Punung, Pacitan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
rapikan beberapa, +kat |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{kecamatan|nama=Punung|provinsi=Jawa Timur|dati2=Kabupaten|nama dati2=Pacitan|peta=| |
{{kecamatan|nama=Punung|provinsi=Jawa Timur|dati2=Kabupaten|nama dati2=Pacitan|peta=| |
||
nama camat=|luas=10759.3 Ha|penduduk=-50.000 jiwa|kepadatan=-+ 40%|kelurahan= [[Desa]]}} |
nama camat=|luas=10759.3 Ha|penduduk=-50.000 jiwa|kepadatan=-+ 40%|kelurahan= [[Desa]]}} |
||
[[Gambar:Punungmap.jpg|thumb|right|300px|'''Peta Kecamatan Punung''']] |
[[Gambar:Punungmap.jpg|thumb|right|300px|'''Peta Kecamatan Punung''']] |
||
'''Punung''' |
'''Punung''' adalah sebuah [[Kecamatan]] di [[Kabupaten Pacitan]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini berada pada bagian barat Kabupaten Pacitan. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Untuk menceritakan sejarah tentang Punung perlu menarik garis jaman yang sangat panjang jauh ke belakang, entah ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Tidak berlebihan untuk mengatakan hal itu, beberapa penelitian [[arkeologi]] telah mengungkapkan kehidupan pada jaman [[prasejarah]] di kawasan pegunungan kapur ini. Terdapat beberapa [[situs purbakala]] lainya yang pada umumnya sebuah [[Gua]]. Banyak temuan yang mengindikasikan kehidupan dijaman [[Flinstones]] di dataran ini, ada [[kapak berimbas]], [[mata panah]] yang terbuat dari batu alam dan bahkan tengkorak [[manusia purba]]. Untuk kata "Punung" banyak spekulasi yang mengatakan dari akronim "pucuk gunung" (bahasa [[jawa]]) yang berarti di atas gunung, tidak ada salahnya sebutan ini jika melihat kondisi geografisnya. Dalam hal pemerintahan, dimasa kolonial Belanda, Punung pernah menjadi [[Kawedanan]]. Sebuah status administrasi pemerintahan yang membawahi tiga Kecamatan. |
Untuk menceritakan sejarah tentang Punung perlu menarik garis jaman yang sangat panjang jauh ke belakang, entah ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Tidak berlebihan untuk mengatakan hal itu, beberapa penelitian [[arkeologi]] telah mengungkapkan kehidupan pada jaman [[prasejarah]] di kawasan pegunungan kapur ini. Terdapat beberapa [[situs purbakala]] lainya yang pada umumnya sebuah [[Gua]]. Banyak temuan yang mengindikasikan kehidupan dijaman [[Flinstones]] di dataran ini, ada [[kapak berimbas]], [[mata panah]] yang terbuat dari batu alam dan bahkan tengkorak [[manusia purba]]. Untuk kata "Punung" banyak spekulasi yang mengatakan dari akronim "pucuk gunung" (bahasa [[jawa]]) yang berarti di atas gunung, tidak ada salahnya sebutan ini jika melihat kondisi geografisnya. Dalam hal pemerintahan, dimasa kolonial Belanda, Punung pernah menjadi [[Kawedanan]]. Sebuah status administrasi pemerintahan yang membawahi tiga Kecamatan. |
||
== Batas Wilayah == |
== Batas Wilayah == |
||
*Sebelah Timur : [[Kecamatan Pringkuku]] |
*Sebelah Timur : [[Pringkuku, Pacitan|Kecamatan Pringkuku]] |
||
*Sebelah Utara : [[Kabupaten Wonogiri]] |
*Sebelah Utara : [[Kabupaten Wonogiri]] |
||
*Sebelah Barat : [[Kecamatan Donorojo]] |
*Sebelah Barat : [[Donorojo, Pacitan|Kecamatan Donorojo]] |
||
*Sebelah Selatan : |
*Sebelah Selatan : [[Pringkuku, Pacitan|Pringkuku]] dan [[Donorojo, Pacitan|Kecamatan Donorojo]] |
||
== Desa == |
== Desa == |
||
Baris 34: | Baris 32: | ||
== Transportasi == |
== Transportasi == |
||
Untuk menuju Kecamatan Punung bisa ditempuh menggunakan jalur darat dengan beberapa alternatif. Dari [[Surakarta]] bisa menggunakan angkutan umum, begitu juga bila dari [[Yogyakarta]], berikut adalah jalur dari arah barat. Bila menempuh dari jalur timur dapat ditempuh dari [[Ponorogo]] kemudian menuju Kecamatan Punung sebelum transit di Terminal |
Untuk menuju Kecamatan Punung bisa ditempuh menggunakan jalur darat dengan beberapa alternatif. Dari [[Kota Surakarta]] bisa menggunakan angkutan umum, begitu juga bila dari [[Kota Yogyakarta]], berikut adalah jalur dari arah barat. Bila menempuh dari jalur timur dapat ditempuh dari [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] kemudian menuju Kecamatan Punung sebelum transit di Terminal Pacitan. Terdapat banyak angkutan umum di Punung untuk menuju keseluruh desanya. |
||
==Pariwisata== |
==Pariwisata== |
||
[[Gambar:Gongcave.jpg|thumb|right|200px|'''Stalagmit & Stalaktit Gua Gong''']] |
[[Gambar:Gongcave.jpg|thumb|right|200px|'''Stalagmit & Stalaktit Gua Gong''']] |
||
Baris 48: | Baris 45: | ||
*Batu Akik |
*Batu Akik |
||
*Musik Alam Tabuhan |
*Musik Alam Tabuhan |
||
===Wisata Budaya=== |
===Wisata Budaya=== |
||
*Museum Purbakala Buwana Keling |
*Museum Purbakala Buwana Keling |
||
Baris 54: | Baris 52: | ||
==Kondisi dan Sumber Daya Alam== |
==Kondisi dan Sumber Daya Alam== |
||
Pada umumnya Punung mempunyai karakter perbukitan yang menyebar pada seluruh wilayahnya dan karakter alam seperti inilah yang menjadikan punung lebih menarik sebagai panorama alam. Punung mempunyai hasil pertanian yang beraneka ragam |
Pada umumnya Punung mempunyai karakter perbukitan yang menyebar pada seluruh wilayahnya dan karakter alam seperti inilah yang menjadikan punung lebih menarik sebagai panorama alam. Punung mempunyai hasil pertanian yang beraneka ragam, diantaranya: kacang, padi, singkong, melinjo, kelapa, jahe dan lain sebagainya. Hasil pertanianya sebagian besar dipasarkan di wilayah [[Jawa Tengah]]. Untuk menunjang perekonomian daerah ini, terdapat Pasar Punung yang menjadi jantung perniagaan di semua desa di kecamatan ini hingga kecamatan-kecamatan lainya. |
||
*kacang |
|||
Selain pertanian, wilayah ini juga menyimpan kekayaan di perut bumi-nya. Di wilayah punung bagian utara terdapat warisan mineral, antara lain [[emas]], [[bentonite]], dan [[Batu Bintang]]. Untuk penambangan emas masih dilakukan secara tradisional dan bentonite di tambang oleh pihak swasta di bawah pengelolaan PT. Indobent. |
|||
*padi |
|||
*singkong |
|||
*melinjo |
|||
*kelapa |
|||
*jahe dan lain sebagainya. |
|||
Hasil pertanianya sebagian besar dipasarkan di wilayah [[Jawa Tengah]]. Untuk menunjang perekonomian daerah ini, terdapat Pasar Punung yang menjadi jantung perniagaan di semua desa di kecamatan ini hingga kecamatan-kecamatan lainya. |
|||
⚫ | |||
Selain pertanian, wilayah ini juga menyimpan kekayaan di perut bumi-nya. Di wilayah punung bagian utara terdapat warisan mineral a.l, |
|||
*[[emas]] |
|||
*[[bentonite]] |
|||
*[[Batu Bintang]] |
|||
Untuk penambangan emas masih dilakukan secara tradisional dan bentonite di tambang oleh pihak swasta di bawah pengelolaan PT.INDOBENT. |
|||
[[Kategori:Kecamatan di Indonesia]] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Kecamatan di Jawa Timur]] |
|||
*furnitur |
|||
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Pacitan]] |
|||
*ukir |
|||
[[Kategori:Punung, Pacitan| ]] |
|||
*gerabah |
|||
*perhiasan [[Batu Mulia]] |
Revisi per 31 Mei 2006 08.35
Punung | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Pacitan | ||||
Populasi | |||||
• Total | −50,000 jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 35.01.03 | ||||
Kode BPS | 3501020 | ||||
Luas | 10759.3 Ha | ||||
Kepadatan | -+ 40% | ||||
Desa/kelurahan | Desa | ||||
|
Punung adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini berada pada bagian barat Kabupaten Pacitan.
Sejarah
Untuk menceritakan sejarah tentang Punung perlu menarik garis jaman yang sangat panjang jauh ke belakang, entah ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Tidak berlebihan untuk mengatakan hal itu, beberapa penelitian arkeologi telah mengungkapkan kehidupan pada jaman prasejarah di kawasan pegunungan kapur ini. Terdapat beberapa situs purbakala lainya yang pada umumnya sebuah Gua. Banyak temuan yang mengindikasikan kehidupan dijaman Flinstones di dataran ini, ada kapak berimbas, mata panah yang terbuat dari batu alam dan bahkan tengkorak manusia purba. Untuk kata "Punung" banyak spekulasi yang mengatakan dari akronim "pucuk gunung" (bahasa jawa) yang berarti di atas gunung, tidak ada salahnya sebutan ini jika melihat kondisi geografisnya. Dalam hal pemerintahan, dimasa kolonial Belanda, Punung pernah menjadi Kawedanan. Sebuah status administrasi pemerintahan yang membawahi tiga Kecamatan.
Batas Wilayah
- Sebelah Timur : Kecamatan Pringkuku
- Sebelah Utara : Kabupaten Wonogiri
- Sebelah Barat : Kecamatan Donorojo
- Sebelah Selatan : Pringkuku dan Kecamatan Donorojo
Desa
Punung selama ini mempunyai 13 desa antara lain:
- Desa Punung
- Desa Tinatar
- Desa Kendal
- Desa Sooka
- Desa Piton
- Desa Bomo
- Desa Wareng
- Desa Mantren
- Desa Mendolo Lor
- Desa Mendolo Kidul
- Desa Ploso
- Desa Kebonsari
- Desa Gondosari
Transportasi
Untuk menuju Kecamatan Punung bisa ditempuh menggunakan jalur darat dengan beberapa alternatif. Dari Kota Surakarta bisa menggunakan angkutan umum, begitu juga bila dari Kota Yogyakarta, berikut adalah jalur dari arah barat. Bila menempuh dari jalur timur dapat ditempuh dari Ponorogo kemudian menuju Kecamatan Punung sebelum transit di Terminal Pacitan. Terdapat banyak angkutan umum di Punung untuk menuju keseluruh desanya.
Pariwisata
Wisata Alam
- Gua Gong
- Gua Tabuhan
- Gua Putri
- Gua Kalak
- Telaga Guyang Warak
- Batu Akik
- Musik Alam Tabuhan
Wisata Budaya
- Museum Purbakala Buwana Keling
- Situs Song Terus
- Situs Song Keplek
Kondisi dan Sumber Daya Alam
Pada umumnya Punung mempunyai karakter perbukitan yang menyebar pada seluruh wilayahnya dan karakter alam seperti inilah yang menjadikan punung lebih menarik sebagai panorama alam. Punung mempunyai hasil pertanian yang beraneka ragam, diantaranya: kacang, padi, singkong, melinjo, kelapa, jahe dan lain sebagainya. Hasil pertanianya sebagian besar dipasarkan di wilayah Jawa Tengah. Untuk menunjang perekonomian daerah ini, terdapat Pasar Punung yang menjadi jantung perniagaan di semua desa di kecamatan ini hingga kecamatan-kecamatan lainya.
Selain pertanian, wilayah ini juga menyimpan kekayaan di perut bumi-nya. Di wilayah punung bagian utara terdapat warisan mineral, antara lain emas, bentonite, dan Batu Bintang. Untuk penambangan emas masih dilakukan secara tradisional dan bentonite di tambang oleh pihak swasta di bawah pengelolaan PT. Indobent.
Kerajinan juga sedang menggeliat di Kecamatan Punung antara lain furniture, ukiran, gerabah, perhiasan, dan Batu Mulia.