Victor Hasudungan Simatupang: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
k menghilangkan partai pelindo sesuai request |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
| honorific-prefix = |
| honorific-prefix = |
||
| name = Victor Hasudungan Simatupang |
| name = Victor Hasudungan Simatupang |
||
| image = |
| image = [[Berkas:Mayjen TNI (Purn) Victor Hasudungan Simatupang.jpg|jmpl]] |
||
[[Berkas:Mayjen TNI (Purn) Victor Hasudungan Simatupang.jpg|jmpl]] |
|||
| imagesize = |
| imagesize = |
||
| caption = |
| caption = |
||
Baris 23: | Baris 22: | ||
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]] |
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]] |
||
| unit = [[Polisi Militer|Polisi Militer (CPM)]] |
| unit = [[Polisi Militer|Polisi Militer (CPM)]] |
||
| party = |
| party = |
||
| family = |
| family = |
||
| spouse = Ny. Lia Amalia Siahaan |
| spouse = Ny. Lia Amalia Siahaan |
Revisi terkini sejak 27 Maret 2024 12.17
Victor Hasudungan Simatupang | |
---|---|
Komandan PMPP TNI ke-6 | |
Masa jabatan 9 Maret 2018 – 19 Juli 2021 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 9 Juli 1963 Pematangsiantar, Sumatera Utara |
Suami/istri | Ny. Lia Amalia Siahaan |
Anak |
|
Almamater | Akademi Militer (1986) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1986—2021 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
NRP | 30987 |
Satuan | Polisi Militer (CPM) |
Sunting kotak info • L • B |
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Victor Hasudungan Simatupang, M.Bus. (lahir 9 Juli 1963) adalah seorang purnawirawan TNI-AD yang memiliki karier militer yang cemerlang. Ia telah berdinas selama 35 tahun dan memiliki pengalaman jabatan yang lengkap baik sebagai komandan maupun sebagai staf, di tingkat nasional maupun internasional. Ia menjadi taruna Akademi Militer, Indonesia pada tahun 1982 dan dilantik sebagai seorang Letnan Dua oleh Presiden Soeharto pada tahun 1986.
Karier Militer
[sunting | sunting sumber]Ia berdinas pertama kali di Paspampres, mulai dari tahun 1986 sampai dengan tahun 2000. Di Paspampres ia menjabat sebagai Komandan Peleton, Komandan Kompi dan Komandan Detasemen. Selama di Paspampres, ia juga ditugaskan pada Misi PBB di Kamboja yaitu sebagai Komandan Detasemen di United Nations Transitional Authority di Kamboja (UNTAC) dan sebagai Pengamat Militer di United Nations Military Liaison Team (UNMLT) Kamboja. Setelah selesai dari misi PBB di Kamboja, ia terpilih menjadi perwira staff di Mabes PBB, New York sebagai Desk Officer untuk UNPROFOR, UNTAES dan UNPREDEP selama tiga tahun (1994-1997).
Ia melaksanakan Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) Kecabangan Polisi Militer pada tahun 1997 dan melaksanakan Pendidikan Sekolah Staf dan Komando di Seskoad, Bandung pada tahun 2001. Setelah menamatkan Sekolah Staf dan Komando, ia ditempatkan di Kodam IX / Udayana dan menjabat sebagai Komandan Detasemen Polisi Militer hingga November 2003. Setelah itu, ia mendapat mutasi ke Pusat Pendidikan Polisi Militer TNI AD dimana ia menjabat sebagai Komandan Sekolah Perwira dan kemudian dipromosikan menjadi Wadanpusdikpom. Setelah itu, ia mendapat kesempatan untuk menempuh pendidikan S2 di Australia yaitu Master of Business di Victoria University, Melbourne.
Pada tahun 2008 ia ditugaskan di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dan pada tahun berikutnya ia dipromosikan menjadi Kolonel dan diangkat menjadi Atase Pertahanan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pretoria, Afrika Selatan. Sebelum ditempatkan di Afrika Selatan, ia mengikuti Kursus Intelijen Tingkat Lanjut dan Kursus Atase Pertahanan. Pada saat ia menjabat sebagai Athan RI di Pretoria, ia ditugaskan untuk menjadi penghubung dan mediator dengan berbagai organisasi di Kenya dalam membebaskan Kapal Sinar Kudus yang dibajak oleh bajak laut Somalia di daerah Horn of Africa. Ia kembali ke Indonesia pada tahun 2012 dan ditempatkan di Badan Intelijen Negara (BIN). Pada 2013, ia mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal dan diangkat sebagai Perwakilan BIN di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat di Washington DC. Selanjutnya dari tahun 2014 hingga 2017 ia dipercaya sebagai First Secretary di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat. Ia kembali ke Indonesia pada Oktober 2017 dan mendapat jabatan sebagai Ketua Komite Sekretariat BIN.
Pada Maret 2018 sampai dengan saat ini, ia menjabat sebagai Komandan PMPP TNI dan dipromosikan menjadi Mayor Jenderal pada Juni 2019.
Karier Militer di PBB
[sunting | sunting sumber]Mayor Jenderal TNI Victor H. Simatupang adalah figur yang sentral dalam hal Operasi Pemeliharaan Perdamaian Indonesia di PBB. Ia secara aktif memainkan peranan penting dalam mempromosikan Operasi Pemeliharaan Perdamaian yang dilaksanakan oleh TNI di misi PBB. Ia selalu diundang untuk menjadi keynote speaker pada acara-acara yang berkaitan dengan Operasi Pemeliharaan Perdamaian, diantaranya adalah Seminar International Association of Peacekeeping Training Centres (IAPTC) ke-24 di New Zealand pada bulan Oktober 2018, Seminar Making Peace Operations More Effective (MPOME) ke-4 di Belgia pada bulan Desember 2018, Association of Asia Pacific Peace Operations Training Centers (AAPTC) Workshop and Annual General Meeting (AGM) di Thailand pada bulan April 2019, ASEAN Peacekeeping Centers Network (APCN) ke-7 di Malaysia pada bulan September 2019 dan Seminar IAPTC ke-25 di Peru pada tahun Oktober 2019. Ia juga beberapa kali diundang untuk menyampaikan keynote speech tentang Operasi Pemeliharaan Perdamaian Indonesia di Universitas Pertahanan Indonesia, Universitas Paramadina Jakarta dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Selama berdinas di TNI, Mayor Jenderal TNI Victor H. Simatupang telah dianugerahi empat belas medali kehormatan, diantaranya adalah Bintang Kartika Eka Pakci Nararya, Peacekeeping Medal, UNTAC Medal dan UN Service Medal.
Mayor Jenderal TNI Victor H. Simatupang mempunyai istri yang bernama Lia Amalia Siahaan dan memiliki dua putra yang bernama Peter Janvier Farell Simatupang dan Raka Abraham Simatupang.
Adapun Tanda Jasa yang ia dapatkan antara lain :
Dalam Negeri :
- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- Satya Lencana Kesetiaan VIII, XIV, XXIV dan XXII Tahun
- Satya Lencana Dwidya Sista
- Satya Lencana Wira Siaga
- Satya Lencana Wira Karya
Luar Negeri :
- UN Medal, UNDPKO New York
- UNTAC Medal, Cambodia
- UNMLT Medal Cambodia
- Ordre National De La Reconnainssance Centrafricaine. Republique Centrafricaine
Riwayat Jabatan
[sunting | sunting sumber]- Danton I/A Yonwalprotneg Paswalpres (1986—1990)
- UNTAC MP Commander in Battambang Province, The Kingdom of Cambodia (1992—1993)
- Danki D Yonwalprotneg Paspampres (1992)
- United Nations Military Liaison Officer attached to the Ministry of Interior and Security of the Kingdom of Cambodia (1993—1994)
- United Nations Military Mission Officer UNPROFOR, UNTAES,UNPREDEP and UNPF desk officer at UN HQs New York USA (1994—1996)
- Danden Walpri Grup-C Paspampres (1996—1999)
- Dandenpom-XI/3 Denpasar Udayana (2000—2004)
- Dansesus Pusdikpom (2004)
- Dansatdikpa Pusdikpom (2004)
- Postgraduate Student at Victoria University of Technology, Melbourne Australia (2004—2006)
- Wadan Pusdikpom Kodiklat TNI AD (2006—2007)
- Kasi Ansis Subdit Evlakjak Ditsrahan Kemhan (2007)
- Pabandya D-13 Dit D Bais TNI (2007—2008)
- Gumil Gol IV Korps Gumil (2008)
- Atase Pertahanan RI untuk Afrika Selatan merangkap Tanzania dan Nigeria[1] (2009—2012)
- Pamen Denma Mabesad (2012)
- Kasubdit 5.1 BIN (2012—2013)
- Sekretaris Pertama pada Kedubes RI di Washington DC (Perbinlu Amerika Serikat)[2] (2014—2017)
- Agen Madya Sahli Sosbud BIN merangkap Seskominpus BIN (2017—2018)
- Dan PMPP TNI (2018—2020)
- Dan PMPP TNI (2020—2021)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-15. Diakses tanggal 2020-04-15.
- ^ "Perwira Tinggi TNI Yang Kena Mutasi"
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Brigjen TNI Achmad Marzuki |
Kepala PMPP TNI 2018—2021 |
Diteruskan oleh: Marsma TNI Benedictus Benny K |