Kayan Hilir, Malinau: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
Penduduk asli yang mendiami kabupaten Malinau adalah orang [[Suku Dayak|Dayak]]. Ada sekitar sebelas [[suku bangsa]] asli yang mendiami Malinau yakni Dayak [[Suku Lun Bawang|Lun Bawang]] atau dikenal juga dengan Lundayeh, kemudian [[Suku Dayak Kenyah|Dayak Kenyah]], [[Suku Dayak Kayan|Dayak Kayan]], Tahol, [[Suku Dayak Tingalan|Dayak Tingalan]], [[Suku Punan|Dayak Punan]], Abai, [[Suku Dayak Berusu|Dayak Berusu]], Sa’ben, [[Suku Tidung|Tidung]], dan [[Suku Bulungan|Bulungan]].<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://suarajatim.co.id/pariwisata/11-suku-meriahkan-festival-irau-malinau-2018/|title=11 Suku Meriahkan Festival Irau Malinau 2018|date=15 Oktober 2018|website=suarajatim.co.id|accessdate=15 Februari 2022}}</ref> Dan ada juga suku lainnya seperti [[Suku Iban]], [[Rumpun Murut|Dayak Murut Tagal]] dan suku pendatang lainnya. |
Penduduk asli yang mendiami kabupaten Malinau adalah orang [[Suku Dayak|Dayak]]. Ada sekitar sebelas [[suku bangsa]] asli yang mendiami Malinau yakni Dayak [[Suku Lun Bawang|Lun Bawang]] atau dikenal juga dengan Lundayeh, kemudian [[Suku Dayak Kenyah|Dayak Kenyah]], [[Suku Dayak Kayan|Dayak Kayan]], Tahol, [[Suku Dayak Tingalan|Dayak Tingalan]], [[Suku Punan|Dayak Punan]], Abai, [[Suku Dayak Berusu|Dayak Berusu]], Sa’ben, [[Suku Tidung|Tidung]], dan [[Suku Bulungan|Bulungan]].<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://suarajatim.co.id/pariwisata/11-suku-meriahkan-festival-irau-malinau-2018/|title=11 Suku Meriahkan Festival Irau Malinau 2018|date=15 Oktober 2018|website=suarajatim.co.id|accessdate=15 Februari 2022}}</ref> Dan ada juga suku lainnya seperti [[Suku Iban]], [[Rumpun Murut|Dayak Murut Tagal]] dan suku pendatang lainnya. |
||
Pada tahun 2022, jumlah penduduk kecamatan Kayan Hilir sebanyak 1.473 jiwa, dengan kepadatan penduduk 0,12 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan ini berdasarkan agama yang dianut, mayoritas menganut agama [[Kekristenan]] yakni 97,53%, dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 97,07% dan [[Katolik]] sebanyak 0,46%, dianut oleh Dayak (Kenyah, Lundayeh, Murut, Tajol, Kayan, Penan, Punan). Sebagian kecil lagi menganut agama [[Islam]] yakni 2,47%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=20 Agustus 2023|format=Visual}}</ref> Dan untuk sarana rumah ibadah, terdapat 6 gereja [[Protestan]] dan 1 masjid.<ref name="MALINAU"/> |
Pada tahun 2022, jumlah penduduk kecamatan Kayan Hilir sebanyak 1.473 jiwa, dengan kepadatan penduduk 0,12 jiwa/km². Salah satu tempat paling jarang penduduk di dunia.Kemudian, persentasi penduduk kecamatan ini berdasarkan agama yang dianut, mayoritas menganut agama [[Kekristenan]] yakni 97,53%, dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 97,07% dan [[Katolik]] sebanyak 0,46%, dianut oleh Dayak (Kenyah, Lundayeh, Murut, Tajol, Kayan, Penan, Punan). Sebagian kecil lagi menganut agama [[Islam]] yakni 2,47%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=20 Agustus 2023|format=Visual}}</ref> Dan untuk sarana rumah ibadah, terdapat 6 gereja [[Protestan]] dan 1 masjid.<ref name="MALINAU"/> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 10 Maret 2024 02.12
Kayan Hilir | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Utara |
Kabupaten | Malinau |
Pemerintahan | |
• Camat | Robet Kristian Alber, S.STP[1] |
Populasi | |
• Total | 1.473 jiwa |
• Kepadatan | 0,12/km2 (0,3/sq mi) |
Kode Kemendagri | 65.02.04 |
Kode BPS | 6501040 |
Luas | 11.863,19 km² |
Desa/kelurahan | 5/- |
Kayan Hilir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. Kecamatan ini merupakan kecamatan terluas di kabupaten Malinau, yakni 11.863,19 km² atau 30,44% dari 38.973,56 km² total luas Kabupaten Malinau.[2]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Penduduk asli yang mendiami kabupaten Malinau adalah orang Dayak. Ada sekitar sebelas suku bangsa asli yang mendiami Malinau yakni Dayak Lun Bawang atau dikenal juga dengan Lundayeh, kemudian Dayak Kenyah, Dayak Kayan, Tahol, Dayak Tingalan, Dayak Punan, Abai, Dayak Berusu, Sa’ben, Tidung, dan Bulungan.[3] Dan ada juga suku lainnya seperti Suku Iban, Dayak Murut Tagal dan suku pendatang lainnya.
Pada tahun 2022, jumlah penduduk kecamatan Kayan Hilir sebanyak 1.473 jiwa, dengan kepadatan penduduk 0,12 jiwa/km². Salah satu tempat paling jarang penduduk di dunia.Kemudian, persentasi penduduk kecamatan ini berdasarkan agama yang dianut, mayoritas menganut agama Kekristenan yakni 97,53%, dengan rincian Protestan sebanyak 97,07% dan Katolik sebanyak 0,46%, dianut oleh Dayak (Kenyah, Lundayeh, Murut, Tajol, Kayan, Penan, Punan). Sebagian kecil lagi menganut agama Islam yakni 2,47%.[4] Dan untuk sarana rumah ibadah, terdapat 6 gereja Protestan dan 1 masjid.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Daftar Nama dan Alamat Camat Kabupaten Malinau". malinau.go.id. Diakses tanggal 20 Agustus 2023.
- ^ a b c "Kabupaten Malinau Dalam Angka 2023" (pdf). www.malinaukab.bps.go.id. hlm. 11, 64, 138–139. Diakses tanggal 20 Agustus 2023.
- ^ "11 Suku Meriahkan Festival Irau Malinau 2018". suarajatim.co.id. 15 Oktober 2018. Diakses tanggal 15 Februari 2022.
- ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 20 Agustus 2023.