Lompat ke isi

Karl-Edmund Prier: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6: Baris 6:
Pada 11 Februari 2018, Prier mengalami pembacokan saat memimpin [[misa]] di Gereja Santa Lidwina Bedog, Yogyakarta.<ref>https://regional.kompas.com/read/2018/02/21/17033701/romo-prier-korban-penyerangan-gereja-santa-lidwina-memaafkan-pelaku?page=all</ref>
Pada 11 Februari 2018, Prier mengalami pembacokan saat memimpin [[misa]] di Gereja Santa Lidwina Bedog, Yogyakarta.<ref>https://regional.kompas.com/read/2018/02/21/17033701/romo-prier-korban-penyerangan-gereja-santa-lidwina-memaafkan-pelaku?page=all</ref>


Pada 21 Januari 2024, romo Prier wafat di Yogyakarta.<ref>{{cite news|url=https://www.hidupkatolik.com/2024/01/20/75479/selamat-jalan-sang-maestro-musik-liturgi-pastor-karl-edmund-prier-sj.php|title=Selamat Jalan, “Sang Maestro Musik Liturgi” Pastor Karl-Edmund Prier SJ|publisher=Hidup Katolik}}</ref>
Pada 21 Januari 2024, Romo Prier wafat di Yogyakarta.<ref>{{cite news|url=https://www.hidupkatolik.com/2024/01/20/75479/selamat-jalan-sang-maestro-musik-liturgi-pastor-karl-edmund-prier-sj.php|title=Selamat Jalan, “Sang Maestro Musik Liturgi” Pastor Karl-Edmund Prier SJ|publisher=Hidup Katolik}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 21 Januari 2024 11.38

Infobox orangKarl-Edmund Prier
Biografi
Kelahiran18 September 1937 Edit nilai pada Wikidata
Kematian21 Januari 2024 Edit nilai pada Wikidata (86 tahun)
Kegiatan
Pekerjaanpemusik Edit nilai pada Wikidata

Karl Edmund Prier, SJ (18 September 1937 – 21 Januari 2024) adalah seorang pastor Katolik ordo Serikat Yesus asal Jerman yang berkarya di Indonesia. Ia belajar piano pada usia 9 tahun. Pada 1953, ketika usianya 16 tahun dan bersekolah di Gymnasium Albertus Magnus Schule Viernheim. Enam tahun kemudian, ia belajar filsafat di Munchen. Setelah tamat pada 1962, ia mengajar musik di Kolese Stella Matutina Feldkirch, Austria.

Setelah membaca sebuah buku yang mengisahkan perjalanan seorang misionaris di pedalaman Eskimo, ia menjadi novisiat di ordo Serikat Yesus. Ia pertama kali datang ke Indonesia pada 1964[1] dan mendirikan Pusat Musik Liturgi di Yogyakarta pada 11 Juli 1971.[2]

Pada 11 Februari 2018, Prier mengalami pembacokan saat memimpin misa di Gereja Santa Lidwina Bedog, Yogyakarta.[3]

Pada 21 Januari 2024, Romo Prier wafat di Yogyakarta.[4]

Referensi

Bacaan lanjutan