Gugel: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Yatim|Oktober 2022}} |
{{Yatim|Oktober 2022}} |
||
{{Bukan|Google}} |
|||
[[Berkas:Gugel.PNG|jmpl|Gugel]] |
[[Berkas:Gugel.PNG|jmpl|Gugel]] |
||
'''Gugel''' adalah sejenis tudung kepala dengan bagian belakang yang menjuntai. Busana ini populer di [[Jerman]] abad pertengahan. |
'''Gugel''' adalah sejenis tudung kepala dengan bagian belakang yang menjuntai. Busana ini populer di [[Jerman]] abad pertengahan. |
Revisi terkini sejak 20 Maret 2024 16.51
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Gugel adalah sejenis tudung kepala dengan bagian belakang yang menjuntai. Busana ini populer di Jerman abad pertengahan.
Keterangan
[sunting | sunting sumber]Gugel dibuat secara khusus agar pas dengan kepala dan bahu, dan biasanya terbuat dari bahan wol atau loden . Pakaian ini awalnya dipakai oleh rakyat jelata, namun kemudian menjadi modis di antara kaum bangsawan dari abad ke-14. Dalam pemakaian modis, gugel dikenakan di atas kepala seperti topi, dengan bagian kepala terbalik di dalam kerah, yang kemudian digantung di telinga.
Persebaran
[sunting | sunting sumber]Dari sekitar tahun 1360, gaya gugel ini juga dipakai di luar Jerman, disebut chaperon di Perancis dan cappucio di Italia. Pada sekitar tahun 1400, titik menjuntai di bagian belakang kadang-kadang dibuat dengan proporsi yang konyol.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Gugel di Wikipedia berbahasa Jerman. Diakses 9 Mei 2015. Termasuk gambar