Lompat ke isi

Waktu biru: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Blue hour"
 
k ~cite
 
Baris 2: Baris 2:
'''Waktu biru''' (dari [[bahasa Prancis]] {{Lang|fr|l'heure bleue}}</link> ; <ref>{{Cite book|last=Verfaillie|first=Roland|year=2011|url=https://books.google.com/books?id=P56JAwAAQBAJ&pg=PA5|title=L'heure Bleue|location=San Francisco|publisher=Purple Onion Press|isbn=9780978708559|page=5}}</ref> {{Efn|A similar [[calque]] is used in many languages.{{citation needed|date=March 2017}}}} {{IPA-fr|lœʁ blø|pron}} ) adalah periode [[Fajar senja|temaram]] (di [[pagi]] atau [[Petang (waktu)|sore hari]], di sekitar [[Fajar senja|tepi laut]] ) saat [[Matahari]] berada pada [[Sistem koordinat horizontal|kedalaman]] yang signifikan di bawah [[Ufuk|cakrawala]] . Selama waktu ini, [[sinar matahari]] yang tersisa sebagian besar [[Urna, corak, dan kelir|berwarna]] biru. Bayangan ini berbeda dengan warna langit pada hari yang cerah, yang disebabkan oleh [[hamburan Rayleigh]] .
'''Waktu biru''' (dari [[bahasa Prancis]] {{Lang|fr|l'heure bleue}}</link> ; <ref>{{Cite book|last=Verfaillie|first=Roland|year=2011|url=https://books.google.com/books?id=P56JAwAAQBAJ&pg=PA5|title=L'heure Bleue|location=San Francisco|publisher=Purple Onion Press|isbn=9780978708559|page=5}}</ref> {{Efn|A similar [[calque]] is used in many languages.{{citation needed|date=March 2017}}}} {{IPA-fr|lœʁ blø|pron}} ) adalah periode [[Fajar senja|temaram]] (di [[pagi]] atau [[Petang (waktu)|sore hari]], di sekitar [[Fajar senja|tepi laut]] ) saat [[Matahari]] berada pada [[Sistem koordinat horizontal|kedalaman]] yang signifikan di bawah [[Ufuk|cakrawala]] . Selama waktu ini, [[sinar matahari]] yang tersisa sebagian besar [[Urna, corak, dan kelir|berwarna]] biru. Bayangan ini berbeda dengan warna langit pada hari yang cerah, yang disebabkan oleh [[hamburan Rayleigh]] .


Waktu biru terjadi ketika Matahari berada cukup jauh di bawah cakrawala sehingga panjang gelombang biru sinar matahari mendominasi akibat penyerapan Chappuis akibat [[ozon]] . <ref name="Hoeppe">{{Cite book|last=Hoeppe|first=Götz|year=2007|url=https://books.google.com/books?id=-7inyeQbBjQC&pg=PA238|title=Why the Sky Is Blue: Discovering the Color of Life|location=[[Princeton, New Jersey|Princeton]]|publisher=[[Princeton University Press]]|isbn=978-0-691-12453-7|pages=249–53}}</ref> Karena istilahnya [[Bahasa percakapan|bahasa sehari-hari]], ia tidak memiliki definisi resmi seperti [[fajar]], [[senja]], atau tiga tahap temaram. Sebaliknya, waktu biru mengacu pada keadaan pencahayaan alami yang biasanya terjadi di sekitar tahap bahari periode temaram (saat fajar atau senja). <ref>{{Cite web|title=The Blue Hour|url=https://www.timeanddate.com/astronomy/blue-hour.html|publisher=timeanddate.com|access-date=6 April 2019}}
Waktu biru terjadi ketika Matahari berada cukup jauh di bawah cakrawala sehingga panjang gelombang biru sinar matahari mendominasi akibat penyerapan Chappuis akibat [[ozon]] . <ref name="Hoeppe">{{Cite book|last=Hoeppe|first=Götz|year=2007|url=https://books.google.com/books?id=-7inyeQbBjQC&pg=PA238|title=Why the Sky Is Blue: Discovering the Color of Life|location=[[Princeton, New Jersey|Princeton]]|publisher=[[Princeton University Press]]|isbn=978-0-691-12453-7|pages=249–53}}</ref> Karena istilahnya [[Bahasa percakapan|bahasa sehari-hari]], ia tidak memiliki definisi resmi seperti [[fajar]], [[senja]], atau tiga tahap temaram. Sebaliknya, waktu biru mengacu pada keadaan pencahayaan alami yang biasanya terjadi di sekitar tahap bahari periode temaram (saat fajar atau senja).<ref>{{Cite web|title=The Blue Hour|url=https://www.timeanddate.com/astronomy/blue-hour.html|publisher=timeanddate.com|access-date=6 April 2019}}
</ref>
</ref>



Revisi terkini sejak 21 Februari 2024 15.31

Waktu biru di Katedral Tua Nama Suci Yesus, Bragança di Portugal

Waktu biru (dari bahasa Prancis l'heure bleue</link> ; [1] [a] diucapkan [lœʁ blø] ) adalah periode temaram (di pagi atau sore hari, di sekitar tepi laut ) saat Matahari berada pada kedalaman yang signifikan di bawah cakrawala . Selama waktu ini, sinar matahari yang tersisa sebagian besar berwarna biru. Bayangan ini berbeda dengan warna langit pada hari yang cerah, yang disebabkan oleh hamburan Rayleigh .

Waktu biru terjadi ketika Matahari berada cukup jauh di bawah cakrawala sehingga panjang gelombang biru sinar matahari mendominasi akibat penyerapan Chappuis akibat ozon . [2] Karena istilahnya bahasa sehari-hari, ia tidak memiliki definisi resmi seperti fajar, senja, atau tiga tahap temaram. Sebaliknya, waktu biru mengacu pada keadaan pencahayaan alami yang biasanya terjadi di sekitar tahap bahari periode temaram (saat fajar atau senja).[3]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Verfaillie, Roland (2011). L'heure Bleue. San Francisco: Purple Onion Press. hlm. 5. ISBN 9780978708559. 
  2. ^ Hoeppe, Götz (2007). Why the Sky Is Blue: Discovering the Color of Life. Princeton: Princeton University Press. hlm. 249–53. ISBN 978-0-691-12453-7. 
  3. ^ "The Blue Hour". timeanddate.com. Diakses tanggal 6 April 2019. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan