Lompat ke isi

Bank Oke Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22: Baris 22:
Sejak berdiri, nama perusahaan awalnya adalah '''Liman International Bank'''. Kemudian, bank ini diakuisisi oleh [[Nio Yantony]], bersama berberapa perorangan lainnya yang menguasai lebih dari 70% saham bank ini. Setelah akuisisi ini, nama bank resmi berubah menjadi '''Bank Dinar Indonesia''' pada [[2012]]<ref>{{Cite web |url=http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/105208/ |title=Bank Liman Resmi Jadi Bank Dinar - Koran Jakarta |access-date=2013-05-15 |archive-date=2013-02-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130215055020/http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/105208 |dead-url=yes }}</ref>
Sejak berdiri, nama perusahaan awalnya adalah '''Liman International Bank'''. Kemudian, bank ini diakuisisi oleh [[Nio Yantony]], bersama berberapa perorangan lainnya yang menguasai lebih dari 70% saham bank ini. Setelah akuisisi ini, nama bank resmi berubah menjadi '''Bank Dinar Indonesia''' pada [[2012]]<ref>{{Cite web |url=http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/105208/ |title=Bank Liman Resmi Jadi Bank Dinar - Koran Jakarta |access-date=2013-05-15 |archive-date=2013-02-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130215055020/http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/105208 |dead-url=yes }}</ref>


Pada tahun [[2018]], perusahaan diakuisisi oleh [[APRO Financial]], perusahaan jasa keuangan asal [[Korea Selatan]] sebesar 77,38% saham. Setahun kemudian, perusahaan merger dengan '''Bank Oke Indonesia''' (dahulu [[Bank Andara]]), dimana perusahaan menjadi penerima merger.
Pada tahun [[2018]], perusahaan diakuisisi oleh [[APRO Financial]], perusahaan jasa keuangan asal [[Korea Selatan]] sebesar 77,38% saham. Setahun kemudian, perusahaan merger dengan [[Bank Oke Indonesia (lama)|Bank Oke Indonesia]] (dahulu [[Bank Oke Indonesia|Bank Andara]]), dimana perusahaan menjadi penerima merger.


Perusahaan tercatat di [[Bursa Efek Indonesia]] pada tahun [[2014]].
Perusahaan tercatat di [[Bursa Efek Indonesia]] pada tahun [[2014]].

Revisi per 19 Januari 2024 13.47

PT Bank Oke Indonesia Tbk
OK! Bank
Publik
Kode emitenIDX: DNAR
IndustriJasa keuangan
PendahuluInkarnasi pertama dari Bank Oke Indonesia
Didirikan1991 (1991)
Kantor pusatGedung OK! Bank, Jakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Lim Cheol Jin (Presiden Direktur)
PendapatanRp 74 Miliar (2017), Rp 82 Milyar (2018) Kenaikan
Rp 10 Miliar (2017), Rp 19 Milyar (2018) Kenaikan
PemilikRush & Cash
Situs webwww.okbank.co.id

Bank Oke Indonesia atau lebih dikenal sebagai OK! Bank adalah salah satu bank yang berdiri sejak 1991 dan berkantor pusat di Jakarta.

Sejak berdiri, nama perusahaan awalnya adalah Liman International Bank. Kemudian, bank ini diakuisisi oleh Nio Yantony, bersama berberapa perorangan lainnya yang menguasai lebih dari 70% saham bank ini. Setelah akuisisi ini, nama bank resmi berubah menjadi Bank Dinar Indonesia pada 2012[1]

Pada tahun 2018, perusahaan diakuisisi oleh APRO Financial, perusahaan jasa keuangan asal Korea Selatan sebesar 77,38% saham. Setahun kemudian, perusahaan merger dengan Bank Oke Indonesia (dahulu Bank Andara), dimana perusahaan menjadi penerima merger.

Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014.

Manajemen

  • Komisaris Utama : Kim In Hwan
  • Komisaris : Moon Youngso
  • Komisaris Independen : Andre Mirza Hartawan
  • Komisaris Independen : Idham Aziz
  • Direktur Utama : Lim Cheol Jin
  • Wakil Direktur Utama : Hendra Lie
  • Direktur : Efdinal Alamsyah
  • Direktur : Denny Setiawan Hanubrata
  • Direktur : Joyo
  • Direktur : Kim Dong Hoon

Referensi

  1. ^ "Bank Liman Resmi Jadi Bank Dinar - Koran Jakarta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-15. Diakses tanggal 2013-05-15. 

Pranala luar