Lompat ke isi

Abdullah C.D.: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Susah juga gabung enwiki dan mswiki ke sini
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 2: Baris 2:
'''Che Dat bin Anjang Abdullah''' atau lebih dikenal dengan '''Abdullah C.D''' '''Cik Dat bin Anjang Abdullah''' ({{lahirmati||2|10|1923||13|1|2024}}) adalah adalah seorang politikus [[Malaysia]] yang menjabat sebagai ketua dan Sekretaris Jenderal [[Partai Komunis Malaya]] (PKM).<ref>https://www.thestar.com.my/news/nation/2024/01/13/former-cmp-chairman-abdullah-cd-passes-away-at-100</ref>
'''Che Dat bin Anjang Abdullah''' atau lebih dikenal dengan '''Abdullah C.D''' '''Cik Dat bin Anjang Abdullah''' ({{lahirmati||2|10|1923||13|1|2024}}) adalah adalah seorang politikus [[Malaysia]] yang menjabat sebagai ketua dan Sekretaris Jenderal [[Partai Komunis Malaya]] (PKM).<ref>https://www.thestar.com.my/news/nation/2024/01/13/former-cmp-chairman-abdullah-cd-passes-away-at-100</ref>


== Kehidupan awal dan karier==
Abdullah C.D merupakan seorang keturunan [[Orang Minang|Minangkabau]] yang berjuang dengan senjata di dalam hutan, menentang penjajahan [[Kekaisaran Jepang|Jepang]] dan [[Imperium Britania|Inggris]] di [[Tanah Melayu]].<ref>Suriani Abdullah(1999), Rejimen Ke-10 dan Kemerdekaan, Nan Dao Publisher</ref> Kariernya dimulai ketika ia bergabung dengan Kesatuan Muda Melayu (KMM), dan menjadi sekretaris KMM di distrik Lambor, Perak pada masa awal pendudukan Jepang. Abdullah CD akhirnya bergabung dengan tentara Rakyat Malaya Anti-Jepang (MPAJA).
Abdullah C.D dilahirkan pada 2 Oktober 1923 di [[Parit, Malaysia|Parit]], [[Perak (negara bagian)|Perak]] dari orang tua [[Melayu Malaysia|Melayu]] keturunan [[Orang Minang|Minangkabau]]<ref>Ishak Saat, Radikalisme Melayu Perak 1945–1970, USM, 2014</ref> yang berjuang dengan senjata di dalam hutan, menentang penjajahan [[Kekaisaran Jepang|Jepang]] dan [[Imperium Britania|Inggris]] di [[Tanah Melayu]].<ref>Suriani Abdullah(1999), Rejimen Ke-10 dan Kemerdekaan, Nan Dao Publisher</ref> Ia menempuh pendidikan hingga kelas lima di Sekolah Melayu Parit, sebelum melanjutkan studinya di Sekolah Inggris Tapah. Kemudian, ia belajar di Sekolah Inggris Clifford di [[Kuala Kangsar]] hingga kelas tujuh sebelum berhenti ketika pecah [[Perang Dunia Kedua]].<ref name="Utusan">{{Citenews|url=http://ww1.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2002&dt=1229&pub=Utusan_Malaysia&sec=Rencana&pg=re_09.htm|title=Kehidupan baru bekas pengganas|last=Meor Harman Meor Shakri|date=29 Disember 2002|newspaper=[[Utusan Malaysia]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20171123034333/http://ww1.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2002&dt=1229&pub=Utusan_Malaysia&sec=Rencana&pg=re_09.htm|archive-date=2017-11-23|dead-url=no|access-date=23 November 2017|via=Utusan Online|first=|work=|url-status=live}}</ref>

Kariernya dimulai ketika ia bergabung dengan Kesatuan Muda Melayu (KMM), dan menjadi sekretaris KMM di distrik Lambor, Perak pada masa awal pendudukan Jepang. Abdullah CD akhirnya bergabung dengan tentara Rakyat Malaya Anti-Jepang (MPAJA).


Pada bulan Oktober 1945, Abdullah turut mendirikan Parti Kebangsaan Melayu Muda (PKMM) bersama [[Burhanuddin al-Hilmi]], [[Ahmad Boestamam]], [[Mukhtaruddin Lasso]], dan [[Ishak Haji Mohamad]]. Ia bertanggung jawab untuk mengorganisir gerakan buruh Melayu, dan terpilih sebagai Wakil Presiden dari Federasi Serikat Buruh Pan-Melayu (PMFTU).Pada 20 Juni 1948 penjajah Inggris melarangkan semua partai yang pro merdeka termasuk partai pro merdeka yang Islam, kecuali UMNO dibiarkan oleh Inggris
Pada bulan Oktober 1945, Abdullah turut mendirikan Parti Kebangsaan Melayu Muda (PKMM) bersama [[Burhanuddin al-Hilmi]], [[Ahmad Boestamam]], [[Mukhtaruddin Lasso]], dan [[Ishak Haji Mohamad]]. Ia bertanggung jawab untuk mengorganisir gerakan buruh Melayu, dan terpilih sebagai Wakil Presiden dari Federasi Serikat Buruh Pan-Melayu (PMFTU).Pada 20 Juni 1948 penjajah Inggris melarangkan semua partai yang pro merdeka termasuk partai pro merdeka yang Islam, kecuali UMNO dibiarkan oleh Inggris

Revisi per 18 Januari 2024 11.22

Infobox orangAbdullah C.D.

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(ms) Abdullah C.D Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran2 Oktober 1923 Edit nilai pada Wikidata
Parit Edit nilai pada Wikidata
Kematian13 Januari 2024 Edit nilai pada Wikidata (100 tahun)
Sukhirin (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
Kelompok etnikOrang Minangkabau Edit nilai pada Wikidata
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpolitikus Edit nilai pada Wikidata
Partai politikPartai Komunis Malaya Edit nilai pada Wikidata
Cabang militerMalayan Races Liberation Army (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
KonflikKedaruratan Malaya Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
Pasangan nikahSuriani Abdullah (en) Terjemahkan (1955–2013), kematian Edit nilai pada Wikidata

Che Dat bin Anjang Abdullah atau lebih dikenal dengan Abdullah C.D Cik Dat bin Anjang Abdullah (2 Oktober 1923 – 13 Januari 2024) adalah adalah seorang politikus Malaysia yang menjabat sebagai ketua dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Malaya (PKM).[1]

Kehidupan awal dan karier

Abdullah C.D dilahirkan pada 2 Oktober 1923 di Parit, Perak dari orang tua Melayu keturunan Minangkabau[2] yang berjuang dengan senjata di dalam hutan, menentang penjajahan Jepang dan Inggris di Tanah Melayu.[3] Ia menempuh pendidikan hingga kelas lima di Sekolah Melayu Parit, sebelum melanjutkan studinya di Sekolah Inggris Tapah. Kemudian, ia belajar di Sekolah Inggris Clifford di Kuala Kangsar hingga kelas tujuh sebelum berhenti ketika pecah Perang Dunia Kedua.[4]

Kariernya dimulai ketika ia bergabung dengan Kesatuan Muda Melayu (KMM), dan menjadi sekretaris KMM di distrik Lambor, Perak pada masa awal pendudukan Jepang. Abdullah CD akhirnya bergabung dengan tentara Rakyat Malaya Anti-Jepang (MPAJA).

Pada bulan Oktober 1945, Abdullah turut mendirikan Parti Kebangsaan Melayu Muda (PKMM) bersama Burhanuddin al-Hilmi, Ahmad Boestamam, Mukhtaruddin Lasso, dan Ishak Haji Mohamad. Ia bertanggung jawab untuk mengorganisir gerakan buruh Melayu, dan terpilih sebagai Wakil Presiden dari Federasi Serikat Buruh Pan-Melayu (PMFTU).Pada 20 Juni 1948 penjajah Inggris melarangkan semua partai yang pro merdeka termasuk partai pro merdeka yang Islam, kecuali UMNO dibiarkan oleh Inggris

Pada tanggal 12 Mei 1949, dia dilantik menjadi komandan resimen ke-10 PKM, yang mengetuai pasukan komunis Melayu untuk kawasan Narathiwat di perbatasan Malaysia-Thailand. Setelah kemerdekaan, dia terus memberontak terhadap pemerintah Malaysia hingga tercapai perdamaian pada tanggal 2 Desember 1989.

Abdullah menikah dengan Suriani Abdullah (Eng Ching Ming), seorang gadis Tionghoa yang juga menjadi pengurus dalam Partai Komunis Malaya.[5]

Sumber

  1. ^ https://www.thestar.com.my/news/nation/2024/01/13/former-cmp-chairman-abdullah-cd-passes-away-at-100
  2. ^ Ishak Saat, Radikalisme Melayu Perak 1945–1970, USM, 2014
  3. ^ Suriani Abdullah(1999), Rejimen Ke-10 dan Kemerdekaan, Nan Dao Publisher
  4. ^ Meor Harman Meor Shakri (29 Disember 2002). "Kehidupan baru bekas pengganas". Utusan Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-23. Diakses tanggal 23 November 2017 – via Utusan Online. 
  5. ^ Abdullah CD(2005), Memoir Abdullah CD: Zaman Pergerakan Sehingga 1948, SIRD

Referensi