Lompat ke isi

Monoetnisitas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8: Baris 8:


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
*[[Pembersihan etnik]]
*[[Nasionalisme etnik]]
*[[Etnostat]]
*[[Etnostat]]
*[[Nasionalisme etnik]]
*[[Pembersihan etnik]]
*[[Homogen]]
*[[Homogen]]
*[[Bangsa tituler]]
*[[Bangsa tituler]]

Revisi per 22 Februari 2024 09.20

Monoetnisitas merupakan keberadaan sebuah kelompok etnik tunggal di suatu wilayah atau negara tertentu. Hal ini berkebalikan dengan polietnisitas.

Sebuah contoh negara monoetnik adalah Jepang. Sudah menjadi anggapan umum bahwa di Jepang seluruh negaranya merupakan monoetnik, tetapi juga ditemukan beberapa etnik minoritas yang mendiami Jepang, yaitu Korea, Ainu dan Ryukyu.[1] Mereka mencakup sekitar 1% dari seluruh populasi.[2]

Korea Selatan merupakan contoh negara monoetnik yang lainnya. Terdapat etnik minoritas di Korea Selatan, yang mencakup sekitar 1% dari populasi Korea Selatan. Proporsi ini juga termasuk 650.000 imigran dari Tiongkok.[3]

Kebanyakan negara-negara di Afrika memiliki masyarakat yang dianggap mono-rasial, tetapi hal yang umum untuk menemukan lusinan kelompok etnik dalam sebuah negara.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Arakaki, Osamu (2008), Refugee Law and Practice in Japan (dalam bahasa Inggris), Ashgate Publishing, hlm. 36, ISBN 978-0754670094 
  2. ^ (dalam bahasa Jepang) [1] Diarsipkan 14 Oktober 2013 di Wayback Machine. 平成24年末現在における外国人登録者統計について].
  3. ^ "Trying to teach South Korea about discrimination", The Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris), 24 Februari 2009