Lompat ke isi

Gaya industrial: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aulia Ully (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Gaya arsitektur menggunakan HotCat
Aulia Ully (bicara | kontrib)
menambah paragraf baru
Baris 1: Baris 1:
'''Gaya industrial''' (bahasa inggris : ''industrial style'' atau ''industrial chic'') adalah sebuah gaya dalam arsitektur yang mengadopsi interior pabrik industri pada abad ke-19. Gaya yang mulai populer di akhir tahun 2000an ini memiliki nilai [[estetika]] yang didapat dari elemen struktur bangunan serta sistem bangunan mekanikal dan elektrikal yang nampak terbuka/ekspos<ref>{{Cite journal|last=Jevremovic|first=Ljiljana|date=2012|title=Aesthetics of Industrial Architecture in the Context of Industrial Building Conversion|url=https://www.researchgate.net/publication/322661047_AESTHETICS_OF_INDUSTRIAL_ARCHITECTURE_IN_THE_CONTEXT_OF_INDUSTRIAL_BUILDINGS_CONVERSION|journal=Conference: IV International Symposium for Students of Doctoral Studies
'''Gaya industrial''' (bahasa inggris : ''industrial style'' atau ''industrial chic'') adalah sebuah gaya dalam [[arsitektur]] yang mengadopsi interior pabrik industri pada [[abad ke-19]]. Gaya yang mulai populer di akhir tahun 2000an ini memiliki nilai [[estetika]] yang didapat dari elemen struktur bangunan serta sistem bangunan mekanikal dan elektrikal yang nampak terbuka/ekspos<ref>{{Cite journal|last=Jevremovic|first=Ljiljana|date=2012|title=Aesthetics of Industrial Architecture in the Context of Industrial Building Conversion|url=https://www.researchgate.net/publication/322661047_AESTHETICS_OF_INDUSTRIAL_ARCHITECTURE_IN_THE_CONTEXT_OF_INDUSTRIAL_BUILDINGS_CONVERSION|journal=Conference: IV International Symposium for Students of Doctoral Studies
in the fields of Civil Engineering, Architecture and Environmental Protection}}</ref>. Penggunaan elemen-elemen tersebut, seperti contohnya batu bata tanpa plesteran, instalasi pipa terbuka, atau lantai [[beton]], menunjukkan konsep efisiensi dan kesederhanaan yang dimiliki oleh gaya ini<ref>{{Cite journal|last=Amini|first=Aisyah Risti|date=2019|title=Penerapan Prinsip Arsitektur Industrial dalam Produktifitas Ruang pada Solo Creative Design Center|url=https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senthong/article/view/1058|journal=SenTHong - Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur|volume=2|issue=2|pages=395-404}}</ref>.
in the fields of Civil Engineering, Architecture and Environmental Protection}}</ref>. Penggunaan elemen-elemen tersebut, seperti contohnya batu bata tanpa plesteran, instalasi pipa terbuka, atau lantai beton, menunjukkan konsep efisiensi dan kesederhanaan yang dimiliki oleh gaya ini<ref name=":0">{{Cite journal|last=Amini|first=Aisyah Risti|date=2019|title=Penerapan Prinsip Arsitektur Industrial dalam Produktifitas Ruang pada Solo Creative Design Center|url=https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senthong/article/view/1058|journal=SenTHong - Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur|volume=2|issue=2|pages=395-404}}</ref>.


== Sejarah ==
{{Sedang ditulis}}
Bangunan pabrik di awal tahun 1900an umumnya terbuat dari struktur kayu dan batu, dengan bukaan jendela yang kecil, menciptakan suasana yang gelap dan sempit. Kehidupan pabrik semacam itu menimbulkan masalah kesehatan yang cukup serius. Albert Khan, adalah salah satu dari beberapa arsitek yang kemudian merubah tren bangunan pabrik menjadi lebih fungsional dan efisien<ref name=":0" />.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 19 Februari 2024 10.55

Gaya industrial (bahasa inggris : industrial style atau industrial chic) adalah sebuah gaya dalam arsitektur yang mengadopsi interior pabrik industri pada abad ke-19. Gaya yang mulai populer di akhir tahun 2000an ini memiliki nilai estetika yang didapat dari elemen struktur bangunan serta sistem bangunan mekanikal dan elektrikal yang nampak terbuka/ekspos[1]. Penggunaan elemen-elemen tersebut, seperti contohnya batu bata tanpa plesteran, instalasi pipa terbuka, atau lantai beton, menunjukkan konsep efisiensi dan kesederhanaan yang dimiliki oleh gaya ini[2].

Sejarah

Bangunan pabrik di awal tahun 1900an umumnya terbuat dari struktur kayu dan batu, dengan bukaan jendela yang kecil, menciptakan suasana yang gelap dan sempit. Kehidupan pabrik semacam itu menimbulkan masalah kesehatan yang cukup serius. Albert Khan, adalah salah satu dari beberapa arsitek yang kemudian merubah tren bangunan pabrik menjadi lebih fungsional dan efisien[2].

Referensi

  1. ^ Jevremovic, Ljiljana (2012). "Aesthetics of Industrial Architecture in the Context of Industrial Building Conversion". Conference: IV International Symposium for Students of Doctoral Studies in the fields of Civil Engineering, Architecture and Environmental Protection.  line feed character di |journal= pada posisi 73 (bantuan)
  2. ^ a b Amini, Aisyah Risti (2019). "Penerapan Prinsip Arsitektur Industrial dalam Produktifitas Ruang pada Solo Creative Design Center". SenTHong - Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur. 2 (2): 395–404.