Bandar Udara Ilaga: Perbedaan antara revisi
k nambah |
infobox |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox airport |
|||
| name = Bandar Udara Ilaga |
|||
| nativename = |
|||
| nativename-a = |
|||
| nativename-r = |
|||
| image = |
|||
| image-width = |
|||
| caption = |
|||
| image2 = |
|||
| image2-width = |
|||
| caption2 = |
|||
| IATA = |
|||
| ICAO = |
|||
| FAA = |
|||
| LID = |
|||
| type = |
|||
| owner = |
|||
| operator = |
|||
| owner-oper = |
|||
| city-served = |
|||
| location = Kecamatan: Ilaga (Kelurahan: Kimak), [[Kabupaten Puncak]], provinsi [[Papua Tengah]] |
|||
| built = |
|||
| used = |
|||
| commander = |
|||
| occupants = |
|||
| elevation-f = |
|||
| elevation-m = |
|||
| coordinates = |
|||
| website = |
|||
| metric-elev = |
|||
| metric-rwy = |
|||
| r1-number = |
|||
| r1-length-f = |
|||
| r1-length-m = |
|||
| r1-surface = |
|||
| h1-number = |
|||
| h1-length-f = |
|||
| h1-length-m = |
|||
| h1-surface = |
|||
| stat-year = |
|||
| stat1-header = |
|||
| stat1-data = |
|||
| footnotes = |
|||
}} |
|||
'''Bandar Udara Ilaga''' atau Aminggaru Ilaga adalah [[bandar udara]] domestik Kelas III (Lokasi (ARP): 3.59.58,83LS/137.39.10,25BT) yang terletak di Kecamatan: Ilaga (Kelurahan: Kimak), [[Kabupaten Puncak]], provinsi [[Papua Tengah]] <ref>{{Cite web|url=https://hubud.dephub.go.id/hubud/website/bandara/61 |title=Detail Bandar Udara|date=2020|website=dephub.go.id|access-date=24 Maret 2024}}</ref>. Bandara ini berada pada wilayah yang menjadi pintu masuk utama ke daerah di kawasan Pegunungan Tengah Papua, dengan kondisi geografis dan topografis yang sulit dilalui dengan transportasi darat. Wilayah Kabupaten Puncak merupakan salah satu pintu gerbang untuk mendaki ke puncak [[Gunung Cartenz]], gunung tertinggi di Indonesia dengan perjalanan melalui wilayah Ilaga dan Beoga. Pada tahun 2022, bandara ini melayani penerbangan dari dua kota, yakni Nabire dan Timika. Menurut rencana, Bandara Ilaga akan dikembangkan lagi dengan apron yang dapat menampung lebih banyak pesawat berbadan kecil dan pesawat berbadan sedang. |
'''Bandar Udara Ilaga''' atau Aminggaru Ilaga adalah [[bandar udara]] domestik Kelas III (Lokasi (ARP): 3.59.58,83LS/137.39.10,25BT) yang terletak di Kecamatan: Ilaga (Kelurahan: Kimak), [[Kabupaten Puncak]], provinsi [[Papua Tengah]] <ref>{{Cite web|url=https://hubud.dephub.go.id/hubud/website/bandara/61 |title=Detail Bandar Udara|date=2020|website=dephub.go.id|access-date=24 Maret 2024}}</ref>. Bandara ini berada pada wilayah yang menjadi pintu masuk utama ke daerah di kawasan Pegunungan Tengah Papua, dengan kondisi geografis dan topografis yang sulit dilalui dengan transportasi darat. Wilayah Kabupaten Puncak merupakan salah satu pintu gerbang untuk mendaki ke puncak [[Gunung Cartenz]], gunung tertinggi di Indonesia dengan perjalanan melalui wilayah Ilaga dan Beoga. Pada tahun 2022, bandara ini melayani penerbangan dari dua kota, yakni Nabire dan Timika. Menurut rencana, Bandara Ilaga akan dikembangkan lagi dengan apron yang dapat menampung lebih banyak pesawat berbadan kecil dan pesawat berbadan sedang. |
||
Revisi terkini sejak 25 Maret 2024 05.33
Bandar Udara Ilaga | |
|---|---|
| Informasi | |
| Lokasi | Kecamatan: Ilaga (Kelurahan: Kimak), Kabupaten Puncak, provinsi Papua Tengah |
Bandar Udara Ilaga atau Aminggaru Ilaga adalah bandar udara domestik Kelas III (Lokasi (ARP): 3.59.58,83LS/137.39.10,25BT) yang terletak di Kecamatan: Ilaga (Kelurahan: Kimak), Kabupaten Puncak, provinsi Papua Tengah [1]. Bandara ini berada pada wilayah yang menjadi pintu masuk utama ke daerah di kawasan Pegunungan Tengah Papua, dengan kondisi geografis dan topografis yang sulit dilalui dengan transportasi darat. Wilayah Kabupaten Puncak merupakan salah satu pintu gerbang untuk mendaki ke puncak Gunung Cartenz, gunung tertinggi di Indonesia dengan perjalanan melalui wilayah Ilaga dan Beoga. Pada tahun 2022, bandara ini melayani penerbangan dari dua kota, yakni Nabire dan Timika. Menurut rencana, Bandara Ilaga akan dikembangkan lagi dengan apron yang dapat menampung lebih banyak pesawat berbadan kecil dan pesawat berbadan sedang.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Detail Bandar Udara". dephub.go.id. 2020. Diakses tanggal 24 Maret 2024.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
 | Artikel bertopik bandar udara di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |