Prana Group: Perbedaan antara revisi
Baris 48: | Baris 48: | ||
* [[E-ticketing Plus]] (ditutup pada tahun 2015) |
* [[E-ticketing Plus]] (ditutup pada tahun 2015) |
||
* [[Jadilangsing.com]] (ditutup sekitar 2012-2013) |
* [[Jadilangsing.com]] (ditutup sekitar 2012-2013) |
||
* [[Gedung Halodoc]] (sebelumnya dikenal dengan nama [[Gedung Halodoc|Gedung Femina]] dan sekarang dimiliki oleh [[ |
* [[Gedung Halodoc]] (sebelumnya dikenal dengan nama [[Gedung Halodoc|Gedung Femina]] dan sekarang dimiliki oleh [[Halodoc|PT Media Dokter Investama]]) |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 3 Maret 2024 09.28
Prana Group | |
Konglomerat | |
Industri | Media |
Didirikan | 1972 (sebagai Femina Group) 18 Mei 2019 (sebagai Prana Group) |
Pendiri | Sofyan Alisjahbana Pia Alisjahbana |
Kantor pusat | Jl. Mampang Prapatan Raya No. 77, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan |
Tokoh kunci | Mirta Kartohadiprodjo |
Produk | Penerbitan |
Situs web | www |
PT Prana Dinamika Sejahtera (sebelumnya bernama Femina Group) atau lebih dikenal dengan nama Prana Group adalah perusahaan yang bergerak dalam industri media berbasis konten, didirikan oleh keluarga besar Alisyahbana dan saat ini dimiliki oleh keluarga besar Kartohadiprodjo. Selain itu, Prana Group memiliki majalah lainnya yang diterbitkannya, memiliki stasiun radio, dan rumah produksi.
Sejarah
Pada tahun 1972, Femina diluncurkan sebagai majalah wanita pertama di Indonesia.
Sejak itu, telah berkembang menjadi kelompok media yang dipercaya sebagai isi yang setara dengan nilai-nilai Indonesia, serta menyediakan berbagai merek dan produk yang diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
Dengan 14 majalah, serta divisi lain seperti butik kreatif, event organizer, stasiun radio, penerbitan dan publikasi online, Femina bergerak memanfaatkan berbagai platform modern seperti internet, aktivasi merek dan masyarakat, untuk mengoptimalkan potensi semua divisi dan membuat kolaborasi.
Pada tanggal 18 Mei 2019, Femina Group dipecah menjadi dua karena kantor Femina dijual ke Halodoc. Keluarga Kartohadiprodjo meresmikan Prana Group, sementara Keluarga Alisjahbana meresmikan GCM Group, perusahaan yang membawahi event-event dan media untuk kelas atas, seperti Jakarta Fashion Week.
Unit usaha
- PT Gaya Favorit Press (Femina, GADIS, Ayahbunda, Parenting)
- PT Grafika Multi Warna (Gratina)
- Kalea Engagements
Mantan perusahaan
- PT Pusat Kreatif Femina (Icon, SQM) (ditutup pada tahun 2017)
- PT Chandra Sakti (Dewi, Cita Cinta) (Dewi dialihkan asetnya ke GCM Group pada tahun 2019, Cita Cinta ditutup pada tahun 2016)
- PT Sarana Media Internasional (Reader's Digest) (ditutup pada tahun 2015)
- PT Media Favorit Internasional (Men's Health, Women's Health, Estetica, Cleo, Best Life, Grazia) (ditutup pada tahun 2017)
- PT Kreasi Imaji Sakti (Disney Junior, Phineas and Ferb, Winnie the Pooh, Toy Story) (ditutup pada tahun 2016)
- PT Radio Agustina Junior (MG Radio Network) (sebelumnya dikenal dengan nama UFM Jakarta dan sekarang dimiliki oleh Media Group)
- PT Radio Generasi Muda (Radio Rodja Bandung) (sebelumnya dikenal dengan nama UFM Bandung dan sekarang dimiliki oleh Yayasan Cahaya Sunnah)
- Azura Activation (dialihkan ke GCM pada tahun 2019)
- PT Rdio Indonesia (Rdio) (ditutup pada tahun 2015)
- Penerbit Buku Femina (ditutup pada tahun 2021)
- Femina Marketplace (ditutup pada tahun 2019)
- E-ticketing Plus (ditutup pada tahun 2015)
- Jadilangsing.com (ditutup sekitar 2012-2013)
- Gedung Halodoc (sebelumnya dikenal dengan nama Gedung Femina dan sekarang dimiliki oleh PT Media Dokter Investama)