Fadly Zour: Perbedaan antara revisi
tanggal lahir beliau |
k ~cite |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
== Riwayat hidup == |
== Riwayat hidup == |
||
Fadly Zour mengakhiri karir militernya pada 1987 dan sehari-harinya tinggal di kota [[Pagatan]], [[Kusan Hilir, Tanah Bumbu|Kusan Hilir]], Kabupaten Tanah Bumbu. Selain dikenal melalui lagu Pambatangan, beliau juga menciptakan lagu dengan tema perjuangan. |
Fadly Zour mengakhiri karir militernya pada 1987 dan sehari-harinya tinggal di kota [[Pagatan]], [[Kusan Hilir, Tanah Bumbu|Kusan Hilir]], Kabupaten Tanah Bumbu. Selain dikenal melalui lagu Pambatangan, beliau juga menciptakan lagu dengan tema perjuangan.<ref>{{Cite web|title=Bupati Sudian Noor Jenguk Seniman Fadly Zour Pencipta Lagu Pambatangan dan Mars Tanah Bumbu|url=https://banjarmasin.tribunnews.com/2019/02/07/bupati-sudian-noor-jenguk-seniman-fadly-zour-pencipta-lagu-pambatangan-dan-mars-tanah-bumbu|website=Banjarmasinpost.co.id|language=id-ID|access-date=2022-11-28|archive-date=2022-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20221129022331/https://banjarmasin.tribunnews.com/2019/02/07/bupati-sudian-noor-jenguk-seniman-fadly-zour-pencipta-lagu-pambatangan-dan-mars-tanah-bumbu|dead-url=no}}</ref> Beliau tidak pernah sekolah musik atau belajar kepada musisi besar Indonesia dan bermodal dari kegemarannya mendengarkan lagu-lagu keroncong. |
||
Saat mengikuti pelatihan militer, Fadly Zour pernah ditunjuk menjadi koordinator bidang seni dan bertugas untuk mengiringi [[paduan suara]] dengan menggunakan gitar. Semenjak itu ia menjadi akrab dengan gitar dan seni dan mengaku gaya musiknya terinspirasi dari musik [[Anang Ardiansyah|Anang Ardiansyah.]]<ref name=":0">{{Cite web|last=Nazulmi|first=Triaji|title=Mengenang Sang Maestro Fadly Zour, Seniman Besar Pencipta Lagu Pambatangan|url=https://banjarmasin.apahabar.com/post/mengenang-sang-maestro-fadly-zour-seniman-besar-pencipta-lagu-pambatangan-l79fwinv|website=Apahabar.com Banjarmasin|language=id-ID|access-date=2022-11-29|archive-date=2022-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20221129022344/https://banjarmasin.apahabar.com/post/mengenang-sang-maestro-fadly-zour-seniman-besar-pencipta-lagu-pambatangan-l79fwinv|dead-url=no}}</ref> |
Saat mengikuti pelatihan militer, Fadly Zour pernah ditunjuk menjadi koordinator bidang seni dan bertugas untuk mengiringi [[paduan suara]] dengan menggunakan gitar. Semenjak itu ia menjadi akrab dengan gitar dan seni dan mengaku gaya musiknya terinspirasi dari musik [[Anang Ardiansyah|Anang Ardiansyah.]]<ref name=":0">{{Cite web|last=Nazulmi|first=Triaji|title=Mengenang Sang Maestro Fadly Zour, Seniman Besar Pencipta Lagu Pambatangan|url=https://banjarmasin.apahabar.com/post/mengenang-sang-maestro-fadly-zour-seniman-besar-pencipta-lagu-pambatangan-l79fwinv|website=Apahabar.com Banjarmasin|language=id-ID|access-date=2022-11-29|archive-date=2022-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20221129022344/https://banjarmasin.apahabar.com/post/mengenang-sang-maestro-fadly-zour-seniman-besar-pencipta-lagu-pambatangan-l79fwinv|dead-url=no}}</ref> |
Revisi per 21 Februari 2024 13.49
Fadly Zour (lahir dengan nama Fadli Noor, Kabupaten Kotabaru, 12 Desember 1939 – meninggal Kabupaten Tanah Bumbu, 12 Februari 2019) adalah seorang purnawirawan Angkatan Darat yang lebih dikenal sebagai maestro pencipta lagu-lagu Banjar; seniman dan budayawan. Fadly Zour dikenal oleh masyarakat Banjar dengan lagu ciptaannya yang berjudul Pambatangan.
Riwayat hidup
Fadly Zour mengakhiri karir militernya pada 1987 dan sehari-harinya tinggal di kota Pagatan, Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu. Selain dikenal melalui lagu Pambatangan, beliau juga menciptakan lagu dengan tema perjuangan.[1] Beliau tidak pernah sekolah musik atau belajar kepada musisi besar Indonesia dan bermodal dari kegemarannya mendengarkan lagu-lagu keroncong.
Saat mengikuti pelatihan militer, Fadly Zour pernah ditunjuk menjadi koordinator bidang seni dan bertugas untuk mengiringi paduan suara dengan menggunakan gitar. Semenjak itu ia menjadi akrab dengan gitar dan seni dan mengaku gaya musiknya terinspirasi dari musik Anang Ardiansyah.[2]
Fadly Zour meninggal dunia pada usia 80 tahun, pada Selasa, 12 Februari 2019 di tempat kediamannya. Sebelum meninggal dunia, beliau sempat dirawat di Rumah Sakit H. Andi Abdurrahman Noor selama empat hari. [2]
Karya
Fadly Zour adalah pencipta lagu mars kabupaten Tanah Bumbu dan mars serta himne kabupaten Kotabaru. Selain itu, beliau juga menciptakan mars 7 Februari dan lagu Katupat Kandangan. [2]
Penghargaan
Fadly Zour mendapat penghargaan dari berbagai pihak terhadap jasanya dalam menciptakan lagu daerah Banjar. Salah satunya adalah penghargaan dari bupati Kabupaten Kotabaru Sjahrani Mataja, penghargaan dari Bupati Tanah Bumbu, H. Zairullah Azhar, gelar maestro pencipta lagu daerah Banjar oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Rudi Arifin, dan penghargaan dari Bupati Tanah Bumbu, Mardani H. Maming sebagai Seniman Kabupaten Tanah Bumbu.
Referensi
- ^ "Bupati Sudian Noor Jenguk Seniman Fadly Zour Pencipta Lagu Pambatangan dan Mars Tanah Bumbu". Banjarmasinpost.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-29. Diakses tanggal 2022-11-28.
- ^ a b c Nazulmi, Triaji. "Mengenang Sang Maestro Fadly Zour, Seniman Besar Pencipta Lagu Pambatangan". Apahabar.com Banjarmasin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-29. Diakses tanggal 2022-11-29.