Soetikno Slamet: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 75: | Baris 75: | ||
{{DEFAULTSORT:Slamet, Soetikno}} |
{{DEFAULTSORT:Slamet, Soetikno}} |
||
[[Kategori:Ekonom Indonesia]] |
[[Kategori:Ekonom Indonesia]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 3 Yogyakarta]] |
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 3 Yogyakarta]] |
||
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]] |
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]] |
||
Baris 84: | Baris 84: | ||
[[Kategori:Menteri Indonesia]] |
[[Kategori:Menteri Indonesia]] |
||
[[Kategori:Menteri Keuangan Indonesia]] |
[[Kategori:Menteri Keuangan Indonesia]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 2 Februari 2024 02.01
Soetikno Slamet | |
---|---|
Gubernur Bank Indonesia ke-3 | |
Masa jabatan 1959–1960 | |
Presiden | Soekarno |
Menteri Keuangan Indonesia ke-10 | |
Masa jabatan 9 April 1957 – 10 Juli 1959 | |
Presiden | Soekarno |
Perdana Menteri | Djoeanda Kartawidjaja |
Informasi pribadi | |
Lahir | Pagu, Kediri, Hindia Belanda | 16 Desember 1914
Meninggal | 31 Agustus 1986[butuh rujukan] Jakarta, Indonesia | (umur 71)
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Nasional Indonesia |
Almamater | Rechtshoogeschool te Batavia |
Sunting kotak info • L • B |
Soetikno Slamet (EYD: Sutikno Slamet) (26 Desember 1914 – 31 Agustus 1986[butuh rujukan]) adalah seorang politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Karya (1957-1959) dan mantan Gubernur Bank Indonesia. Soetikno dengan latar belakang pendidikan Sarjana Hukum pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di Kementerian Ekonomi. Selain itu, ia juga tergabung dalam pembentukan Panitia Nasionalisasi De Javasche Bank tanggal 19 Juni 1951.[1][2]
Perjalanan karier di Kementerian Keuangan dirintis sejak diangkat sebagai Menteri Keuangan masa Kabinet Djuanda/Karya. Langkah awal sebagai Menteri Keuangan adalah melakukan musyawarah perencanaan pembangunan yang dilakukan tanggal 15 November s.d 4 Desember 1957. Hasilnya tersusun Rencana Pembangunan Lima Tahun.[3]
Selain menjadi Menteri Keuangan pada zaman presiden Soekarno (1957 – 1959), ia pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (1959 – 1960) serta Direktur Eksekutif IMF (1961 – 1962) dan World Bank.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rahardjo, M. Dawam. 1995. Bank Indonesia dalam kilasan Sejarah bangsa
- ^ Orang Indonesia jang terkemoeka di Djawa. Gunseikanbu. 1944.
- ^ Rupiah di tengah rentang sejarah: 45 tahun uang Republik Indonesia, 1946-1991. 1991. Departemen Keuangan
- ^ Penerangan, Indonesia Departemen (1954). Kami perkenalkan. Kementerian Penerangan.
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Loekman Hakim |
Gubernur Bank Indonesia 1959–1960 |
Diteruskan oleh: Soemarno |
Jabatan politik | ||
Didahului oleh: Jusuf Wibisono |
Menteri Keuangan Indonesia 1957–1959 |
Diteruskan oleh: Djoeanda Kartawidjaja |