Lompat ke isi

Coleoidea: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Automatic taxobox|fossil_range=Devonian or {{fossil range |earliest=Devonian|Carboniferous|Recent}}|image=Cuttlefish komodo large.jpg|image_caption=Seekor sotong|image2=Octopus vulgaris2.jpg|image2_caption=seekor gurita.|taxon=Coleoidea|authority=Bather, 1888|subdivision_ranks=Pembagian|subdivision=*†Belemnoidea *Neocoleoidea (kebanyakan sefalopoda hidup)}} '''Coleoidea'''<ref>From Greek ''koleos'', sheath</ref><ref...'
 
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024
 
Baris 2: Baris 2:
*[[Neocoleoidea]] (kebanyakan sefalopoda hidup)}}
*[[Neocoleoidea]] (kebanyakan sefalopoda hidup)}}


'''Coleoidea'''<ref>From Greek ''koleos'', sheath</ref><ref name="Cephalopods">{{cite book|last1=Nixon|first1=Marion|last2=Young|first2=J. Z.|year=2003|title=The Brains and Lives of Cephalopods|location=New York|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-852761-9|author2-link=John Zachary Young}}</ref> atau '''Dibranchiata''', adalah salahsatu dari dua subkelas dari [[sefalopoda]], yang mencakup beragam jenis takson, yang secara umum dikenal sebagai "bertubuh lunak" dan "tidak memiliki cangkang" (seperti [[gurita]], [[cumi-cumi]] dan [[sotong]]). Tidak seperti kelompok saudaranya yang masih hidup [[Nautiloidea]], yang anggotanya memiliki cangkang luar yang keras sebagai perlindungan, anggota coleoidea memiliki cangkang internal yang dikenal sebagai [[tulang sotong]] (''cuttlebone'') atau [[Gladius (sefalopoda)|gladius]], yang dapat digunakan untuk mengontrol [[gaya apung]] atau sebagai titik menempelnya jaringan otot. Beberapa spesies, terkhususnya gurita pada subordo [[Incirrata]], kehilangan tulang sotongnya, sementara pada beberapa spesies tulang tersebut digantikan oleh sebuah struktur tunjangan dari [[kitin]]. Sebuah ciri unik dari kelompok ini adalah kemampuannya untuk menyunting [[RNA]]<nowiki/>nya sendiri.<ref>[https://www.sciencealert.com/it-s-official-octopus-and-squid-evolution-is-weirder-than-we-could-have-ever-imagined Octopus And Squid Evolution Is Officially Weirder Than We Could Have Ever Imagined]</ref>
'''Coleoidea'''<ref>From Greek ''koleos'', sheath</ref><ref name="Cephalopods">{{cite book|last1=Nixon|first1=Marion|last2=Young|first2=J. Z.|year=2003|title=The Brains and Lives of Cephalopods|location=New York|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-852761-9|author2-link=John Zachary Young}}</ref> atau '''Dibranchiata''', adalah salahsatu dari dua subkelas dari [[sefalopoda]], yang mencakup beragam jenis takson, yang secara umum dikenal sebagai "bertubuh lunak" dan "tidak memiliki cangkang" (seperti [[gurita]], [[cumi-cumi]] dan [[sotong]]).<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref> Tidak seperti kelompok saudaranya yang masih hidup [[Nautiloidea]], yang anggotanya memiliki cangkang luar yang keras sebagai perlindungan, anggota coleoidea memiliki cangkang internal yang dikenal sebagai [[tulang sotong]] (''cuttlebone'') atau [[Gladius (sefalopoda)|gladius]], yang dapat digunakan untuk mengontrol [[gaya apung]] atau sebagai titik menempelnya jaringan otot. Beberapa spesies, terkhususnya gurita pada subordo [[Incirrata]], kehilangan tulang sotongnya, sementara pada beberapa spesies tulang tersebut digantikan oleh sebuah struktur tunjangan dari [[kitin]]. Sebuah ciri unik dari kelompok ini adalah kemampuannya untuk menyunting [[RNA]]<nowiki/>nya sendiri.<ref>[https://www.sciencealert.com/it-s-official-octopus-and-squid-evolution-is-weirder-than-we-could-have-ever-imagined Octopus And Squid Evolution Is Officially Weirder Than We Could Have Ever Imagined]</ref>


Pembagian-pembagian utama dari Coleoidea ditentukan bedasarkan jumlah lengan atau [[tentakel]], dan struktur mereka. Wujud punah dan paling primitif kelas ini, [[Belemnoidea]], kemungkinan memiliki sepuluh lengan dengan ukuran serupa dalam lima pasang, yang dinamai, dari paling dorsal ke ventral, sebagai I, II, III, IV dan V. Spesies lebih moderen memodifikasi atau menghilangkan satu pasang lengan. [[Superordo]] [[Decapodiformes]] memiliki pasangan legan IV yang termodifikasi menjadi tentakel panjang dengan penyedot yang berada pada bagian paling ujung lengannya, yang mirip pentung. Superordo [[Octopodiformes]] memiliki modifikasi pada pasangan lengan II; ukurannya sangat mengecil dan hanya digunakan sebagai filamen sensorik pada [[Vampyromorphida]], sementara anggota [[Octopoda]] sepenuhnya kehilangan pasangan lengan tersebut.
Pembagian-pembagian utama dari Coleoidea ditentukan bedasarkan jumlah lengan atau [[tentakel]], dan struktur mereka. Wujud punah dan paling primitif kelas ini, [[Belemnoidea]], kemungkinan memiliki sepuluh lengan dengan ukuran serupa dalam lima pasang, yang dinamai, dari paling dorsal ke ventral, sebagai I, II, III, IV dan V. Spesies lebih moderen memodifikasi atau menghilangkan satu pasang lengan. [[Superordo]] [[Decapodiformes]] memiliki pasangan legan IV yang termodifikasi menjadi tentakel panjang dengan penyedot yang berada pada bagian paling ujung lengannya, yang mirip pentung. Superordo [[Octopodiformes]] memiliki modifikasi pada pasangan lengan II; ukurannya sangat mengecil dan hanya digunakan sebagai filamen sensorik pada [[Vampyromorphida]], sementara anggota [[Octopoda]] sepenuhnya kehilangan pasangan lengan tersebut.

Revisi terkini sejak 26 Januari 2024 10.04

Coleoidea Edit nilai pada Wikidata
Periode Devonian or Carboniferous–Recent

Seekor sotong
seekor gurita.
Taksonomi
SuperkerajaanHolozoa
KerajaanAnimalia
FilumMollusca
KelasCephalopoda
SubkelasColeoidea Edit nilai pada Wikidata
Bather, 1888
Pembagian

Coleoidea[1][2] atau Dibranchiata, adalah salahsatu dari dua subkelas dari sefalopoda, yang mencakup beragam jenis takson, yang secara umum dikenal sebagai "bertubuh lunak" dan "tidak memiliki cangkang" (seperti gurita, cumi-cumi dan sotong).[3] Tidak seperti kelompok saudaranya yang masih hidup Nautiloidea, yang anggotanya memiliki cangkang luar yang keras sebagai perlindungan, anggota coleoidea memiliki cangkang internal yang dikenal sebagai tulang sotong (cuttlebone) atau gladius, yang dapat digunakan untuk mengontrol gaya apung atau sebagai titik menempelnya jaringan otot. Beberapa spesies, terkhususnya gurita pada subordo Incirrata, kehilangan tulang sotongnya, sementara pada beberapa spesies tulang tersebut digantikan oleh sebuah struktur tunjangan dari kitin. Sebuah ciri unik dari kelompok ini adalah kemampuannya untuk menyunting RNAnya sendiri.[4]

Pembagian-pembagian utama dari Coleoidea ditentukan bedasarkan jumlah lengan atau tentakel, dan struktur mereka. Wujud punah dan paling primitif kelas ini, Belemnoidea, kemungkinan memiliki sepuluh lengan dengan ukuran serupa dalam lima pasang, yang dinamai, dari paling dorsal ke ventral, sebagai I, II, III, IV dan V. Spesies lebih moderen memodifikasi atau menghilangkan satu pasang lengan. Superordo Decapodiformes memiliki pasangan legan IV yang termodifikasi menjadi tentakel panjang dengan penyedot yang berada pada bagian paling ujung lengannya, yang mirip pentung. Superordo Octopodiformes memiliki modifikasi pada pasangan lengan II; ukurannya sangat mengecil dan hanya digunakan sebagai filamen sensorik pada Vampyromorphida, sementara anggota Octopoda sepenuhnya kehilangan pasangan lengan tersebut.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ From Greek koleos, sheath
  2. ^ Nixon, Marion; Young, J. Z. (2003). The Brains and Lives of Cephalopods. New York: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-852761-9. 
  3. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. 
  4. ^ Octopus And Squid Evolution Is Officially Weirder Than We Could Have Ever Imagined