Sumber terbuka: Perbedaan antara revisi
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
* [[Perangkat lunak sumber terbuka]] |
* [[Perangkat lunak sumber terbuka]] |
||
#[[Komponen elektronik PCB Board]] |
#[[Komponen elektronik PCB Board]] |
||
* [Led]] |
* [[Led]] |
||
* [[Indonesia, Go Open Source]] |
* [[Indonesia, Go Open Source]] |
||
Revisi per 17 Januari 2024 17.08
Sumber terbuka (bahasa Inggris: open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu/lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Dengan open source ini, para pengguna atau komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, mengubah, menambah bagian-bagian tertentu, memperbaiki ataupun bahkan menyalahkan kode sumber (source code) dari sebuah perangkat lunak dan kemudian menyebarkan ulang perangkat lunak tersebut.
Tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab. Siapa pun yang melakukan perubahan pada perangkat lunak open source dan melakukan distribusi ulang, perangkat lunak tersebut juga harus berada di bawah lisensi open source. Dengan demikian berarti, siapapun dapat belajar, mengubah, memperbaiki, mengutak-ngatik kode sumber (source code) dari perangkat lunak yang diditribusikan ulang tersebut.
Konsep dan definisi
Pada intinya konsep sumber terbuka adalah "kode sumber" dari sebuah perangkat lunak yang terbuka dan dapat diakses oleh siapa pun. Konsep ini terasa aneh pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Sumber terbuka hanya sebatas itu. Artinya, dia tidak harus gratis. Definisi sumber terbuka yang asli adalah seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition)/Definisi sumber terbuka[1].
Pergerakan sumber terbuka dan perangkat lunak bebas
Pergerakan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka saat ini membagi pergerakannya dengan pandangan dan tujuan yang berbeda. Sumber terbuka adalah pengembangan secara metodologi, perangkat lunak tidak bebas adalah solusi suboptimal. Bagi pergerakan perangkat lunak bebas, perangkat lunak tidak bebas adalah masalah sosial dan perangkat lunak bebas adalah solusi.
Lihat pula
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi Open Source Initiative (OSI)
- (Inggris) Kelompok kontributor Open Source
- (Indonesia) IGOS - Indonesia Go Open Source
- (Indonesia) UGOS - UGM Go Open Source
- (Indonesia) BackLinux.com - salah satu web/blog yang secara khusus membahas mengenai OS GNU Linux dan teknologi Komputer Informasi secara umum Diarsipkan 2013-04-18 di Wayback Machine.
- (Indonesia)(Inggris) http://www.nabilaos.com/id Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine. Bantuan untuk menggunakan perangkat lunak sumber terbuka