Lompat ke isi

Bam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reverted to revision 11807421 by AABot (talk)
Tag: Pembatalan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15: Baris 15:
'''Bam''' ([[bahasa Persia]]: بم, dilafalkan [bæm]) ialah sebuah kota di [[Provinsi Kermān]], [[Iran]] selatan. Terletak di selatan kota [[Kerman]] dan di utara [[Teluk Persia]] dan [[Teluk Oman]], tingginya lebih kurang 1.100 meter dari [[permukaan laut]].
'''Bam''' ([[bahasa Persia]]: بم, dilafalkan [bæm]) ialah sebuah kota di [[Provinsi Kermān]], [[Iran]] selatan. Terletak di selatan kota [[Kerman]] dan di utara [[Teluk Persia]] dan [[Teluk Oman]], tingginya lebih kurang 1.100 meter dari [[permukaan laut]].


Bam dibangun di sekeliling benteng [[Arg-é Bam]], sebuah struktur bangunan [[batu bata]] dan suatu [[Warisan Dunia UNESCO]] yang pernah menguasi [[Jalur Sutra]] selama 2.000 tahun lebih.
Bam dibangun di sekeliling benteng [[Arg-é Bam]], sebuah struktur bangunan [[batu bata]] dan suatu [[Warisan Dunia UNESCO]] yang pernah menguasi [[Jalur Sutra]] selama 2.000 tahun lebih. Pada 26 Desember 2003, [[Gempa bumi Bam 2003|gempa bumi]] berkekuatan 6.6 {{M|w|link=y}} melanda kota ini, sebanyak 34,000 orang tewas dari 45,000 populasi kota tersebut, sekitar 90 persen bangunan hancur, dimana sebagian besar, bangunan di kota tersebut dari bahan dasar batu lumpur.


{{commonscat|Bam}}
{{commonscat|Bam}}

Revisi per 11 Februari 2024 04.43

Bam dan Bentang Daratnya
Situs Warisan Dunia UNESCO
Bam before the earthquake.
KriteriaCultural: ii, iii, iv, v
Nomor identifikasi1208
Pengukuhan2004 (28th)
Endangered2004—

Bam (bahasa Persia: بم, dilafalkan [bæm]) ialah sebuah kota di Provinsi Kermān, Iran selatan. Terletak di selatan kota Kerman dan di utara Teluk Persia dan Teluk Oman, tingginya lebih kurang 1.100 meter dari permukaan laut.

Bam dibangun di sekeliling benteng Arg-é Bam, sebuah struktur bangunan batu bata dan suatu Warisan Dunia UNESCO yang pernah menguasi Jalur Sutra selama 2.000 tahun lebih. Pada 26 Desember 2003, gempa bumi berkekuatan 6.6 Mw melanda kota ini, sebanyak 34,000 orang tewas dari 45,000 populasi kota tersebut, sekitar 90 persen bangunan hancur, dimana sebagian besar, bangunan di kota tersebut dari bahan dasar batu lumpur.