Lompat ke isi

Abdurrahman bin Khalid al-Fahmi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 21: Baris 21:


== Biografi ==
== Biografi ==
Abdurrahman adalah seorang anggota [[Qais]], dan pada awalnya ia menjabat sebagai kepala keamanan (''[[syurthah|shahib asy-syurthah]]'') untuk [[Al-Walid bin Rifa'ah|Al-Walid bin Rifa'ah al-Fahmi]]<ref>{{harvnb|Al-Kindi|1912|p=76}}; {{harvnb|Ibnu Taghribirdi|1929|p=265}}.</ref> sebelum dirinya diangkat menjadi gubernur setelah kematian Al-Walid pada pertengahan 735. Dia tetap menjabat sampai pada tahun berikutnya ketika pasukan [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]] melakukan serangan laut yang menyebabkan beberapa kaum [[Muslim]] ditawan. Akibatnya, Khalifah [[Hisyam bin Abdul-Malik]] kehilangan kepercayaan akan keahliannya dalam urusan militer dan menggantinya dengan [[Hanzhalah bin Shafwan al-Kalbi]].<ref>{{harvnb|Al-Kindi|1912|pp=79-80}}; {{harvnb|Ibnu Taghribirdi|1929|p=277}}; {{harvnb|Blankinship|1994|p=192}}.</ref>
Abdurrahman adalah seorang anggota [[Qais]], dan pada awalnya ia menjabat sebagai kepala keamanan (''[[syurthah|shahib asy-syurthah]]'') untuk [[Al-Walid bin Rifa'ah|Al-Walid bin Rifa'ah al-Fahmi]]<ref>{{harvnb|Al-Kindi|1912|p=76}}; {{harvnb|Ibnu Taghribirdi|1929|p=265}}.</ref> sebelum dirinya diangkat menjadi gubernur setelah kematian Al-Walid pada pertengahan 735. Dia tetap menjabat sampai pada tahun berikutnya ketika pasukan [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]] melakukan serangan laut yang menyebabkan beberapa kaum [[Muslim]] ditawan. Akibatnya, Khalifah [[Hisyam bin Abdul Malik]] kehilangan kepercayaan akan keahliannya dalam urusan militer dan menggantinya dengan [[Hanzhalah bin Shafwan al-Kalbi]].<ref>{{harvnb|Al-Kindi|1912|pp=79-80}}; {{harvnb|Ibnu Taghribirdi|1929|p=277}}; {{harvnb|Blankinship|1994|p=192}}.</ref>


Abdurrahman bin Khalid meninggal pada tahun 127 H (745 M).<ref name="hadith"/>
Abdurrahman bin Khalid meninggal pada tahun 127 H (745 M).<ref name="hadith"/>

Revisi per 6 Februari 2024 00.21

Abdurrahman bin Khalid al-Fahmi
Gubernur Mesir
Masa jabatan
735–736
Penguasa monarkiHisyam bin Abdul Malik
Informasi pribadi
Meninggal745
HubunganKhalid bin Tsabit al-Fahmi (kakek buyut)
Orang tuaKhalid bin Musafir
ProfesiKepala keamanan, gubernur Mesir
JulukanAbu Khalid
Abu Al-Walid
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Abdurrahman bin Khalid bin Musafir al-Fahmi (bahasa Arab: عبد الرحمن بن خالد بن مسافر الفهمي) adalah seorang gubernur Mesir untuk Kekhalifahan Umayyah dari tahun 735 hingga 736.

Silsilah

Abdurrahman bin Khalid bin Musafir bin Khalid bin Tsabit bin Zha'in[1] bin al-Ajlan bin Abdullah bin Ka'ab bin Shabih bin Walibah bin Nashr bin Sha'sha'ah bin Tsa'labah bin Kinanah bin Amr bin al-Qain bin Fahm bin Amr bin Sa'ad bin Qais bin 'Ailan al-Fahmi.[2] Kunyah Abdurrahman adalah Abu Khalid dan Abu Al-Walid.[3]

Baik Abdurrahman maupun Al-Walid bin Rifa'ah sama-sama keturunan dari Khalid bin Tsabit,[2] dan nama lengkap Al-Walid adalah Al-Walid bin Rifa'ah bin Khalid bin Tsabit bin Zha'in al-Fahmi.[4] Khalid bin Tsabit disebutkan menjadi pemimpin pasukan Islam yang dikirim oleh Khalifah Umar bin Khattab ke Baitul Maqdis. Ia kemudian turut serta dalam pembebasan Mesir dan menjadi pemimpin pasukan dalam pertempuran laut di Mesir dan penyerangan Afrika.[5]

Biografi

Abdurrahman adalah seorang anggota Qais, dan pada awalnya ia menjabat sebagai kepala keamanan (shahib asy-syurthah) untuk Al-Walid bin Rifa'ah al-Fahmi[6] sebelum dirinya diangkat menjadi gubernur setelah kematian Al-Walid pada pertengahan 735. Dia tetap menjabat sampai pada tahun berikutnya ketika pasukan Bizantium melakukan serangan laut yang menyebabkan beberapa kaum Muslim ditawan. Akibatnya, Khalifah Hisyam bin Abdul Malik kehilangan kepercayaan akan keahliannya dalam urusan militer dan menggantinya dengan Hanzhalah bin Shafwan al-Kalbi.[7]

Abdurrahman bin Khalid meninggal pada tahun 127 H (745 M).[3]

Periwayatan hadis

Abdurrahman meriwayatkan hadis dari Ibnu Syihab az-Zuhri dan Al-Laits bin Sa'ad meriwayatkan hadis darinya.[3][1]

Referensi

  1. ^ a b "The Hadith Transmitters Encyclopedia - Abdurrahman bin Khalid bin Musafir" (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-07. Diakses tanggal 2022-05-02. 
  2. ^ a b (Arab) The Hadith Transmitters Encyclopedia - Khalid bin Tsabit bin Zha'in Diarsipkan 2023-04-06 di Wayback Machine.
  3. ^ a b c "Musawa'ah al-Hadith - Abdurrahman bin Khalid bin Musafir" (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-21. Diakses tanggal 2022-05-02. 
  4. ^ (Arab) Ibnu Taghribirdi, An-Nujum az-Zahirah fi muluk Misr wa al-Qahirah Diarsipkan 2023-04-06 di Wayback Machine.
  5. ^ Syaikh Al-Baladzuri (2015). Futuhul Buldan: Penaklukan Negeri-negeri dari Fathu Makkah Sampai Negeri Sind (Bukel). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 181. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-07. Diakses tanggal 2023-04-07. 
  6. ^ Al-Kindi 1912, hlm. 76; Ibnu Taghribirdi 1929, hlm. 265.
  7. ^ Al-Kindi 1912, hlm. 79-80; Ibnu Taghribirdi 1929, hlm. 277; Blankinship 1994, hlm. 192.

Sumber