Lompat ke isi

Kabus (pencemaran udara): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
[[File:MosqueinAbuja.jpg|thumb|200px|Kabus di [[Abuja]].]]
[[File:MosqueinAbuja.jpg|thumb|200px|Kabus di [[Abuja]].]]
'''Udara kabur''', '''kabus''', '''kabut asap''', '''jerebu''', atau '''jerebu''' secara tradisional merupakan fenomena atmosfer di mana [[debu]], [[asap]], dan partikel kering lainnya mengaburkan kejernihan langit. Manual kode Organisasi Meteorologi Dunia mencakup klasifikasi pengaburan horizontal ke dalam kategori [[kabut]], kabut es, kabut uap, [[kabut asap]], [[abu vulkanik]], debu, pasir, dan salju.<ref>[http://www.wmo.int/pages/prog/www/WMOCodes/WMO306_vI1/Publications/1995edition2005update/WMO306_Vol-I-1-PartA.pdf WMO Manual on Codes]</ref> Sumber partikel kabut asap termasuk pertanian (membajak dalam cuaca kering), lalu lintas, industri, dan kebakaran hutan.
'''Udara kabur''', '''kabus''', '''kabut asap''', '''jerebu''', atau '''jerubu''' secara tradisional merupakan fenomena atmosfer di mana [[debu]], [[asap]], dan partikel kering lainnya mengaburkan kejernihan langit. Manual kode Organisasi Meteorologi Dunia mencakup klasifikasi pengaburan horizontal ke dalam kategori [[kabut]], kabut es, kabut uap, [[kabut asap]], [[abu vulkanik]], debu, pasir, dan salju.<ref>[http://www.wmo.int/pages/prog/www/WMOCodes/WMO306_vI1/Publications/1995edition2005update/WMO306_Vol-I-1-PartA.pdf WMO Manual on Codes]</ref> Sumber partikel kabut asap termasuk pertanian (membajak dalam cuaca kering), lalu lintas, industri, dan kebakaran hutan.


Dilihat dari jauh (misalnya pesawat yang mendekat) dan tergantung pada arah pandang terhadap Matahari, kabut mungkin tampak kecoklatan atau kebiruan, sedangkan kabut cenderung abu-abu kebiruan.
Dilihat dari jauh (misalnya pesawat yang mendekat) dan tergantung pada arah pandang terhadap Matahari, kabut mungkin tampak kecoklatan atau kebiruan, sedangkan kabut cenderung abu-abu kebiruan.

Revisi per 16 Februari 2024 09.31

Kabus di Abuja.

Udara kabur, kabus, kabut asap, jerebu, atau jerubu secara tradisional merupakan fenomena atmosfer di mana debu, asap, dan partikel kering lainnya mengaburkan kejernihan langit. Manual kode Organisasi Meteorologi Dunia mencakup klasifikasi pengaburan horizontal ke dalam kategori kabut, kabut es, kabut uap, kabut asap, abu vulkanik, debu, pasir, dan salju.[1] Sumber partikel kabut asap termasuk pertanian (membajak dalam cuaca kering), lalu lintas, industri, dan kebakaran hutan.

Dilihat dari jauh (misalnya pesawat yang mendekat) dan tergantung pada arah pandang terhadap Matahari, kabut mungkin tampak kecoklatan atau kebiruan, sedangkan kabut cenderung abu-abu kebiruan.

Referensi

Pranala luar