri. tengah masa jabatannya. EkspedisiPutra Mahkota berpartisipasi dalam ekspedisi ke Mongolia pada tahun 1986. Pada tahun 2000, Putra Mahkota berpartisipasi dalam "Ekspedisi Sirius 2000", yaitu ekspedisi kereta luncur anjing sepanjang empat bulan dan 2.795 km di bagian utara Greenland. Ekspedisi Sirius menandai peringatan 50 tahun Patroli Sirius. Pangeran Frederik adalah bagian dari ekspedisi kutub sebagai fotografer film, yang tugasnya memastikan liputan acara ini secara optimal. Yayasan Putra Mahkota FrederikTujuan dari yayasan ini adalah untuk memberikan bantuan keuangan kepada mahasiswa kebijakan sosial dan sains, untuk studi satu tahun di Harvard. Ia juga memberikan dukungan finansial untuk ekspedisi ilmiah, khususnya ke belahan dunia lain, seperti Greenland dan Kepulauan Faroe, dan tujuan olahraga, termasuk yang memiliki aspek sosial tertentu. Gelar dan LambangGelar Kehormatan
Tanda Kehormatan
Lambang Sebagai Raja Denmark
|
Pranala luar
- Royal House of Denmark - Situs resmi Diarsipkan 2006-07-01 di Wayback Machine.
- Situs resmi Diarsipkan 2009-01-30 di Wayback Machine.
Frederik X Lahir: 26 Mei 1968 Living
| ||
Gelar | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Margrethe II |
Raja Denmark 14 Januari 2024 – sekarang |
Petahana pewaris: Christian |