Lompat ke isi

Koper: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Otrismon (bicara | kontrib)
Merapikan
Otrismon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 6: Baris 6:
Koper biasanya memiliki pegangan pada [[satu sisi]] dan digunakan terutama untuk mengangkut [[pakaian]] dan [[barang-barang]] lainnya saat bepergian. Beberapa koper memiliki engsel seperti [[pintu]], memiliki [[roda]], dan menggunakan [[kunci manual]] atau [[kunci kombinasi]].
Koper biasanya memiliki pegangan pada [[satu sisi]] dan digunakan terutama untuk mengangkut [[pakaian]] dan [[barang-barang]] lainnya saat bepergian. Beberapa koper memiliki engsel seperti [[pintu]], memiliki [[roda]], dan menggunakan [[kunci manual]] atau [[kunci kombinasi]].


==Jenis-jenis bahan koper:
==Jenis-jenis bahan koper==
* Polycarbonate, merupakan [[bahan]] dengan karakteristik keras.
* Polycarbonate, merupakan [[bahan]] dengan karakteristik keras.
* Polyester, seperti [[kain]], yang sifatnya ringan, lentur, dan tahan [[air]].
* Polyester, seperti [[kain]], yang sifatnya ringan, lentur, dan tahan [[air]].

Revisi terkini sejak 31 Januari 2024 01.59

Sebuah koper.

Koper adalah tempat penyimpanan berbentuk persegi panjang yang dilengkapi dengan pegangan dan umumnya digunakan untuk membawa pakaian dan barang lainnya saat bepergian. Koper pertama kali muncul pada akhir abad ke-19 karena meningkatnya kepopuleran pariwisata massal pada saat itu dan dimaksudkan untuk menyimpan pakaian. Koper awalnya dibuat menggunakan bahan yang lebih berat seperti kulit atau baja, tetapi mulai tahun 1930-an dibuat dengan bahan yang lebih ringan seperti plastik dan karton.

Koper biasanya memiliki pegangan pada satu sisi dan digunakan terutama untuk mengangkut pakaian dan barang-barang lainnya saat bepergian. Beberapa koper memiliki engsel seperti pintu, memiliki roda, dan menggunakan kunci manual atau kunci kombinasi.

Jenis-jenis bahan koper

[sunting | sunting sumber]
  • Polycarbonate, merupakan bahan dengan karakteristik keras.
  • Polyester, seperti kain, yang sifatnya ringan, lentur, dan tahan air.
  • Ballistic Nylon, cenderung tebal, kuat, tidak mudah sobek, dan anti kerut.