Situs Selogending: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Added {{Unreferenced}}, {{Underlinked}}, {{Uncategorized}}, and {{kembangkan}} tags (TW) |
Adhiyan216 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{Unreferenced|date=Februari 2024}} |
{{Unreferenced|date=Februari 2024}} |
||
{{Underlinked|date=Februari 2024}} |
{{Underlinked|date=Februari 2024}} |
||
Situs Selogending adalah situs peninggalan masa lalu yang memiliki karakter pemujaan berbentuk punden berundak dan mempunyai pusat pemujaan berbentuk batu menhir. Situs ini terletak di Desa |
Situs Selogending adalah situs peninggalan masa lalu yang memiliki karakter pemujaan berbentuk punden berundak dan mempunyai pusat pemujaan berbentuk batu menhir. Situs ini terletak di [[Kandangan, Senduro, Lumajang|Desa Kandanga]]<nowiki/>n, [[Senduro, Lumajang|Kecamatan Senduro]], Kabupaten Lumajang. Sebagai sebuah situs pemujaan, Situs Selogending memiliki areal peribadatan seluas kurang lebih lima hektar. Paling tidak ada lima batu menhir yang dikeramatkan yaitu : Watu Selogending, Watu Wadung Prabu, Watu Mbah Pikulun, Watu Tejo Kusumo dan Watu Tejo Gedang. |
||
{{Infobox religious building |
|||
Situs ini dibagi menjadi tiga area utama yaitu kawasan luar, kawasan tengah dan kawasan utama. Kawasan luar adalah area sebelum pintu gerbang paduraksa. Area tengah adalah area situs setelah pintu gerbang paduraksa hingga area tempat menaruh sesaji. Area utama adalah area tempat menaruh sesaji hingga undakan menuju pusat pemujaan yang letaknya paling tinggi di Situs Selogending. |
|||
| image = selogending.jpg |
|||
| building_name = Situs Selogending |
|||
Paling tidak ada lima batu menhir yang dikeramatkan yaitu : Watu Selogending, Watu Wadung Prabu, Watu Mbah Pikulun, Watu Linggasiwa dan Watu Tejokusumo. Sebagai pusat pemujaan, Watu Wadung Prabu menempati posisi paling tinggi. Batu menhir ini didampingi Watu Selogending yang letaknya paling pojok. Tidak semua orang bisa memasuki area ini karena harus meminta izin kepada pemangku adat. Para pengunjung secara bebas hanya bisa mengunjungi Watu Mbah Pikulun, Watu Linggasiwa dan Watu Tejokusumo. |
|||
| province = Provinsi Jawa Timur |
|||
| sector = Desa Kandangan |
|||
⚫ | |||
| religious_affiliation = Hindu Tengger |
|||
⚫ |
Revisi per 3 Februari 2024 05.02
![]() | Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Situs Selogending adalah situs peninggalan masa lalu yang memiliki karakter pemujaan berbentuk punden berundak dan mempunyai pusat pemujaan berbentuk batu menhir. Situs ini terletak di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Sebagai sebuah situs pemujaan, Situs Selogending memiliki areal peribadatan seluas kurang lebih lima hektar. Paling tidak ada lima batu menhir yang dikeramatkan yaitu : Watu Selogending, Watu Wadung Prabu, Watu Mbah Pikulun, Watu Tejo Kusumo dan Watu Tejo Gedang.
Situs Selogending | |
---|---|
![]() | |
Agama | |
Afiliasi | Hindu Tengger |
Provinsi | Provinsi Jawa Timur |
Lokasi | |
Sektor | Desa Kandangan |
![]() | Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Februari 2024. |