Tarub: Perbedaan antara revisi
Dirga udara (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Dirga udara (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 73: | Baris 73: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
== Pranala luar == |
|||
{{Commonscat}} |
|||
{{S-start}} |
{{S-start}} |
Revisi per 24 Maret 2024 05.02
Tarub | |
---|---|
Panglima Kostrad ke-19 | |
Masa jabatan 22 September 1994 – 4 April 1996 | |
Presiden | Soeharto |
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ke-12 | |
Masa jabatan Juli 1992 – Juli 1993 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 10 Juni 1943 Lawang, Malang, Jawa Timur, Masa Pendudukan Jepang |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Akademi Militer Nasional (1965) |
Profesi | Militer |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1965—1998 |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri (Kopassus) |
Sunting kotak info • L • B |
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Tarub (lahir 10 Juni 1943) adalah salah satu tokoh militer Indonesia. Ia berasal dari lulusan Akmil tahun 1965 dan tergabung dalam kesatuan Infanteri - Baret Merah (Kopassus).[1] Pangkat terkahir militer aktifnya adalah Letnan Jenderal TNI dan jabatan terakhir militernya adalah Kepala Staf Umum ABRI. Ia juga pernah menjadi Duta Besar RI untuk China dari tahun 1997 hingga 2001. Dan juga Komisaris Utama TPI dari Maret 2005 hingga Juli 2006, kemudian seterusnya menjadi komisaris TPI (sekarang MNCTV). Dan Saat ini menjadi Komisaris Independen ACE Hardware (PT. ACE Hardware Indonesia Tbk).[2]
Pendidikan Militer
- Akademi Militer Nasional (1965)
- Sesarcabif
- Dik PARA
- Komando
- Diklapa I
- Diklapa II
- Seskoad
- Sesko TNI
- Lemhannas Reguler (1991)
Riwayat Jabatan
- Aspers Danjen Kopasandha (1985)
- Dan Grup 3 Kopasandha (1985)
- Danbrigif Linud 3/Tri Budi Maha Sakti (1986—1987)
- Danrem 171/Praja Vira Tama (1987—1988)
- Danrem 172/Praja Wira Yakthi (1988—1989)
- Wadanjen Kopassus (1989—1992)
- Danjen Kopassus (1992—1993)
- Pangdam VIII/Trikora (1993—1994)
- Pangkostrad (1994—1995)
- Kasum ABRI (1996—1998)
Tanda Jasa
Ia mendapatkan Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Soeharto pada tahun 1996. Ia juga mendapatkan Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama, dan Bintang Dharma.[3]
Referensi
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Kuntara |
Komandan Kopassus 1992—1993 |
Diteruskan oleh: Agum Gumelar |
Didahului oleh: E. E. Mangindaan |
Pangdam Trikora 1993—1994 |
Diteruskan oleh: I Ketut Wirdhana |
Didahului oleh: Kuntara |
Pangkostrad 1994—1996 |
Diteruskan oleh: Wiranto |
- Orang hidup berusia 81
- Kelahiran 1943
- Tokoh militer Indonesia
- Tokoh TNI
- Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
- Tokoh Kopassus
- Komandan Jenderal Kopassus
- Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih
- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat
- Tokoh Jawa
- Tokoh Jawa Timur
- Tokoh dari Malang
- Penerima Bintang Mahaputera Adipradana
- Penerima Bintang Dharma