Lompat ke isi

Ahmad Karim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 22: Baris 22:
|internationalrole2 =
|internationalrole2 =
}}
}}
[[Berkas:Ahmad Karim.jpeg|jmpl|Ahmad Karim, wasit pertandingan Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Kejuaraan Nasional PSSI 1971]]

[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Ahmad Karim''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Bantaeng|Bonthain]]|24|6|1935}}) adalah seorang mantan [[Wasit (sepak bola)|wasit]] profesional [[Indonesia]] yang menjadi wasit di [[Perserikatan (sepak bola)|Liga Perserikatan]] sejak 1962 dan wasit [[Daftar Wasit Internasional FIFA|Lisensi FIFA]] sejak 1972. Ia pensiun dari dunia perwasitan pada tahun 1984. Ia wasit legendaris berlisensi FIFA pertama asal Sulawesi Selatan. Ia adalah salah satu wasit yang dikenal tegas dan konsisten dengan keputusan yang sudah diambil serta bernyali terhadap pemain yang provokatif dan intimidatif.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://makassar.tribunnews.com/2023/08/01/wasit-legendaris-ahmad-karim-ris-saya-orang-makassar-gak-takut-dengan-kau?page=all|title=Wasit Legendaris Ahmad Karim: Ris, Saya Orang Makassar Gak Takut dengan Kau|last=Madjulekka|first=Rusman|date=1 Agustus 2023|website=makassar.tribunnews.com|access-date=31 Desember 2023}}</ref><ref name=":4">{{Cite web|url=https://www.bidiknasional.co.id/2018/05/13-tokoh-masyarakat-bantaeng-gelar.html?m=1|title=13 Tokoh Masyarakat Bantaeng Gelar Konfrensi Pers Terkait Selebaran "Nurdin Abdullah Bohong Lagi"|last=Edhy|first=|date=12 Mei 2018|website=www.bidiknasional.co.id|access-date=1 Januari 2024}}</ref>
[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Ahmad Karim''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Bantaeng|Bonthain]]|24|6|1935}}) adalah seorang mantan [[Wasit (sepak bola)|wasit]] profesional [[Indonesia]] yang menjadi wasit di [[Perserikatan (sepak bola)|Liga Perserikatan]] sejak 1962 dan wasit [[Daftar Wasit Internasional FIFA|Lisensi FIFA]] sejak 1972. Ia pensiun dari dunia perwasitan pada tahun 1984. Ia wasit legendaris berlisensi FIFA pertama asal Sulawesi Selatan. Ia adalah salah satu wasit yang dikenal tegas dan konsisten dengan keputusan yang sudah diambil serta bernyali terhadap pemain yang provokatif dan intimidatif.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://makassar.tribunnews.com/2023/08/01/wasit-legendaris-ahmad-karim-ris-saya-orang-makassar-gak-takut-dengan-kau?page=all|title=Wasit Legendaris Ahmad Karim: Ris, Saya Orang Makassar Gak Takut dengan Kau|last=Madjulekka|first=Rusman|date=1 Agustus 2023|website=makassar.tribunnews.com|access-date=31 Desember 2023}}</ref><ref name=":4">{{Cite web|url=https://www.bidiknasional.co.id/2018/05/13-tokoh-masyarakat-bantaeng-gelar.html?m=1|title=13 Tokoh Masyarakat Bantaeng Gelar Konfrensi Pers Terkait Selebaran "Nurdin Abdullah Bohong Lagi"|last=Edhy|first=|date=12 Mei 2018|website=www.bidiknasional.co.id|access-date=1 Januari 2024}}</ref>



Revisi terkini sejak 3 Februari 2024 03.28

Nama lengkap Ahmad Karim
Lahir 24 Juni 1935 (umur 89)[1]
Hindia Belanda Bonthain[2], Hindia Belanda
Pekerjaan lain Guru
Instruktur wasit nasional PSSI
Ketua umum KONI Kabupaten Bantaeng
Domestik
Tahun Liga Peranan
1965–1984 Perserikatan Wasit
Internasional
Tahun Liga Peranan
1972–1984 berlisensi FIFA Wasit
Ahmad Karim, wasit pertandingan Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Kejuaraan Nasional PSSI 1971

Drs. H. Ahmad Karim (lahir 24 Juni 1935) adalah seorang mantan wasit profesional Indonesia yang menjadi wasit di Liga Perserikatan sejak 1962 dan wasit Lisensi FIFA sejak 1972. Ia pensiun dari dunia perwasitan pada tahun 1984. Ia wasit legendaris berlisensi FIFA pertama asal Sulawesi Selatan. Ia adalah salah satu wasit yang dikenal tegas dan konsisten dengan keputusan yang sudah diambil serta bernyali terhadap pemain yang provokatif dan intimidatif.[1][3]

Riwayat pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Karier pemain

[sunting | sunting sumber]

Sebelum menjadi wasit sepak bola, Ahmad Karim merupakan pemain Gasbob Bonthain pada tahun 1950-an hingga tahun 1962.

Karier wasit

[sunting | sunting sumber]

Pertandingan yang ditangani

[sunting | sunting sumber]
Pertandingan yang ditangani oleh wasit Ahmad Karim
Tanggal Pertandingan Stadion Ref.
7 Oktober 1972 Pertandingan persahabatan:
Indonesia 1–4 Australia
Stadion Utama Senayan, Jakarta, Indonesia [4]
4 Februari 1973 Pertandingan persahabatan:
Indonesia 0–4 Bulgaria
Stadion Utama Senayan, Jakarta, Indonesia [5]
Lainnya

Organisasi dan pekerjaan lain

[sunting | sunting sumber]
  • Kepala sekolah dan guru di SGA atau Sekolah Guru A (sekarang SMAN 2 Bantaeng) (1960–1962)
  • Instruktur wasit nasional PSSI
  • Pengurus di PSSI
  • Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Bantaeng (2012–2014)
  • Ahmad Karim Tenis Club (2013–2014)
  • Wakil ketua Pelti Bantaeng (2014)
  • Pembina SSB The New Bantaeng (2014–2015)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Madjulekka, Rusman (1 Agustus 2023). "Wasit Legendaris Ahmad Karim: Ris, Saya Orang Makassar Gak Takut dengan Kau". makassar.tribunnews.com. Diakses tanggal 31 Desember 2023. 
  2. ^ Tim redaksi worldreferee.com (2023). "Referees From Indonesia". worldreferee.com. Diakses tanggal 1 Januari 2024. 
  3. ^ Edhy (12 Mei 2018). "13 Tokoh Masyarakat Bantaeng Gelar Konfrensi Pers Terkait Selebaran "Nurdin Abdullah Bohong Lagi"". www.bidiknasional.co.id. Diakses tanggal 1 Januari 2024. 
  4. ^ Tim redaksi worldreferee.com (2023). "Ahmad Karim - Football Referee". worldreferee.com. Diakses tanggal 1 Januari 2024. 
  5. ^ Tim redaksi eu-football.info (2008–2024). "Indonesia vs Bulgaria international football match report". eu-football.info. Diakses tanggal 1 Januari 2024.