Menak: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Membalikkan revisi 25236025 oleh Yasir Arifin Putra (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Gambar:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Groepsportret_van_de_regenten_van_Preanger_met_hun_echtgenotes_TMnr_10001897.jpg|pra=https://su.wiki-indonesia.club/wiki/Gambar:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Groepsportret_van_de_regenten_van_Preanger_met_hun_echtgenotes_TMnr_10001897.jpg|jmpl|250x250px|Foto para menak [[Parahyangan|Priangan]] beserta istri-istrinya.]] |
[[Gambar:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Groepsportret_van_de_regenten_van_Preanger_met_hun_echtgenotes_TMnr_10001897.jpg|pra=https://su.wiki-indonesia.club/wiki/Gambar:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Groepsportret_van_de_regenten_van_Preanger_met_hun_echtgenotes_TMnr_10001897.jpg|jmpl|250x250px|Foto para menak [[Parahyangan|Priangan]] beserta istri-istrinya.]] |
||
[https://id.wiktionary.org/wiki/menak '''Menak'''] (''ménak'', kadang-kadang disebut juga ''kaum Menak''{{fact}}), adalah suatu istilah yang mengacu kepada kelas sosial atau golongan [[bangsawan]] dalam [[Budaya Sunda|kebudayaan Sunda]].<ref name="“Danadibrata”">{{Cite book|title=Kamus Basa Sunda|first=R.A|last=Danadibrata|publisher=PT Kiblat Buku Utama|location=Bandung|year=2006|pages=434|ISBN=9793631937|url=https://books.google.co.id/books?id=3XyMDwAAQBAJ&pg=PA157&dq=imah+sunda&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi8sbjUq97oAhW6_3MBHfilDQkQ6AEIKDAA#v=onepage&q=imah%20sunda&f=false|accessdate=(disungsi) 4 Maret 2021}}</ref> Sebagai keturunan penguasa dan keluarga kerajaan di [[tatar Sunda]], terdapat gelar-gelar yang biasa mereka gunakan, antara lain [[Raden]], Raden Tumenggung, Dipati, [[Tubagus]], dan Ratu. |
[https://id.wiktionary.org/wiki/menak| '''Menak'''] (''ménak'', kadang-kadang disebut juga ''kaum Menak''{{fact}}), adalah suatu istilah yang mengacu kepada kelas sosial atau golongan [[bangsawan]] dalam [[Budaya Sunda|kebudayaan Sunda]].<ref name="“Danadibrata”">{{Cite book|title=Kamus Basa Sunda|first=R.A|last=Danadibrata|publisher=PT Kiblat Buku Utama|location=Bandung|year=2006|pages=434|ISBN=9793631937|url=https://books.google.co.id/books?id=3XyMDwAAQBAJ&pg=PA157&dq=imah+sunda&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi8sbjUq97oAhW6_3MBHfilDQkQ6AEIKDAA#v=onepage&q=imah%20sunda&f=false|accessdate=(disungsi) 4 Maret 2021}}</ref> Sebagai keturunan penguasa dan keluarga kerajaan di [[tatar Sunda]], terdapat gelar-gelar yang biasa mereka gunakan, antara lain [[Raden]], Raden Tumenggung, Dipati, [[Tubagus]], dan Ratu. |
||
Beberapa tokoh menak yang terkenal, antara lain: |
Beberapa tokoh menak yang terkenal, antara lain: |
Revisi per 29 Januari 2024 13.55
Menak (ménak, kadang-kadang disebut juga kaum Menak[butuh rujukan]), adalah suatu istilah yang mengacu kepada kelas sosial atau golongan bangsawan dalam kebudayaan Sunda.[1] Sebagai keturunan penguasa dan keluarga kerajaan di tatar Sunda, terdapat gelar-gelar yang biasa mereka gunakan, antara lain Raden, Raden Tumenggung, Dipati, Tubagus, dan Ratu.
Beberapa tokoh menak yang terkenal, antara lain:
- Rangga Gempol Kusumadinata - Wedana Bupati Priangan I
- Dipati Ukur Wangsanata - Wedana Bupati Priangan III
- Pangeran Kornel - Bupati Sumedang (1791-1828)
- Oto Iskandar di Nata - Pahlawan Nasional
- Dewi Sartika Somanegara - Pahlawan Nasional
- Djoeanda Kartawidjaja - Pahlawan Nasional, Perdana Menteri Indonesia terakhir
- Wiranatakusumah V - Wali negara Pasundan & Menteri Dalam Negeri Indonesia pertama
- Eddy Martadinata - Kepala Staf TNI Angkatan Laut ke-4
- Umar Wirahadikusumah - Wakil Presiden Indonesia ke-4
- Mochtar Kusumaatmadja - Menteri Luar Negeri Indonesia ke-12
- Marty Natalegawa - Menteri Luar Negeri Indonesia ke-15
Rujukan
- ^ Danadibrata, R.A (2006). Kamus Basa Sunda. Bandung: PT Kiblat Buku Utama. hlm. 434. ISBN 9793631937. Diakses tanggal (disungsi) 4 Maret 2021.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Sundanese nobility.
- Eksistensi Menak dan Somah Sunda?, blog oleh Sukron Abdilah