Lompat ke isi

Gempa bumi Kalimantan Selatan 2024: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 3°11′S 115°07′E / 3.19°S 115.12°E / -3.19; 115.12
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ridhoni (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ridhoni (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 46: Baris 46:
==Referensi==
==Referensi==
{{reflist}}
{{reflist}}

== Pranala Luar ==

[[Kategori:Gempa bumi tahun 2024]]
[[Kategori:Gempa bumi di Indonesia tahun 2024]]

Revisi per 14 Februari 2024 04.04

Gempa bumi Kalimantan Selatan 2024
Gempa bumi Kalimantan Selatan 2024 di Kalimantan Selatan
Gempa bumi Kalimantan Selatan 2024
Gempa bumi Kalimantan Selatan 2024 (Kalimantan Selatan)
Waktu UTC2016-02-13 01:22:24
ISC
USGS-ANSS
Tanggal setempat13 Februari 2024 (2024-02-13)
Waktu setempat09:22:24 WITA
Kekuatan4,7 Mw (BMKG)
Kedalaman10 km (6,2 mi)
Episentrum3°11′S 115°07′E / 3.19°S 115.12°E / -3.19; 115.12 (BMKG)
Jenissesar geser dan turun
Kerusakan totalTidak
Intensitas maks.V (kuat)
TsunamiTidak
LandslidesTidak
Gempa awalTidak
Gempa susulanTidak
KorbanTidak

Gempa Bumi Kalimantan Selatan 2024 adalah peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tanggal 13 Februari 2024 pukul 09:22:24 WITA dengan kekuatan 4,7 Mw yang melanda sebagian wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan. Pusat gempa berada di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin dengan kedalaman 10 km.[1]

Gempa bumi dirasakan di Sambung Makmur, Hatungun dengan intensitas V MMI. Mataraman, Telaga Bauntung, Tapin Selatan, Salam Babaris dengan intensitas IV MMI. Martapura, Rantau, Banjarmasin, Marabahan dengan intensitas III MMI. Kuala Kapuas, Pulang Pisau, Palangkaraya dengan intensitas II MMI. [2]

Penyebab Gempa

Gempa ini disebabkan oleh Sesar Meratus yang merupakan salah satu dari 3 zona sesar aktif yang ada di Pulau Kalimantan. Sesar ini memanjang dari utara timur laut hingga selatan barat daya dengan panjang sekitar 105 km. Dalam Peta Sumber dan Bahaya Gempa Bumi Nasional yang disusun Pusat Studi Gempa Bumi Nasional (Pusgen) tahun 2017 disebutkan bahwa Sesar Meratus berpotensi memicu gempa bumi hingga Mw 7.[3]

Referensi

Pranala Luar