Lompat ke isi

Goenawan Mohamad: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
YurikBot (bicara | kontrib)
k robot Adding: en:Goenawan Mohamad
Partir (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[gambar:Goenawan_mohamad.jpg|right|thumb|Goenawan Mohamad]]
'''Goenawan Soesatyo Mohamad''' (Karangasem [[Batang]], [[Jawa Tengah]], [[29 Juli]] [[1941]]) adalah seorang [[pujangga]] [[Indonesia]] yang terkemuka. Ia juga salah seorang pendiri ''[[Majalah Tempo]]''.
'''Goenawan Soesatyo Mohamad''' (Karangasem [[Batang]], [[Jawa Tengah]], [[29 Juli]] [[1941]]) adalah seorang [[pujangga]] [[Indonesia]] yang terkemuka. Ia juga salah seorang pendiri ''[[Majalah Tempo]]''.



Revisi per 30 Mei 2006 09.00

Berkas:Goenawan mohamad.jpg
Goenawan Mohamad

Goenawan Soesatyo Mohamad (Karangasem Batang, Jawa Tengah, 29 Juli 1941) adalah seorang pujangga Indonesia yang terkemuka. Ia juga salah seorang pendiri Majalah Tempo.

Goenawan Mohamad adalah seorang intelektual yang punya wawasan yang begitu luas, mulai dari pemain sepakbola, politik, ekonomi, seni dan budaya, dunia perfilman dan musik, dan lain-lain. Pandangannya sangat liberal dan terbuka. Seperti kata Romo Magniz-Suseno, salah seorang koleganya, lawan utama Goenawan Mohamad adalah pemikiran monodimensional.

Tulisan-tulisan awalnya meliputi: Potret Seorang Penyair Muda Sebagai Si Malin Kundang (1972), Seks, Sastra, dan Kita (1980). Sementara tulisannya yang lebih aktual mencakup Parikesit dan Interlude (2001), Kata, Waktu (2001). Tetapi lebih dari itu, tulisannya yang paling terkenal dan populer adalah Catatan Pinggir, sebuah artikel pendek yang dimuat secara mingguan di halaman paling belakang dari Majalah Tempo. Konsep dari Catatan Pinggir adalah sekedar sebagai sebuah komentar ataupun kritik terhadap batang tubuh yang utama. Artinya, Catatan Pinggir mengambil posisi di tepi, bukan posisi sentral. Sejak kemunculannya di akhir tahun 1970-an, Catatan Pinggir telah menjadi ekspresi oposisi terhadap pemikiran yang picik, fanatik, dan kolot.

Goenawan Mohamad juga punya andil dalam pendirian Jaringan Islam Liberal.

Lihat pula

Pranala luar