Paparan Sahul: Perbedaan antara revisi
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Map of Sunda and Sahul.png|300px|jmpl|Peta wilayah [[Paparan Sunda]] di [[Asia Tenggara]] dan Paparan Sahul di [[Australia (benua)|Australia]].]] |
[[Berkas:Map of Sunda and Sahul.png|300px|jmpl|Peta wilayah [[Paparan Sunda]] di [[Asia Tenggara]] dan Paparan Sahul di [[Australia (benua)|benua Australia]].]] |
||
'''Paparan Sahul''' adalah bagian dari lempeng landas |
'''Paparan Sahul''' adalah bagian dari lempeng landas benua [[Australia (benua)|Sahul]] (daratan utama [[Australia daratan|benua Australia]] - [[pulau Papua]], [[Tasmania|pulau Tasmania]]) yang terletak di lepas pantai utara dan selatan Australia. Paparan Sahul membentang dari Australia utara, meliputi [[Laut Timor]] menyambung ke Timur di [[laut Arafura]] yang menyambung dengan [[Pulau Papua]]. [[Kepulauan Aru]] menonjol di atas paparan Sahul. Paparan Sahul juga mencakup Paparan Rowley yang terletak di sisi [[Samudra Hindia]] di Barat Laut Australia membentang hingga tanjung di barat laut Australia. |
||
Ketika permukan air laut turun pada [[zaman es]] [[Pleistosen]], termasuk zaman es maksimum terakhir, sekitar 18.000 tahun yang lalu, Paparan Sahul adalah dataran terbuka di atas permukaan laut. Bukti tepi pantai pada masa ini ditandai dengan lokasi yang kini terletak pada kedalaman antara 100 sampai 140 meter di bawah permukaan laut.<ref name="aims">{{cite web | year = 2001 | url = http://www.aims.gov.au/c/document_library/get_file?uuid=703cba58-6526-44e4-91eb-7ef84e4ba25d&groupId=30301 | title = Big Bank Shoals of the Timor Sea: An environmental resource atlas | publisher = Australian Institute of Marine Science | accessdate = 2006-08-28 | archive-date = 2011-09-27 | archive-url = https://web.archive.org/web/20110927084419/http://www.aims.gov.au/c/document_library/get_file?uuid=703cba58-6526-44e4-91eb-7ef84e4ba25d&groupId=30301 | dead-url = yes }}</ref> Paparan Sahul juga disebut Paparan Arafura, membentuk jembatan daratan antara Australia dengan [[pulau Papua]], serta Kepulauan Aru. Kawasan ini merupakan [[habitat]] penyebaran [[marsupial]] (hewan mamalia berkantung), burung darat yang tak dapat terbang seperti [[emu]] dan [[kasuari]], serta [[ikan air tawar]] yang sama jenisnya. [[Garis Lydekker]] adalah garis [[biogeografi]] yang ditarik di tepi perbatasan Paparan Sahul dimana dasar laut turun curam di kawasan biogeografi [[Wallacea]]. Wallacea terletak antara celah yang terbentuk antara Paparan Sahul dengan [[Paparan Sunda]], bagian dari paparan benua [[Asia Tenggara]].<ref name="wirantaprawira">{{cite web | last = Wirantaprawira | first = Willy | authorlink = | coauthors = | year = 2003 | url = http://www.wirantaprawira.net/indon/land.html | title = Republik Indonesia. Geography | publisher = Wirantaprawira | accessdate = 2006-08-28 | archive-date = 2006-10-18 | archive-url = https://web.archive.org/web/20061018140046/http://www.wirantaprawira.net/indon/land.html | dead-url = yes }}</ref> |
Ketika permukan air laut turun pada [[zaman es]] [[Pleistosen]], termasuk zaman es maksimum terakhir, sekitar 18.000 tahun yang lalu, Paparan Sahul adalah dataran terbuka di atas permukaan laut. Bukti tepi pantai pada masa ini ditandai dengan lokasi yang kini terletak pada kedalaman antara 100 sampai 140 meter di bawah permukaan laut.<ref name="aims">{{cite web | year = 2001 | url = http://www.aims.gov.au/c/document_library/get_file?uuid=703cba58-6526-44e4-91eb-7ef84e4ba25d&groupId=30301 | title = Big Bank Shoals of the Timor Sea: An environmental resource atlas | publisher = Australian Institute of Marine Science | accessdate = 2006-08-28 | archive-date = 2011-09-27 | archive-url = https://web.archive.org/web/20110927084419/http://www.aims.gov.au/c/document_library/get_file?uuid=703cba58-6526-44e4-91eb-7ef84e4ba25d&groupId=30301 | dead-url = yes }}</ref> Paparan Sahul juga disebut Paparan Arafura, membentuk jembatan daratan antara Australia dengan [[pulau Papua]], serta Kepulauan Aru. Kawasan ini merupakan [[habitat]] penyebaran [[marsupial]] (hewan mamalia berkantung), burung darat yang tak dapat terbang seperti [[emu]] dan [[kasuari]], serta [[ikan air tawar]] yang sama jenisnya. [[Garis Lydekker]] adalah garis [[biogeografi]] yang ditarik di tepi perbatasan Paparan Sahul dimana dasar laut turun curam di kawasan biogeografi [[Wallacea]]. Wallacea terletak antara celah yang terbentuk antara Paparan Sahul dengan [[Paparan Sunda]], bagian dari paparan benua [[Asia Tenggara]].<ref name="wirantaprawira">{{cite web | last = Wirantaprawira | first = Willy | authorlink = | coauthors = | year = 2003 | url = http://www.wirantaprawira.net/indon/land.html | title = Republik Indonesia. Geography | publisher = Wirantaprawira | accessdate = 2006-08-28 | archive-date = 2006-10-18 | archive-url = https://web.archive.org/web/20061018140046/http://www.wirantaprawira.net/indon/land.html | dead-url = yes }}</ref> |
||
Revisi terkini sejak 28 Maret 2024 01.04
Paparan Sahul adalah bagian dari lempeng landas benua Sahul (daratan utama benua Australia - pulau Papua, pulau Tasmania) yang terletak di lepas pantai utara dan selatan Australia. Paparan Sahul membentang dari Australia utara, meliputi Laut Timor menyambung ke Timur di laut Arafura yang menyambung dengan Pulau Papua. Kepulauan Aru menonjol di atas paparan Sahul. Paparan Sahul juga mencakup Paparan Rowley yang terletak di sisi Samudra Hindia di Barat Laut Australia membentang hingga tanjung di barat laut Australia.
Ketika permukan air laut turun pada zaman es Pleistosen, termasuk zaman es maksimum terakhir, sekitar 18.000 tahun yang lalu, Paparan Sahul adalah dataran terbuka di atas permukaan laut. Bukti tepi pantai pada masa ini ditandai dengan lokasi yang kini terletak pada kedalaman antara 100 sampai 140 meter di bawah permukaan laut.[1] Paparan Sahul juga disebut Paparan Arafura, membentuk jembatan daratan antara Australia dengan pulau Papua, serta Kepulauan Aru. Kawasan ini merupakan habitat penyebaran marsupial (hewan mamalia berkantung), burung darat yang tak dapat terbang seperti emu dan kasuari, serta ikan air tawar yang sama jenisnya. Garis Lydekker adalah garis biogeografi yang ditarik di tepi perbatasan Paparan Sahul dimana dasar laut turun curam di kawasan biogeografi Wallacea. Wallacea terletak antara celah yang terbentuk antara Paparan Sahul dengan Paparan Sunda, bagian dari paparan benua Asia Tenggara.[2]
Etimologi dan Sejarah
[sunting | sunting sumber]Nama "Sahull" atau "Sahoel" muncul pertama kali pada peta yang dibuat orang Belanda pada abad ke-17 yang menandai timbunan pasir dangkal bawah laut antara Australia dan pulau Timor. Pada peta tahun 1803, Matthew Flinders mencatat "Laut Dangkal Sahul Besar" tempat di mana orang Makassar menangkap teripang (timun laut).[3]
Keberadaan Paparan Sahul yang lebih besar diajukan pada 1845 oleh G.W. Earl yang menyebutnya "Tepian Australia Besar" dan mencatat Macropodidae ("kanguru") selain ditemukan di Australia, juga ditemukan di Pulau Papua dan Kepulauan Aru. Earl juga menyadari keberadaan Paparan Sunda yang disebutnya "Tepian Asia Besar".[4] Nama Paparan Sahul dan Paparan Sunda diberikan oleh G.A.F. Molengraaff dan Max Wilhelm Carl Weber pada 1919.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Big Bank Shoals of the Timor Sea: An environmental resource atlas". Australian Institute of Marine Science. 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-27. Diakses tanggal 2006-08-28.
- ^ Wirantaprawira, Willy (2003). "Republik Indonesia. Geography". Wirantaprawira. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-18. Diakses tanggal 2006-08-28.
- ^ a b Ballard, Chris (1993). "Stimulating minds to fantasy? A critical etymology for Sahul". Sahul in review: pleistocene archaeology in Australia, New Guinea and island Melanesia. Canberra: Australian National University. hlm. p. 17. ISBN 0-7315-1540-4.
- ^ Earle, W. (G.W. Earl) (1845). "On the physical structure and arrangement of the islands of the Indian Archipelago". Journal of the Royal Geographical Society. Journal of the Royal Geographical Society of London, Vol. 15. 15: 358–365. doi:10.2307/1797916. JSTOR 1797916.