Lompat ke isi

HEC-RAS: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pidopram (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Pidopram (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
== Dampak dari pengendalian banjir ==
== Dampak dari pengendalian banjir ==
Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai dan berasosiasi dengan kipas aluvial. Material sedimen yang dibawa oleh banjir bandang biasanya berasal dari perbukitan curam, kemudian mengalir cepat akibat tingginya curah hujan hingga meluap di sungai yang berada pada dataran atau kipas aluvial di bawahnya.
Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai dan berasosiasi dengan kipas aluvial. Material sedimen yang dibawa oleh banjir bandang biasanya berasal dari perbukitan curam, kemudian mengalir cepat akibat tingginya curah hujan hingga meluap di sungai yang berada pada dataran atau kipas aluvial di bawahnya.

Ketidakmampuan lahan untuk menyerap air akibat ketidaksesuaian penggunaan lahan pada daerah hulu, akan berimbas terhadap terjadinya banjir bandang. Selain itu ketidaksesuaian lahan juga dapat meningkatkan risiko bencana. Rehabilitasi lahan dan hutan pada daerah hulu perlu dilakukan untuk mengurangi risiko bencana dikemudian hari.



== Pemodelan Hec-Ras ==
== Pemodelan Hec-Ras ==

Revisi per 20 Maret 2024 02.48

Visualisasi bibliografi air tanah

Jaringan sungai mempunyai bentuk percabangan pohon. Parit-parit bergabung alur yang lebih besar terbentuk. Lalu beberapa alur tergabung menjadi anak sungai, kemudian beberapa anak sungai itu bermuara menjadi sungai utama.[1]

Drainase dan aliran sungai

Dampak dari pengendalian banjir

Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai dan berasosiasi dengan kipas aluvial. Material sedimen yang dibawa oleh banjir bandang biasanya berasal dari perbukitan curam, kemudian mengalir cepat akibat tingginya curah hujan hingga meluap di sungai yang berada pada dataran atau kipas aluvial di bawahnya.

Ketidakmampuan lahan untuk menyerap air akibat ketidaksesuaian penggunaan lahan pada daerah hulu, akan berimbas terhadap terjadinya banjir bandang. Selain itu ketidaksesuaian lahan juga dapat meningkatkan risiko bencana. Rehabilitasi lahan dan hutan pada daerah hulu perlu dilakukan untuk mengurangi risiko bencana dikemudian hari.


Pemodelan Hec-Ras

Berkas:Hec-Ras 1 Dimensi.jpg
Hec-Ras 1 dimensi
Berkas:Hec-Ras 2 dimensi.jpg
Hec-Ras 2 dimensi

Perbedaan Hec-Ras 1 dimensi dan 2 dimensi

Referensi

  1. ^ "Triatmodjo", "Bambang" (2019). Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset. hlm. 6. ISBN 978-979-8541-40-7.