Kota Kapur, Mendo Barat, Bangka: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
clean up Tag: Pembatalan |
||
| Baris 13: | Baris 13: | ||
'''Kota Kapur''' adalah salah satu dari 13 desa di [[Mendo Barat, Bangka|Kecamatan Mendo Barat]], [[Kabupaten Bangka]], Provinsi [[Bangka Belitung]], [[Indonesia]]. |
'''Kota Kapur''' adalah salah satu dari 13 desa di [[Mendo Barat, Bangka|Kecamatan Mendo Barat]], [[Kabupaten Bangka]], Provinsi [[Bangka Belitung]], [[Indonesia]]. |
||
Desa ini terletak di sisi [[Selat Bangka]] yang menghadap ke [[Sumatra]]. Bagian selatan berbatasan dengan [[Penagan|Desa Kota Penagan]]. Desa Penagan dan Desa Kota Kapur dihubungkan dengan Jalan Ruas Provinsi ke pusat kecamatan, kabupaten dan provinsi.<ref>[https://babelreview.co.id/jalan-provinsi-di-desa-penagan-terancam-putus Jalan Provinsi di Desa Penagan Terancam Putus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201027201731/https://babelreview.co.id/jalan-provinsi-di-desa-penagan-terancam-putus |date=2020-10-27 }}, babelreview.co.id. 9 Mei 2020.</ref> |
Desa ini terletak di sisi [[Selat Bangka]] yang menghadap ke [[Sumatra]]. Bagian selatan berbatasan dengan [[Penagan, Mendo Barat, Bangka|Desa Kota Penagan]]. Desa Penagan dan Desa Kota Kapur dihubungkan dengan Jalan Ruas Provinsi ke pusat kecamatan, kabupaten dan provinsi.<ref>[https://babelreview.co.id/jalan-provinsi-di-desa-penagan-terancam-putus Jalan Provinsi di Desa Penagan Terancam Putus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201027201731/https://babelreview.co.id/jalan-provinsi-di-desa-penagan-terancam-putus |date=2020-10-27 }}, babelreview.co.id. 9 Mei 2020.</ref> |
||
[[Berkas:Prasasti Kota Kapur.jpg|jmpl|70px|[[Prasasti Kota Kapur]] ]] |
[[Berkas:Prasasti Kota Kapur.jpg|jmpl|70px|[[Prasasti Kota Kapur]] ]] |
||
Revisi terkini sejak 23 Februari 2024 08.25
Kota Kapur adalah salah satu dari 13 desa di Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Indonesia.
Desa ini terletak di sisi Selat Bangka yang menghadap ke Sumatra. Bagian selatan berbatasan dengan Desa Kota Penagan. Desa Penagan dan Desa Kota Kapur dihubungkan dengan Jalan Ruas Provinsi ke pusat kecamatan, kabupaten dan provinsi.[1]
Desa Kota Kapur merupakan lokasi ditemukannya Prasasti Kota Kapur oleh Van Der Meulen pada tahun 1892.[2] Situs Kota Kapur saat ini masih tertimbun tanah di antara perkebunan masyarakat dan sengaja ditutup dengan tanah untuk menghindari penjarahan.[2]
Masyarakat Desa Kota Kapur bekerja sebagai nelayan dan petani.[3] Hasil yang banyak dipanen dari perairan laut atau sungai antara lain ikan, udang dan kepiting bakau.[4] Hasil pertanian dan perkebunan antara lain duku, durian, lada, karet dan ubi jalar.[4][5]
Informasi
[sunting | sunting sumber]- Kode pos: 33173.
- Tahun terbentuk:
- Jumlah penduduk: 2.183.[6] (data tahun?)
- Luas wilayah: 88,38 km².[6]
Akses dan transportasi
[sunting | sunting sumber]- Akses: Jalan Ruas Provinsi.
- Alat transportasi umum: tidak tersedia.
Organisasi desa
[sunting | sunting sumber]- Kepala Desa: Makmun.
- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).[7]
Budaya
[sunting | sunting sumber]Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Jalan Provinsi di Desa Penagan Terancam Putus Diarsipkan 2020-10-27 di Wayback Machine., babelreview.co.id. 9 Mei 2020.
- ^ a b Mengenal Kota Kapur, Prasasti Bukti Keberadaan Kerajaan Sriwijaya di Nusantara, kompas.22=6-2020.
- ^ "46 Nelayan Kota Kapur Curhat ke Gubernur". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-22. Diakses tanggal 2020-06-22.
- ^ a b Bukan Timah atau Sawit, tapi Lada dan Durian yang Membuat Warga Kota Kapur Kembali Bergairah
- ^ "Gubernur Apresiasi Kota Kapur Jadi Desa Cagar Budaya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-23. Diakses tanggal 2020-06-22.
- ^ a b Kecamatan Mendo Barat, bangka.go.id. 22-6-2020.
- ^ "DKP Babel Datangi Desa Kota Kapur". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-23. Diakses tanggal 2020-06-22.
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |