Lompat ke isi

Magnetisasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Circular.Polarization.Circularly.Polarized.Light Right.Handed.Animation.305x190.255Colors.gif|jmpl|ka|180px|Magnetisasi]]
[[Berkas:Circular.Polarization.Circularly.Polarized.Light Right.Handed.Animation.305x190.255Colors.gif|jmpl|ka|180px|Magnetisasi]]
{{Elektromagnetisme|cTopic=Magnetostatika}}
{{Elektromagnetisme|cTopic=Magnetostatika}}
'''Magnetisasi''' adalah sebuah proses ketika sebuah materi yang ditempatkan dalam suatu bidang magnetik akan menjadi [[magnet]].<ref name="hasan">{{cite book|title=Ensiklopedi Indonesia|author=Hassan Sadhily|publisher=Ichtiar Baru-Van Hoeve|location=Jakarta|page=2086}}</ref> Proses ini ditentukan oleh jenis [[bahan]] yang disesuaikan dengan kekuatan medan magnet.<ref>{{cite web|url=http://www.magneticmicrosphere.com/resources/Units_for_Magnetic_Properties.pdf|title=Units for Magnetic Properties|publisher=Lake Shore Cryotronics, Inc.|accessdate=15 Juni 2014}}</ref> Pada sebagian besar bahan, proses magnetisasi sangat kecil.<ref name="hasan"/> Bahan yang menghasilkan magnetisasi kuat sekalipun berada di medan magnet yang lemah disebut [[feromagnetik]].<ref name="hasan"/> Bahan feromagnetik terdiri dari dua bidang kecil yaitu [[kompleks weiss]] dan bidang-bidang [[elementer]].<ref name="hasan"/> Bahan tersebut akan mengalami magnetisasi tinggi karena sumbu-sumbu perputaran [[elektron]]nya sejajar.<ref name="hasan"/> Faktor lain yang melemahkan magnetisasi adalah pengarahan kompleks weiss pada bahan yang sembarangan.<ref name="hasan"/> Misalnya terjadi pada sebuah batang besi yang dimagnetisasi namun arah kompleks weiss sembarangan maka besi tersebut tidak akan menjadi magnet atau tidak mengalami magnetisasi.<ref name="hasan"/> Pengarahan kompleks weiss yang benar adalah terarah sejajar dengan medan bahan yang akan dimagnetisasi.<ref name="hasan"/> Magnetisasi akan terjadi jika semua bidang bahan sudah terbentuk dan bahan tersebut sudah dikatakan [[jenuh]].<ref name="hasan"/>
'''Magnetisasi''' atau '''penyemberanian''' adalah sebuah proses ketika sebuah materi yang ditempatkan dalam suatu bidang magnetik akan menjadi [[magnet]].<ref name="hasan">{{cite book|title=Ensiklopedi Indonesia|author=Hassan Sadhily|publisher=Ichtiar Baru-Van Hoeve|location=Jakarta|page=2086}}</ref> Proses ini ditentukan oleh jenis [[bahan]] yang disesuaikan dengan kekuatan medan magnet.<ref>{{cite web|url=http://www.magneticmicrosphere.com/resources/Units_for_Magnetic_Properties.pdf|title=Units for Magnetic Properties|publisher=Lake Shore Cryotronics, Inc.|accessdate=15 Juni 2014}}</ref> Pada sebagian besar bahan, proses magnetisasi sangat kecil.<ref name="hasan"/> Bahan yang menghasilkan magnetisasi kuat sekalipun berada di medan magnet yang lemah disebut [[feromagnetik]].<ref name="hasan"/> Bahan feromagnetik terdiri dari dua bidang kecil yaitu [[kompleks weiss]] dan bidang-bidang [[elementer]].<ref name="hasan"/> Bahan tersebut akan mengalami magnetisasi tinggi karena sumbu-sumbu perputaran [[elektron]]nya sejajar.<ref name="hasan"/> Faktor lain yang melemahkan magnetisasi adalah pengarahan kompleks weiss pada bahan yang sembarangan.<ref name="hasan"/> Misalnya terjadi pada sebuah batang besi yang dimagnetisasi namun arah kompleks weiss sembarangan maka besi tersebut tidak akan menjadi magnet atau tidak mengalami magnetisasi.<ref name="hasan"/> Pengarahan kompleks weiss yang benar adalah terarah sejajar dengan medan bahan yang akan dimagnetisasi.<ref name="hasan"/> Magnetisasi akan terjadi jika semua bidang bahan sudah terbentuk dan bahan tersebut sudah dikatakan [[jenuh]].<ref name="hasan"/>


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 18 Januari 2024 04.22

Magnetisasi

Magnetisasi atau penyemberanian adalah sebuah proses ketika sebuah materi yang ditempatkan dalam suatu bidang magnetik akan menjadi magnet.[1] Proses ini ditentukan oleh jenis bahan yang disesuaikan dengan kekuatan medan magnet.[2] Pada sebagian besar bahan, proses magnetisasi sangat kecil.[1] Bahan yang menghasilkan magnetisasi kuat sekalipun berada di medan magnet yang lemah disebut feromagnetik.[1] Bahan feromagnetik terdiri dari dua bidang kecil yaitu kompleks weiss dan bidang-bidang elementer.[1] Bahan tersebut akan mengalami magnetisasi tinggi karena sumbu-sumbu perputaran elektronnya sejajar.[1] Faktor lain yang melemahkan magnetisasi adalah pengarahan kompleks weiss pada bahan yang sembarangan.[1] Misalnya terjadi pada sebuah batang besi yang dimagnetisasi namun arah kompleks weiss sembarangan maka besi tersebut tidak akan menjadi magnet atau tidak mengalami magnetisasi.[1] Pengarahan kompleks weiss yang benar adalah terarah sejajar dengan medan bahan yang akan dimagnetisasi.[1] Magnetisasi akan terjadi jika semua bidang bahan sudah terbentuk dan bahan tersebut sudah dikatakan jenuh.[1]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h i Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve. hlm. 2086. 
  2. ^ "Units for Magnetic Properties" (PDF). Lake Shore Cryotronics, Inc. Diakses tanggal 15 Juni 2014.