Lompat ke isi

Kartago: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 12: Baris 12:
| Session = ke-3
| Session = ke-3
}}
}}
'''Carthage''' (atau dalam [[bahasa Fenisia]] "Qart Hadasht" [[Berkas:PhoenicianT-01.png|15px]][[Berkas:PhoenicianS-01.png|15px]][[Berkas:PhoenicianD-01.png|15px]] [[Berkas:PhoenicianH-01.png|15px]][[Berkas:PhoenicianT-01.png|15px]][[Berkas:PhoenicianR-01.png|15px]][[Berkas:PhoenicianQ-01.png|15px]]; artinya "Kota Baru"), adalah sebuah kota kuno di [[Afrika Utara]], yakni di sisi timur [[Danau Tunis]], sekarang dekat kota [[Tunis]] di [[Tunisia]]. Istilah Carthage juga digunakan untuk kawasan pengaruh dari peradaban Carthage pada masa lampau. Menurut legenda, kota ini didirikan oleh [[Bangsa Phoenicia|Phoenicia]] di bawah kepimpinan [[Dido|Ratu Dido]]. Kota ini kemudian menjadi kaya dan besar serta memiliki pengaruh yang kuat di [[Laut Tengah]] sampai dengan kehancurannya di [[Perang Punik III|Perang Punic Ketiga]]. Meski demikian, Roma kemudian mendirikan kembali kota ini dan menjadikannya sebagai salah satu kota terpenting di [[Kerajaan Romawi]] sebelum kemudian kembali hancur untuk kedua kalinya.
'''Carthage''' (atau dalam [[bahasa Fenisia|bahasa Phoenicia]] "Qart Hadasht" [[Berkas:PhoenicianT-01.png|15px]][[Berkas:PhoenicianS-01.png|15px]][[Berkas:PhoenicianD-01.png|15px]] [[Berkas:PhoenicianH-01.png|15px]][[Berkas:PhoenicianT-01.png|15px]][[Berkas:PhoenicianR-01.png|15px]][[Berkas:PhoenicianQ-01.png|15px]]; artinya "Kota Baru"), adalah sebuah kota kuno di [[Afrika Utara]], yakni di sisi timur [[Danau Tunis]], sekarang dekat kota [[Tunis]] di [[Tunisia]]. Istilah Carthage juga digunakan untuk kawasan pengaruh dari peradaban Carthage pada masa lampau. Menurut legenda, kota ini didirikan oleh [[Bangsa Fenisia|bangsa Phoenicia]] di bawah kepimpinan [[Dido|Ratu Dido]]. Kota ini kemudian menjadi kaya dan besar serta memiliki pengaruh yang kuat di [[Laut Tengah]] sampai dengan kehancurannya di [[Perang Punik III|Perang Punic Ketiga]]. Meski demikian, Roma kemudian mendirikan kembali kota ini dan menjadikannya sebagai salah satu kota terpenting di [[Kerajaan Romawi]] sebelum kemudian kembali hancur untuk kedua kalinya.


== Gambaran Umum ==
== Gambaran Umum ==
Carthage didirikan sekitar abad ke 9 SM, masyarakat penyokong peradabannya adalah bangsa Phoenicia yang menyebar dari daerah pesisir [[Anatolia|Asia Minor]] (sekarang [[Lebanon]]), menyusuri pantai Afrika utara hingga ke [[Pulau Malta]], [[Sicily]] dan [[Sardinia]]. Carthage kemudian menjadi basis untuk mendirikan [[Kerajaan Carthage]] yang menguasai daerah Mediterania. Keberadaan Carthage menjadi ancaman bagi Republik Romawi di utara, tepatnya Italia, sehingga muncullah 3 seri [[Perang Punik|Perang Punic]]. Panglima bangsa Phoenicia antara lain [[Hanno Agung]], [[Hamilcar Barca]], dan [[Hannibal]]. Pada Perang Punic Ketiga, Kota Carthage dihancurleburkan oleh bangsa Romawi.
Carthage didirikan sekitar abad ke 9 SM, masyarakat penyokong peradabannya adalah bangsa Phoenicia yang menyebar dari daerah pesisir [[Anatolia|Asia Minor]] (sekarang [[Lebanon]]), menyusuri pantai Afrika utara hingga ke [[Pulau Malta]], [[Sicily]] dan [[Sardinia]]. Carthage kemudian menjadi basis untuk mendirikan [[Kerajaan Kartago|Kerajaan Carthage]] yang menguasai daerah Mediterania. Keberadaan Carthage menjadi ancaman bagi Republik Romawi di utara, tepatnya Italia, sehingga muncullah 3 seri [[Perang Punik|Perang Punic]]. Panglima bangsa Phoenicia antara lain [[Hanno Agung]], [[Hamilcar Barca]], dan [[Hannibal]]. Pada Perang Punic Ketiga, Kota Carthage dihancurleburkan oleh bangsa Romawi.


{{commons|Carthage}}
{{commons|Carthage}}

Revisi terkini sejak 20 Maret 2024 02.47

Peta letak Kota Carthage di Kawasan Mediterania
Situs Carthage
Situs Warisan Dunia UNESCO
KriteriaBudaya: ii, iii, vi
Nomor identifikasi37
Pengukuhan1979 (ke-3)

Carthage (atau dalam bahasa Phoenicia "Qart Hadasht" ; artinya "Kota Baru"), adalah sebuah kota kuno di Afrika Utara, yakni di sisi timur Danau Tunis, sekarang dekat kota Tunis di Tunisia. Istilah Carthage juga digunakan untuk kawasan pengaruh dari peradaban Carthage pada masa lampau. Menurut legenda, kota ini didirikan oleh bangsa Phoenicia di bawah kepimpinan Ratu Dido. Kota ini kemudian menjadi kaya dan besar serta memiliki pengaruh yang kuat di Laut Tengah sampai dengan kehancurannya di Perang Punic Ketiga. Meski demikian, Roma kemudian mendirikan kembali kota ini dan menjadikannya sebagai salah satu kota terpenting di Kerajaan Romawi sebelum kemudian kembali hancur untuk kedua kalinya.

Gambaran Umum

[sunting | sunting sumber]

Carthage didirikan sekitar abad ke 9 SM, masyarakat penyokong peradabannya adalah bangsa Phoenicia yang menyebar dari daerah pesisir Asia Minor (sekarang Lebanon), menyusuri pantai Afrika utara hingga ke Pulau Malta, Sicily dan Sardinia. Carthage kemudian menjadi basis untuk mendirikan Kerajaan Carthage yang menguasai daerah Mediterania. Keberadaan Carthage menjadi ancaman bagi Republik Romawi di utara, tepatnya Italia, sehingga muncullah 3 seri Perang Punic. Panglima bangsa Phoenicia antara lain Hanno Agung, Hamilcar Barca, dan Hannibal. Pada Perang Punic Ketiga, Kota Carthage dihancurleburkan oleh bangsa Romawi.