Lompat ke isi

Politik Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kebenokhan (bicara | kontrib)
pPmM
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Kebenokhan (bicara) ke revisi terakhir oleh 140.213.34.239
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 1: Baris 1:
Kerajaan britania raya adalah suatu negara yang bersatu yang dipimpin dengan sistem demokrasi parlementer dibawah undang-undang monarki, yang saat ini dipimpin oleh Raja Charles III, saat ini pemimpin negara Inggris adalah Perdana Menteri Rishi Sunak, yang memimpin pemerintahan eksekutif yang menjalankan pemerintahan Inggris, atas nama dan sepersetujuan monarki, tetapi pemerintahan ini tidak termasuk memerintah negara Scotland dan Wales juga Pemerintahan eksekutif Irlandia Utara. Kekuatan Legislatif di parlemen Inggris terbagi didalam dua kamar, The House of Commons (Majelis Rendah) dan The House of Lords (Majelis Tinggi), juga ada parlemen Scotlandia, Wales dan Perkumpulan Irlandia Utara. Pengadilan bebas dari eksekutif dan legislatif (pembuat undang-undang). Pengadilan tertinggi adalah Supreme Court of the United Kingdom (Mahkamah Tinggi Kerajaan Inggris).
Kerajaan britania raya adalah suatu negara yang bersatu yang dipimpin dengan sistem demokrasi parlementer dibawah undang-undang monarki, yang saat ini dipimpin oleh Raja Charles III, saat ini pemimpin negara Inggris adalah perdana menteri Rishi Sunak, yang memimpin pemerintahan eksekutif yang menjalankan pemerintahan Inggris, atas nama dan sepersetujuan monarki, tetapi pemerintahan ini tidak termasuk memerintah negara Scotland dan Wales juga Pemerintahan eksekutif Irlandia Utara. Kekuatan Legislatif di parlemen Inggris terbagi didalam dua kamar, The House of Commons (Majelis Rendah) dan The House of Lords (Majelis Tinggi), juga ada parlemen Scotlandia, Wales dan Perkumpulan Irlandia Utara. Pengadilan bebas dari eksekutif dan legislatif (pembuat undang-undang). Pengadilan tertinggi adalah Supreme Court of the United Kingdom (Mahkamah Tinggi Kerajaan Inggris).


Sistem politik kerajaan Inggris adalah [[Sistem multipartai|sistem multi-partai]]. Sejak tahun 1920-an, ada [[Sistem dua partai|dua partai yang dominan]] yaitu [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Partai Konservatif]] dan [[Partai Buruh (Britania Raya)|Partai Buruh]]. Sebelum Partai Buruh naik dalam politik Inggris, [[Partai Liberal (Britania Raya)|Partai Liberal]] merupakan partai politik besar lainnya, bersama dengan Konservatif. Koalisi dan pemerintahan minoritas kadang-kadang dibentuk dalam sistem Inggris, tetapi sistem pemilu first-past-the-post cenderung untuk mempertahankan dominasi dari kedua belah pihak, meskipun masing-masing sebelumnya pernah bergantung kepada pihak ketiga, seperti [[Demokrat Liberal (Britania Raya)|Liberal Demokrat]], untuk memperoleh status mayoritas di Parlemen. Koalisi pemerintahan Konservatif–Liberal Demokrat menjabat dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 (koalisi pertama sejak tahun 1945).<ref name="BBC2005">{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/shared/vote2005/past_elections/html/default.stm|title=General Election results through time, 1945–2001|publisher=BBC News|access-date=19 May 2006}}</ref> Koalisi ini berakhir setelah [[Pemilihan umum Britania Raya 2015|pemilihan parlemen pada 7 Mei 2015]], di mana Partai Konservatif memenangkan 330 kursi di House of Commons, sementara mitra koalisi mereka kehilangan delapan kursi.<ref>{{Cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/news/general-election-2015/11475225/results-time-and-facts.html|title=UK election results - what does it all mean? As it happened|work=Telegraph.co.uk|newspaper=Telegraph.co.uk|access-date=8 October 2016}}</ref>
Sistem politik kerajaan Inggris adalah [[Sistem multipartai|sistem multi-partai]]. Sejak tahun 1920-an, ada [[Sistem dua partai|dua partai yang dominan]] yaitu [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Partai Konservatif]] dan [[Partai Buruh (Britania Raya)|Partai Buruh]]. Sebelum Partai Buruh naik dalam politik Inggris, [[Partai Liberal (Britania Raya)|Partai Liberal]] merupakan partai politik besar lainnya, bersama dengan Konservatif. Koalisi dan pemerintahan minoritas kadang-kadang dibentuk dalam sistem Inggris, tetapi sistem pemilu first-past-the-post cenderung untuk mempertahankan dominasi dari kedua belah pihak, meskipun masing-masing sebelumnya pernah bergantung kepada pihak ketiga, seperti [[Demokrat Liberal (Britania Raya)|Liberal Demokrat]], untuk memperoleh status mayoritas di Parlemen. Koalisi pemerintahan Konservatif–Liberal Demokrat menjabat dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 (koalisi pertama sejak tahun 1945).<ref name="BBC2005">{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/shared/vote2005/past_elections/html/default.stm|title=General Election results through time, 1945–2001|publisher=BBC News|access-date=19 May 2006}}</ref> Koalisi ini berakhir setelah [[Pemilihan umum Britania Raya 2015|pemilihan parlemen pada 7 Mei 2015]], di mana Partai Konservatif memenangkan 330 kursi di House of Commons, sementara mitra koalisi mereka kehilangan delapan kursi.<ref>{{Cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/news/general-election-2015/11475225/results-time-and-facts.html|title=UK election results - what does it all mean? As it happened|work=Telegraph.co.uk|newspaper=Telegraph.co.uk|access-date=8 October 2016}}</ref>

Revisi terkini sejak 21 Maret 2024 07.02

Kerajaan britania raya adalah suatu negara yang bersatu yang dipimpin dengan sistem demokrasi parlementer dibawah undang-undang monarki, yang saat ini dipimpin oleh Raja Charles III, saat ini pemimpin negara Inggris adalah perdana menteri Rishi Sunak, yang memimpin pemerintahan eksekutif yang menjalankan pemerintahan Inggris, atas nama dan sepersetujuan monarki, tetapi pemerintahan ini tidak termasuk memerintah negara Scotland dan Wales juga Pemerintahan eksekutif Irlandia Utara. Kekuatan Legislatif di parlemen Inggris terbagi didalam dua kamar, The House of Commons (Majelis Rendah) dan The House of Lords (Majelis Tinggi), juga ada parlemen Scotlandia, Wales dan Perkumpulan Irlandia Utara. Pengadilan bebas dari eksekutif dan legislatif (pembuat undang-undang). Pengadilan tertinggi adalah Supreme Court of the United Kingdom (Mahkamah Tinggi Kerajaan Inggris).

Sistem politik kerajaan Inggris adalah sistem multi-partai. Sejak tahun 1920-an, ada dua partai yang dominan yaitu Partai Konservatif dan Partai Buruh. Sebelum Partai Buruh naik dalam politik Inggris, Partai Liberal merupakan partai politik besar lainnya, bersama dengan Konservatif. Koalisi dan pemerintahan minoritas kadang-kadang dibentuk dalam sistem Inggris, tetapi sistem pemilu first-past-the-post cenderung untuk mempertahankan dominasi dari kedua belah pihak, meskipun masing-masing sebelumnya pernah bergantung kepada pihak ketiga, seperti Liberal Demokrat, untuk memperoleh status mayoritas di Parlemen. Koalisi pemerintahan Konservatif–Liberal Demokrat menjabat dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 (koalisi pertama sejak tahun 1945).[1] Koalisi ini berakhir setelah pemilihan parlemen pada 7 Mei 2015, di mana Partai Konservatif memenangkan 330 kursi di House of Commons, sementara mitra koalisi mereka kehilangan delapan kursi.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "General Election results through time, 1945–2001". BBC News. Diakses tanggal 19 May 2006. 
  2. ^ "UK election results - what does it all mean? As it happened". Telegraph.co.uk. Diakses tanggal 8 October 2016. 

haha mantap